Bab 9 : Tupai Yang Menemukan Candi

80 11 0
                                    

Di dalam Hutan Noel bersemangat menunggu monster kuat untuk bertarung. Sedangkan, Flare memperhatikan sekitar dan mengawasi Charu dan Risu.

Charu gugup. Hati dirinya penuh kekhawatiran tentang monster kuat karena Risu merasakan ada yang aneh di dalam hutan.

Namun, terus mereka berjalan ke kedalaman hutan. Tampaknya tak ada tanda-tanda monster sama sekali.

Tapi mereka menemukan sebuah bangunan berbentuk candi.

"Ah! Aku merasakannya di dalam bangunan itu!"

Risu tiba-tiba menunjuk ke arah bangunan candi.

Flare dan Noel lalu bersiap. Mereka menunggu kedatangan monster.

"Di dalam bangunan itu adalah tempat Keris berada."

Mendengar ucapan Flare, Charu tak bisa merasa senang. Charu ingin segera mengambil Keris di dalam candi. Tetapi, Charu menahan diri sebab kemungkinan di dalam candi ada sosok monster kuat.

"Ayo, kita masuk ke dalam."

Tanpa menunggu Flare dan yang lainnya, Noel seorang diri masuk ke dalam candi.

Flare tak sempat menghentikan Noel. Noel yang haus ingin bertarung tak akan mudah dihentikan. Jadi, Flare dan yang lainnya menyusul Noel.

Ketika masuk ke dalam candi. Begitu gelap tak ada pencahayaan sama sekali. Mereka berjalan secara hati-hati menyelusuri bangunan candi.

Flare seorang setengah dark elf memiliki penglihatan di kegelapan. Mata birunya bersinar menampakkan di dinding candi terdapat banyak panel relief aneh yang terkesan penuh makna sesuatu.

Charu dan Risu memegang erat baju Flare. Mereka takut gelap. Kedua tangan mereka bergemetar.

Flare yang peka memperlambat jalannya agar tak meninggalkan Charu dan Risu.

Dibandingkan Noel, dia berjalan terus tak takut pada apapun.

Disaat itu sosok makhluk besar muncul menghantam Noel.

Noel yang tak menduga serangan mendadak terhempaskan hingga membentur dinding candi.

"Kenapa ada Troll di sini?!"

Secara refleks Flare menembakan anak panah. Meski kepala Flare bertanya-tanya soal kemunculan sosok makhluk besar.

Sayangnya, Troll memiliki ketahanan tubuh yang sangat kuat. Anak panah Flare tak menembus tubuh Troll.

"Sial! Noel kita harus keluar dari ruang sempit ini!"

Ruang sempit di dalam candi membatasi pergerakan. Ditambah tubuh besar Troll akan sangat sulit untuk menyerang.

Noel tak berkata-kata. Noel kemudian berdiri dan mengeluarkan seluruh tenaganya mengayunkan palu besar membalas serangan Troll.

"Tunggu, Noel!"

Flare ingin menghentikan Noel. Akan tetapi, Noel tak mempedulikan.

Palu besar Noel membanting Troll ke dinding candi hingga membuat candi runtuh.

Flare buru-buru memangku Charu dan Risu membawa mereka keluar candi meninggalkan Noel serta Troll.

Si Tupai Ajaib - Ayunda RisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang