#7 : Ayam goreng

1.2K 148 2
                                    

+ ─━─━─ +

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+ ─━─━─ +



Jeno menatap ponselnya tidak minat, kepalanya teringat pesan semalam dari anonym yang tidak dia kenal.

Akan gawat kalo sampai orang misterius itu mencelakai Lucas, tapi dia mau mencegahnya sampai tidak terjadi juga tidak tahu harus bagaimana.

Satu pesan masuk ke ponselnya.
Dari Lucas.

━━━━━━
From: Lucas 🥺
━━━━━━

Pagi ini, ups....

Ralat hari ini aku free seharian loh 😎 enak banget.
Mau kuantar tidak supaya kamu bisa hemat uang bus.

Aku antar-jemput sekalian kita jajan.

━━━━━━

Jeno tersenyum karena tawaran Lucas menarik, tapi kemudian dia terpikirkan dengan Jaemin yang juga sama-sama naik bus menuju sekolah?

Cukup lama dia terdiam, sampai akhirnya satu pesan baru masuk lagi ke ponselnya.

Itu dari Mark.

━━━━━━
From: Mark 😴
━━━━━━

Shareloc!!
Aku mau kita berangkat bareng.

━━━━━━

Jeno mendengus membacanya.
Ada apa dengan manusia satu itu?? Sedikit aneh.

Eh? Tapi, sejak makan siang sampai pulang dan jajan bareng kemarin juga sudah aneh.
Jeno tidak mengerti isi pikiran Mark.

Kembali melihat ponselnya, tentunya semakin membuat Jeno terdiam. Dia harus memilih salah satu dari dua ajakan.

Siapa yang akan dia terima ya?
Belum sempat membalas pesan dari Lucas dan Mark.

Jeno kemudian mendengar suara ketukan dari pintu depan. Jangan bilang jika Jaemin menjemputnya untuk mengajak sarapan.

Dengan tergesa-gesa, Jeno membuka pintu dan menemukan Jaemin ada di sana sambil tersenyum.

"Aku menunggumu sejak tadi, ayo sarapan di apartemenku."

"Uh, kayaknya hari ini aku mau sarapan diluar dulu." Jaemin mengangkat alisnya, tatapan ramahanya berubah menjadi tatapan kecewa.

"Sayang sekali, padahal aku menyiapkan makanan yang kamu sukai." Jeno menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal, karena merasa tidak enak dia hanya tersenyum kecil.

"Maaf ya Jaemin."

"Baiklah, tapi tunggu sebentar jangan ditutup dulu pintunya." Jaemin segera berjalan masuk ke dalam apartementnya kembali, dan sekitar tiga menit kemudian kembali dengan sebuah kotak bekal di tangannya.

SEE YOU  [ JAEMJEN | JENO!HAREM ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang