+ ─━─━─ +
Jeno terbangun ketika alarmnya berbunyi. Dia menguap lebar, tanpa sadar dia ketiduran dengan perasaan was-was.
Jeno memijit keningnya yang terasa pusing, matanya menatap ke arah jam dinding dan ternyata baru saja pukul 4 pagi.Jeno ingin tidur lagi, tapi kemudian dia teringat jika Mark meminta bekal hari ini.
Ah iya.... Haruskah aku membuat bekal?
Dengan malas-malasan dia bangkit dan berjalan menuju dapur.
Lewat beberapa menit setelah menelusuri kulkas yang dia punya, Jeno hanya memiliki mochi, 5 bungkus ramyeon, nasi instan, sosis, 8 butir telur, 6 buah wortel, crab stick, kimchi, dan nori.Bibirnya menyunggingkan senyuman miris, tapi setidaknya Jeno sedikit bersyukur karena bahan yang ada sepertinya cukup untuk membuat sesuatu.
Seperti.... Kimbab?
Ya kimbab yang sederhana. Jeno akan membuat itu saja. Walau tidak bisa memasak sepenuhnya, Jeno cukup jago membuat gimbab dan ramyeon.Sudah siap.
Jeno tersenyum puas menatap gimbab hasil buatannya.
Tidak lupa, Jeno juga memasukkan mochi ke tempat berbeda agar bisa dia bawa juga ke sekolah nanti.Matanya melirik kembali ke arah jam dinding yang sekarang menunjukkan pukul lima kurang lima belas menit.
"Oh iya, sarapan bersama Jaemin jam 6. Sebaiknya aku mandi sekarang."
Jeno berjalan agak cepat menuju kamar mandi, tapi sebelum itu Jeno menyempatkan diri untuk mengintip ponselnya.
Ah, sekarang ponselnya mati karena baterainya sudah habis.
Kayaknya lebih baik ponselku kutinggal saja, pikir Jeno.
Tok! Tok!!
Tok! Tok!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SEE YOU [ JAEMJEN | JENO!HAREM ] ✔
Fanfiction' Aku bisa melihatmu ' Jantungnya terasa berhenti berdetak sebentar ketika membaca pesan dari kertas yang entah berasal darimana. Tapi, yang pasti Jeno bisa merasakan firasat yang sangat buruk karena pesan ini. ─━─━─━─ NCT. JAEMJEN. JAEMIN X JENO. ⚠...