#8 : Kamera, Penyusup

1.5K 165 7
                                    

+ ─━─━─ +

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+ ─━─━─ +



Pulang sekolah....

Jeno menjatuhkan tubuhnya ke kasur begitu saja hingga terlontar beberapa kali. Dia masih mengenakan seragam, tapi entah kenapa kelopak matanya tidak biasa bekerja sama untuk tetap terbuka. Jadilah, dia tertidur tanpa mengganti bajunya sama sekali.


Pusing.

Itu yang dirasakan kepala Jeno saat ini, matanya perlahan terbuka dengan pemandangan blur sekitarnya. Jeno berkedip sekali lagi sambil mengernyitkan dahinya ketika merasa ada bayangan hitam yang berjalan mendekat disertai suara langkah kaki.

Mata Jeno terpejam lagi. Tunggu? Bayangan?
Dengan gerakan tergesa-gesa, Jeno bangun dan menatap sekitarnya takut-takut.

Kepala Jeno menoleh ke arah jam dinding yang terpasang. Siapa sangka dia sudah tertidur selama tiga jam, dan masih menggunakan seragamnya.

Badannya merinding mengingat apa yang dia lihat, tapi tidak lama Jeno menggeleng.

Mungkin karena efek pusing.... Tapi, suara langkah kaki itu?

Jeno beranjak dari kasurnya. Dia mulai menyalakan lampu kamarnya dan tidak menemukan apa-apa.
Kemudian, tangannya mengambil sapu yang ada di belakang pintu.

Sembari berjalan keluar kamar, Jeno berusaha was-was dengan sekitarnya. Takut-takut jika memang ada seseorang berada di apartemennya.

Dia berjalan menuju saklar sambil meraba tembok, dan begitu semua lampu menyala. Barulah Jeno menghela napas lega.

Sepertinya memang hanya halusinasi karena pusing.

Iseng-iseng Jeno mencium seragam yang dia kenakan, dan terkekeh setelah mencium baunya.

"Ew, bau keringat." Sambil tertawa pelan, kakinya melangkah ke arah kamar mandi.







Jeno memasukkan celana dalamnya ke dalam keranjang baju kotor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno memasukkan celana dalamnya ke dalam keranjang baju kotor. Dia tidak mengenakan apa-apa saat ini.

Langkah kaki yang santai membawanya ke balik dinding kaca tempat shower berada. Setelah menyalakan shower, Jeno menggosok lengannya dengan perlahan secara bergantian.

SEE YOU  [ JAEMJEN | JENO!HAREM ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang