Part23- Merenung?

12 2 0
                                    

𝐏𝐀𝐑𝐓𝟐𝟑-


Di bawah malam sinarnya rembulan kini kau tengah duduk di kursi dekat balkon kamar sembari meminum coffee, kau teringat dengan yoongi yg dulu sering meminta mu membuatkan coffee americano untuk nya.

Kau sangat ingat jelas dengan wajah yoongi yg begitu girang setelah kau berikan coffee tersebut, namun kini berbeda.

Dirimu tidak tahu apa yg sedang pria itu lakukan saat ini bahkan apakah yerin akan sering membuatkan coffee untuknya? Apakah yerin melayani nya dengan baik? Aahhh entahlah, aku tidak tahu apa yg terjadi di sana.

Mungkin saja saat ini ia sangat bahagia bermain bersama anak nya Dan juga istri kedua nya itu.

"Eoh astaga... Apa ini? Kenapa aku terus memikirkan nya? " pekikmu tersadar dari lamunan

Kau arahkan tangan kanan mu untuk menyentuh pipimu, begitu teringat jelas rasa sakit pada pipimu saat yoongi menampar dirimu karna suatu kesalah pahaman.

Tak sadar buliran bening pun jatuh dari pelupuk matamu hingga membasahi pipi mulus itu.

"Kenapa begitu menyakitkan melihat orang yg kita cintai hilang kepercayaan begitu saja? "

"Mungkin kah takdir sedang mempermainkan Ku? Hiks... "

"Tapi kenapa?... Kenapa harus aku yg mengalaminya hiks... "

Yn menangis di gelap nya malam hingga membuat mata indah itu sembab.

"Yoon... Aku ingin menghilangkan rasa cinta ini tapi kenapa sangat sulit? Hiks... Aku sudah berusaha selama beberapa akhir ini namun tetap saja! Rasa ini masih utuh ! Hiks.."

"Apakah kau merasakan hal yg sama seperti Ku hm? Ataukah malah sebaliknya hiks... "

..

Di sebrang sana terlihat seorang lelaki tengah memperhatikan mu , tatapan nya tak pernah ia alihkan kemana pun.

"Aku sakit melihat mu seperti itu yn... Harus kah aku mempercepat langkah Ku untuk menjadi kan mu sebagai istri Ku? Tapi bagaimana caranya? Kau mungkin saja akan menolakku!"

"Sedangkan aku benci dengan penolakan! Aku sangat ingin memiliki mu tapi aku tidak ingin memaksamu! Aku ingin kau menerima Ku dengan hati yg tulus... "

"Sejauh ini aku memendam dalam perasaan Ku. Kau membuat Ku terobsesi padamu yn.. Sejak di pesta seokjin kau begitu cantik hingga dapat memikat hati Ku yg selama ini Ku tutup  rapat! "

"Dan aku membukanya kembali untuk mu, hanya untuk mu yn... "

Begitu lah kira kira perasaan jungkook saat ini padamu, lelaki itu benar benar terobsesi ingin memiliki mu namun dirinya juga tak ingin memaksakan kehendaknya.

...

Karna menangis sedang tadi, kini tiba tiba saja kau merasakan pusing yg dulu pernah kau rasa kan sebelumnya...

"Astaga... " lirihmu dengan memegang Kepala mu

Pandangan kini mulai rabun hingga menghitam.

Brukh

💙🤍💙

"Yoon... Tolong bantu aku menenangkannya! Aku lelah Yoon..... " pekik yerin yg sibuk menenangkan joudi

Tak Ada jawaban dari sang empu membuat wanita itu berdecak kesal.

"KYAK! ADA APA DENGAN MU YOON! KAU BAHKAN TIDAK PEDULI DENGAN ANAKMU YG SEDANG MENANGIS? " bentak yerin yg sudah tersulut emosi

Kini yoongi membalikkan arahnya untuk melihat istri nya.

"BISA TIDAK JANGAN MENGGANGGUKU! AKU LELAH AKU INGIN ISTIRAHAT! " jawab lelaki itu dengan nada tinggi

"Ooo begitukah cara mu ? Baiklah jika kau tidak peduli dengan anak mu itu tidak masalah! Aku akan pergi Dan membawa joudi bersama Ku! " ancam yerin

Yoongi memposisikan dirinya duduk Dan menatap datar wanita itu, Hati nya berkata F*CK!

"Kau mengancamku? " ucap yoongi

"Aku tidak mengancammu! Aku hanya menggretakmu saja! Bagaimana bisa kau mengabaikan anak mu yg sedang menangis hah?! "

"Apa kau sedang memikirkan nya hm? Memikirkan Istri J4lang mu itu? Sehingga kau tidak peduli dengan Ku atau pun joudi! Benar benar br3ngsek! "

PLAKH

"KAU BERISIK SEKALI! TELINGA KU SERASA INGIN PECAH MENDENGAR SUARA MU! " bentak yoongi setelah memberikan tamparan pada yerin

Yerin diam dengan Kepala yg menunduk, sakit? Itu lah yg ia rasa kan pada pipinya namun ini adalah balasan untuk nya Karna pernah membuat yn di Tampar oleh yoongi Karna tuduhan nya.

"Kenapa diam? Tak ingin bicara lagi hah? Sudah puas membuat Ku marah? " ucap yoongi remeh

Yoongi menatap yerin, ternyata wanita itu menangis. Karna merasa bersalah yoongi segera membawa yerin masuk ke dalam dekapannya.

"Mian.. "

Satu kata bermakna itu terlontar dari bibir lelaki itu .

"Lain kali jangan berbicara dengan nada tinggi padaku, aku sedang lelah Dan kau malah memancingku! "

"Maaf jika aku kasar padamu... Berhenti lah menangis " ujar yoongi

Yerin masih saja terus menangis.

"Aku tahu kau pasti sedang memikirkan yn...dan kau merasa emosi Dan kau lampiaskan padaku hiks..  Aku hanya meminta kau membantuku untuk menenangkan joudi tapi kau mengabaikan Ku hiks.. " monolognya

Yoongi diam, apa yg dikatakan Istri nya itu benar. Sepanjang hari yg Ada di benaknya hanya dirimu, walau ia berusaha untuk tidak memikirkan mu itu tetap saja. Bayangan bayangan tentang mu terus saja melintas hingga mengganggu konsentrasi nya.

"Aku minta maaf... Sekarang tidurlah biar aku yg akan menjaga joudi. Kau pasti lelah bukan? " serkas nya Dan mengambil alih joudi dari gendongan yerin.

Yerin diam Dan menurut saja , ia pun memejamkan matanya hingga terlelap.

Melihat Istri nya yg kini sudah tidur yoongi segera meletakkan joudi di keraniang bayi Karna anak lelaki itu sudah tidur.

Setelah meletakkan joudi ke keraniang bayi, lelaki itu berjalan menuju balkon, sesekali ia memejamkan matanya untuk menikmati hembusan angin malam yg menerpa wajah nya.

Bayangan wajah itu kembali terlintas hingga membuat nya langsung membuka matanya.

"Si4l! Wajah itu benar benar menggangguku! "

"Niat hati ingin membuang segala tentang mu tapi kenapa kau terus saja melintas dalam pikiranku! "

"Ini semakin membuat diriku membencimu yn! Jadi, Menyingkirlah dari pikiranku! Aku sudah bahagia sekarang Tanpa mu! "

"Dulu aku memang sangat mencintaimu hingga aku menjadi bod0h karna mencintai seorang wanita pengkhianat seperti mu! Aku telah dibutakan oleh rasa cinta itu sehingga tidak dapat melihat sisi buruk mu Dan sekarang aku menyadari nya bahwa kau hadir dalam hidup Ku hanya untuk membuat Ku tersakiti. "

"Lantas, apakah sekarang kau puas? Kau puas melihat Ku begitu membencimu? "

CK. Benar benar terlihat seperti orang bodoh ! Lelaki itu berbicara seolah seperti Ada lawan bicara nya saja. Padahal ia terlihat seperti orang gila yg berbicara sendiri Tanpa Ada yg merespon.

.
.

Kini terlihat bahwa jungkook tengah berada di rumah sakit. Setelah melihat dirimu pingsan di balkon Karna merasa panik ia segera melarikan mu ke rumah sakit hingga dokter pun menangani mu.

Sekitar Lima belas menit jungkook menunggu akhirnya sang dokter keluar dari ruang pemeriksaan.

Jungkook bisa melihat ekpresi wajah sang dokter yg terlihat tenang bahkan terukir senyum di wajah nya.

Sang dokter berjalan Dan menghampiri jungkook.

"Bagaimana dok? Yn baik baik saja kan? " Tanya jungkook yg khawatir

.
.
.

Bersambung...

" 𝐓𝐄𝐑𝐒𝐈𝐒𝐈𝐇𝐊𝐀𝐍 " (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang