10

4.8K 385 13
                                    

SELAMAT MEMBACA.....
JANGAN LUPA VOTE YA.......




Cerita ini murni pemikiran sendiri, kalau ada yang kurang nyambung harap dimaklumi karena saya bukan penulis, hanya menyalurkan kehaluan.

Typo bertebaran!!


🏵️🏵️🏵️

Di dalam kantor polisi.
Jeano terbukti tidak ikut balapan dan saat di tes juga terbukti tidak mengkonsumsi alkohol. Tapi, jeano diperbolehkan pulang jika di jemput oleh orang tuanya.

" Pak, tolong la pak, nanti kalau tau sama papa saya bisa kena marah saya pak" Ucap jeano pada polisi.

" Itu juga demi kebaikan kamu, lagian ngapain di area balapan liar?" Tanya polisi.

" Cuma mau nonton aja pak"

" Gak ada gunanya juga kan?, Malahan sekarang kamu yang rugi"

" Iyaa sih pak" Jawabnya pelan.

" Yaudah, kamu hubungi dulu orang tua kamu, baru boleh pulang, kalau tidak ya tetap disini"

Jeano yang bingung gimana cara ngomong ke papanya, hanya mengotak Atik hp nya, dia bingung mau telpon apa gak.

Tiba-tiba hp nya berdering.

Kringg!!

Ya, itu panggilan dari pak Jefry papanya jeano.
Dengan rasa ragu jeano mengangkat telponnya.

" Uda bosan hidup kamu jeano" Dengan nada tegas.

Jeano yang mendengar suara papanya jadi deg-deg an.
" Maaf pa, adek di kantor polisi" Ucapnya pelan.

" Kantor polisi?, Yang jelas ngomongnya"

" Iya pa, tadi adek duduk di area balapan, terus polisi datang, mereka bawa adek. Padahal adek gak ngapa-ngapain pa, sumpah" Ucapnya menjelaskan.

" Terus?" Dengan nada datar.

" Dibolehin pulang kalau di jemput orang tua pa" Ucapnya gugup.

" Yaudah, kamu suruh aja orang tua kamu jemput, saya kan bukan orang tua kamu, jangan coba telpon bubu. Tanggung jawab sendiri dengan kelakuan kamu"

Jeffry memutuskan sambungan telponnya. Jeano hanya bisa menghela nafasnya. Kalau papanya sudah marah jeano gak berani untuk membujuknya.

***
Tak lama setelahnya, Lucas dan hyunjin datang menghampiri jeano di kantor polisi.

" Kok bisa ketangkep Lo" Tanya Lucas.

" Gue gak tau, tadi gue lagi main game, tiba-tiba ada polisi. Gak sempet lari gue" Pasrah.

" Tadi gue udah bilang sama om gue yang polisi di sini, katanya emang harus di jemput orang tua Lo Jean"

Jeano yang mendengarnya tidak merespon.

" Sorry ya" Lucas merasa kasihan.

" Lo hubungi bubu aja Jean, siapa tau bisa bujuk papa Lo biar gak marah" Ucap hyunjin.

" Tadi papa gue Udah nelpon, dia bilang selesaikan sendiri gak usah hubungi bubu"

" Atau gue minta tolong papa gue aja kesini" Kata hyunjin.

" Gak usah, ini udah malam juga. Besok aja pikirnya, Lo berdua pulang aja dulu" Jeano merasa gak enak.

" Yaudah, Lo coba aja hubungi om Jef besok, siapa tau dia gak marah lagi" Lucas menenangkan.

Jeano hanya mengangguk mengiyakan. Sementara Lucas dan hyunjin berlalu pulang meninggalkan jeano.

***
Jeano yang gabut, memainkan hp nya. Dia membuka aplikasi chat dan melihat Nayra masih online. Dengan iseng jeano menelponnya.

LOVE NAYRA | NOMIN gs [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang