PERTEMUAN

825 36 10
                                    

Jungwon berlari ke arah Jay yang kini sedang duduk di lapangan melihat anak anak lain bermain bola.

"Kak Jay gak ikutan main?" Jay sedikit terkejut krena Jungwon tiba tiba saja datang dan ikut duduk di sebelahnya.

"Kayaknya pacar ku ini lagi seneng, kenapa sich?" Jay ngacak acak rambut Jungwon dengan gemes.

"Iya Kak, hari ini aku akan bertemu dengan calon papaku" kata Jungwon sambil tersenyum bahagia, bagaimanapun dia juga ingin mempunyai sosok seorang Ayah krena Ayah Jungwon sudah tiada saat dia masih kecil dan Jungwon juga tidak merasakan kasih sayang seorang Ayah, namun kini Jungwon akan mendapatkan sosok yang kosong dalam kehidupan keluarganya itu.

Jay juga tau kondisi keluarga Jungwon krena Jungwon slalu menceritakan jika dirinya dan Ibunya slalu hidup berdua dan berjuang bersama. Jay kagum dengan mereka.

"Kak"

"Hemm"

"Kakak juga harus menerima wanita pilihan Ayah kakak" Jungwon juga tau posisi keluarga Jay krena akhir akhir ini Jay slalu cerita jika ayahnya memiliki kekasih yang baru dan ingin menikahinya. Tapi Jay gak setuju krena menurut Jay wanita itu yang tlah membuat Bundanya pergi ninggalin dia.

"Kamu kan tau aku gak suka bahas soal itu" Jay beranjak dari duduk nya dan menjauh, Jungwon melihat Jay pergi merasa bersalah akan hal itu, dia pun menyusul Jay dan berusaha untuk membuatnya kembali tersenyum.

Satu sekolah tau sebucin apa Jaywon jadi mereka sudah biasa melihat pemandangan kedua orang itu.

Contohnya sekarang krena Jungwon ingin Jay tersenyum lagi dia berusaha ngebujuk Jay dengan kemimutannya.

"Ahh.. Kak Jay masih marah sama aku" Jungwon cukup kesal krena Jay gak mau di bujuk.

"Habisnya kamu nyebelin" kata Jay.

"Kan Uwon udah minta maaf" ucapnya dengan expresi memelasnya.

"Mau di maafin?"

"Banget" kata Jungwon, lalu Jay bujuk bujuk bibirnya

"Kakak ihh, ini di sekolah" kata Jungwon protes dia tau maksud Jay apa

"Disini gak ada orang" kata Jay dengan menunjukan senyum jahilnya. Jungwon awalnya ragu tapi dia pelan pelan mendekati Jay


Chup....


Bibirnya mendarat dengan cepat dengan bibir Jungwon.

"Gak puas" Jungwon membelalakan matanya saat Jay bilang kalau itu kurang. Jay langsung menarik Jungwon dan mengajaknya ke belakang dekat gudang biasanya di sana sepi.

Jay memojokkan Jungwon di tembok lalu mendekatkan wajahnya dengan senyum meledek Jay kembali menjauh, Jungwon kecewa kerena Jay gak jadi menciumnya, lalu Jay melakukan hal yang sama hingga tiga kali, Jungwon kesel banget sekarang tapi Jay suka expresi Jungwon, krena sangkin keselnya Jungwon menarik dasi yang di pakai Jay, lalu mencium bibir Jay.

Jay juga menikmati ciuman itu, bibirnya trus menghisap bibir Jungwon, merasakan bibir Jungwon yang begitu membuat Jay ketagihan, bahkan saat Jungwon ingin melepaskan diri Jay tidak membiarkan itu terjadi.

"Engghh..." Suara Jungwon, mencoba untuk bernafas krena Jay tidak membiarkannya melepas ciuman itu.

"Eunggh..." Jungwon kini mencoba memukul tubuh Jay.

"Kau sangat menggoda Yang Jungwon" kata Jay setelah melepaskan ciumannya

"Aku jadi ingin memakanmu" katanya yang membuat Jungwon malah tersipu malu.

"AAHHHRR SAKIT" saat Jay ingin kembali mencium Jungwon, Jay malah mendapatkan pukulan di bagian belakang kepalanya lalu Jay menoleh ke siapa yang berani beraninya menganggu dia.

운명 (Destiny) ✅TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang