MENJAUH

230 20 2
                                    

Di sekolah Jungwon hanya diam, dia bingung harus bagaimana, disisi lain dia mencintai Jay tapi dia juga tidak ingin Papa Jun kecewa jika mengetahui hubungan mereka yang sebenarnya, Papa Jun adalah sosok Ayah yang baik walaupun Jungwon baru merasakannya belum lama ini.

"Permisi, saya harus menjemput sang bidadari" Suara itu suara Jay, tapi ntah kenapa saat Jay menariknya keluar dari kelas ada rasa campur aduk, dia gak mengerti Jungwon ingin bersama Jay selamanya, apakah dia bisa?

"Sayang....."

"Sayang..."


"Yang Jungwon...." Jungwon masih saja beradu argumen dengan pikirannya sendiri.

Chup...

Jay mencium sekilas bibir Jungwon.

"Kak Jay..." Jay tersenyum ternyata cara itu berhasil. Jungwon malah kesal karenanya.

"Habis sejak tadi kau tidak mendengarkanku" kata Jay.

"Kak Jay maaf aku gak butuh sendiri dulu, aku balik ke kelas aja" belum sempat Jay bicara tapi Jungwon sudah menjauh dari harapannya.

"Apa dia tidak malu.."

"Iya, bukankah mereka bersaudara?...."

"Harusnya dia tidak usah bersama Jay lagi"

"Manusia egois"



Di sepanjang koridor Jungwon mendengar bisikan bisikan dia melirik kanan kiri mereka menatap Jungwon seakan Jungwon adalah orang jahat.

"Jungwon...." Sangwon dan juga Daniel berlari menghampiri Jungwon dan sebegera membawanya pergi.

Kini mereka bertiga berada di atap sekolah.

"Lihat kamu dan Jay di bicarakan di forum sekolah" Sangwon memberikan ponselnya kepada Jungwon agar dia melihat isi berita itu. Jungwon terkejut bukan main pasalnya di berita itu Jungwon melihat foto pernikahan antara Eommanya dan Papa Jun lalu ada dirinya juga. Jungwon bingung siapa yang membocorkan rahasia ini.

"Wahh gila, yang edit pinter banget" kata Sangwon penuh emosi melihat foto itu

"Gak suka benget yah lihat pasangan Jaywon, ada ada saja mereka bergosip" kata Daniel juga merasa kesal.

"Won, Niel aku harus ketemu Kak Jake dulu yah" Jungwon langsung berlari mencari Jake, kedua temannya itu hanya diam saja melihat Jungwon pergi.

Berita Jaywon kini memanas seantero sekolah, bagaimana tidak? Mereka masih menjalin hubungan padahal mereka bersaudara. Orang orang merasa jijik akan hal itu.

Jungwon berlari dan sesekali menanyakan sosok Jake.

"Kak Hee"

"Jungwon, untung aku bertemu denganmu, Jake sama Jay"

"Dimana mereka?" Jungwon langsung memotong ucapan Heeseung dan menanyakan keberadaan keduanya.

"Di gudang belakang" setelah Heeseung mengatakan itu, Jungwon langsung berlari Heeseung juga sama dia menyusul Jungwon.

Benar saja disana Jay sedang memukuli Jake.

"Kak Hentikan" Jungwon menghalangi dan melindungi Jake dia gak mau Jake semakin parah.

"Jungwon minggir" kata Jay masih tersudut emosi.

"Kak, Kak Jake gak mungkin melakukan hal ini" Jungwon tau informasi tentang keluarganya yang bocor pasti bukan ulah nya Jake.

"Jay lu harus redain dulu emosi" kata Heeseung yang memegangi Jay takut takut dia kembali memukul Jake.

"Kak kita harus obati dulu lukanya" kata Jungwon yang kini memapah Jake keluar dari area itu, Jay yang kesal pun pergi begitu saja, dan Heeseung membantu Jungwon.





































운명 (Destiny) ✅TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang