ADIK TIRI

243 21 3
                                    

Jay sekarang sedang menunggu Sunoo yang terbaring di UKS, dokter UKS sedang tidak ada tapi ada siswa yang sedang tugas jaga UKS.

"Jay lu bisa jaga Sunoo gak? gw lapar mau ke kantin" kata siswa yang jaga dia memohon pada Jay, padahal siswa itu juga adalah suruhan Sunoo yang memang sengaja agar Jay tidak jauh darinya.

"Ya udah sana, dari pada nanti lu pingsan gw juga yang repot" katanya.

"Thanks broo.."

Siswa itu pergi, Jay masih ingat saat itu, saat malam dimana Jungwon mengatakan jika dirinya ingin putus, Jay saat itu pergi dari rumah.


.





.






.





Kembali pada malam itu, Jungwon pergi dari kamarnya, Jay juga marah pada Jungwon akhirnya dia pergi keluar rumah, Jay pergi ke garasi dan mengambil motornya dia pergi dengan kecepatan tinggi.

Lalu Jay memarkirkan motornya dia sebuah minimarket, dia mengambil beberapa makanan, intinya Jay ingin makan makanan pedas lalu minum soda.

Namun saat mau bayar Jay lupa jika dia pergi gak bawa dompet, bahkan Handphone pun gak bawa. Rasa kesal Jay hari itu jadi semakin kesal.

"Biar aku aja" Seseorang di belakang Jay membayar belanjaan Jay.

"Trimakasih"

"Tidak masalah" dia pun tersenyum pada Jay.

Jay pun keluar dan menunggu orang tadi keluar juga.

"Mmmm.. Maaf kalau boleh tau siapa namamu, aku harus membayar makanan itu" Jay menunjuk ke meja disana ada makanan yang dia beli tadi.

"Aku Kim Sunoo, tidak perlu kok Kak Jay, itu anggap saja di traktir" katanya lagi sambil menunjukan senyuman manis.


"Eungh? Kau mengenalku?" Jay bertanya sambil menunjuk pada dirinya sendiri, Sunoo pun ngangguk.

"Siapa yang gak kenal sama Kak Jay anak basket yang banyak fansnya di sekolah" kata Sunoo lagi, Jay cuman ngusap tengkuknya agak canggung krena ternyata mereka satu sekolah tapi Jay tidak mengenalnya.

"Tapi, aku tidak bisa menerimanya begitu saja" kata Jay yang tetap gak enakan krena makanannya di bayari Sunoo.

"Gak apa-apa kok"

"Ah, gini aja lain kali, lain kali aku yang traktir kamu gimana?" kata Jay.

"Eumm, boleh" kata Sunoo dengan senyuman khasnya.

"Kalau begitu berikan ponsel mu" Sunoo tanpa ragu memberikannya pada Jay.

"Nanti kau telpon aku oke" Sunoo pun mengangguk tanda setuju

"Kalau begitu aku pergi, bye.." Sunoo pun pergi setelah Jay mengiyakan.


Nah dari situlah awal pertemuan mereka. Makanya juga tadi pagi Sunoo memberikan Jay hadiah di depan Jungwon tanpa ragu.


"Eunggh..."


"Sunoo" Jay membantu Sunoo terbangun saat dia menyadari Sunoo tlah sadar dari pingsannya.


"Gimana keadaanmu sekarang?" tanya Jay.


"Masih sedikit pusing Kak" kata Sunoo

"Harusnya kamu hati-hati" Jay sedikit ngomel pada Sunoo, lalu Sunoo cemberut krena Jay memarahinya.


운명 (Destiny) ✅TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang