PERGI?

246 29 3
                                    

Kejadian pagi di sekolah membuat Jungwon semakin terhina oleh anak anak lain, tapi dia slalu berusaha tidak memperdulikan hal itu, dia juga tidak memungkiri rasa sedih, marah, dan juga kesal yang tercampur dalam dirinya itu. Kini saat dia pulang sekolah harus mendengar hal buruk dia dan Jay sekarang sedang berlari terburu-buru menuju seseorang yang slalu jadi orang kepercayaan papanya Jay, yaitu Kim Taehyung.

"Jungwon... Jay..." Jake juga udah ada disana menatap kedua temannya itu dengan rasa iba.

Sebelumnya...

Saat Jay sedang pergi bersama Sunoo dia di telpon oleh Taehyung, keadaan juga sudah larut malam dan seharusnya Jay berada di rumah namun di rumah tidak ada seorang pun bahkan Jungwon saja sedang berada di rumah Daniel, bersama Sangwon pada saat itu. Tapi Tiba-tiba Taehyung papanya Jake menelpon mereka untuk segera pulang. Alhasil mereka dengan terburu-buru pulang krena Taehyung mengatakan ini informasi tentang kedua orangnya.

"Ada apa paman?" tanya Jay yang melihat raut muka Taehyung yang tidak biasa.

"Jay, Jungwon...." Taehyung melihat ke keduanya secara bergantian.

"Maaff..... Tapi paman harus mengatakannya.... Orang tua kalian.. Menjadi korban kecelakaan pesawat yang menuju Jepang sore tadi" kata Taehyung yang sedikit merasa bersalah tapi jika tidak di beri tau kepada mereka pun sama aja lama lama mereka akan tau.

"Paman bicara apa sich, Bukannya penerbangan papa terjadwal siang?" Jay masih tidak percaya.

"Iya, awalnya penerbangan mereka akan siang, tapi papa mu menyelesaikan pekerjaan yang ada di sini, lalu mereka terbang di jam sore, paman juga baru dapat informasi kecelakaan itu sekitar setengah jam lalu" kata Taehyung berusaha untuk menjelaskan dengan pelan.

"Gak.... Paman bohong..... Aku gak percaya... Paman Bohong...." Jay langsung pergi ke kamarnya dia tidak mau dia yakin jika semua yang dikatakan Taehyung adalah kebohongan besar, atau semua ini hanya mimpi.

"Jungwon...." Taehyung menatap wajah anak manis di sebelahnya sedari tadi dia hanya diam menangis, Jungwon merasa sangat terpukul, dia bahkan berfikir apakah dia tidak pantas bahagia? Dia baru saja mendapatkan kasih sayang seorang ayah namun kini, sosok ayah itu tlah pergi lagi untuk selamanya.

"Jungwon..... " Jake langsung memeluk Jungwon, Jake tau semua ini pasti berat bagi Jungwon.

Brakk.....

Mereka bertiga mendengar sebuah benda pecah dari lantai atas, alhasil Taehyung langsung pergi ke atas dia tidak ingin putra sahabatnya itu kenapa-kenapa.

Sedangkan Jungwon masih di tenangkan oleh Jake.

"Kak, Appa .. Eomma... Hiskkk..." Jungwon menangis dalam pelukan Jake. Jake terus menenangkan dia memberikan elusan pada punggung Jungwon agar dirinya bisa tenang.

"Kakak tau ini berat buat kamu, tapi kakak harap kamu bisa tegar" Jake menghapus air mata Jungwon yang sedari tadi tidak berhenti mengalir.

.




.

.






















Tiga hari, sudah tiga hari tidak ada kepastian korban dari para penumpang di pesawat menuju Jepang itu selamat atau tidak, yang jelas kecelakaan pesawat itu berada di tengah lautan, ada beberapa penumpang yang berhasil di temukan mayatnya ada pula yang tidak di temukan sama sekali. Namun Taehyung selaku sahabat dari Jun tetap berusaha mencari jenazah kedua pasangan suami istri, bahkan Taehyung membayar orang untuk tetap mencarinya.

Kediaman Park saat ini begitu sunyi, Jay dan Jungwon sama sama mengurung diri di dalam kamar, meski sesekali teman temannya datang untuk menghibur juga merawat mereka, seperti sekarang di rumah keluarga Park ada Heeseung juga Jake yang datang berkunjung. Mereka juga tidak lupa membawa makanan sesedih apapun mereka tidak mau jika kedua temannya itu jadi sakit nantinya.

운명 (Destiny) ✅TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang