AKHIR KEBAHAGIAN

405 29 3
                                    

Jungwon terdiam kala Jay bertanya lagi soal dirinya yang meminta Jungwon kembali dengan status awal mereka yaitu sebagai pasangan, bukan sebagai adik kakak.

Jungwon kalut, bukan dirinya tidak mau hanya saja dirinya bingung, jika Jay menjadi kekasihnya. Jungwon merasa menghianati orang tuanya. Tapi tidak dapat Jungwon pungkiri juga jika dirinya masih mencintai sosok Jay seperti dulu.

"Jangan terlalu di pikirkan" Ucap Jake yang memang mereka kali ini sedang pergi bersama.

"Tapi.. Kak aku bingung harus bagaimana?"

"Keputusan itu ada di tanganmu, ikuti sesuai hatimu kamu jangan egois juga won"

"Kak Jake benar" Jungwon menunduk menatap gelasnya

"Jangan sampai membuat kamu menyesal pada akhirnya, sekarang kakak tanya. Kamu gak mencintainya lagi won?" Jungwon mendongkang menatap wajah Jake.

"Bukan itu yang menjadi masalahnya, tapi apakah rasa cinta dan sayang ini masih sama, atau rasa cinta dan sayang ini hanya sebagai rasa kasih sayang kepada seorang kakak, ahhhh aku bingung.. " Jungwon semakin furstasi.

"Aku hanya mengatkannya lagi, Jangan sampai keputusanmu akan membuatmu menyesal, tentukanlah apa yang menurutmu lebih baik, sesuai hatimu jangan terlalu di paksakan" Kata Jake.

"Aku akan berusaha memikirkannya dengan baik kak"

Jungwon dan Jake berpisah dikarenakan Jake ada lest lalu Jungwon kembali ke rumah sendirian. Dia berjalan dengan lunghai, membuka pintu dengan malas, tubuhnya seakan lelah dengan semua hal yang tlah otaknya pikirkan, Jungwon melangkah menuju kamarnya.

"Habis darimana? Kok baru pulang?" Suara bariton terdengar di telinga Jungwon saat dirinya akan melangkahkan kaki menuju lantai dua dia berbalik dan menatap Jay dengan penampilan rumahannya, kaos tanpa lengan celana leging panjang serta sebuah gelas yang di bawanya.

"Habis main sama Kak Jake" balas Jungwon singkat.

"Ohh.." Jay lalu berjalan melewati Jungwon dan naik ke lantai dua

"Kakak marah?" tanya Jungwon sambil mengikuti Jay dari belakang.

"Gak!" Pria berwajah tegas itu selangkah demi selangkah trus menaiki anak tangganya, lalu Jungwon sedikit mempercepat hingga jarak di antara mereka hanya tersisa satu anak tangga saja

"Lalu?" Jungwon bertanya lagi krena dia merasa Jay bersikap aneh. Pria yang memiliki tatapan elang itu berbalik arah, menatap Jungwon lalu sedikit menunduk agar mensejajarkan tubuhnya mereka. Jungwon terdiam matanya bergerak seakan mencari jawaban di wajah Jay.

"Aku cemburu" celetuk Jay, lalu mencium bibir tipis milik pemudah cantik dengan sekilas dan meninggalkan Jungwon yang terkejut akan tindakan yang di berikan Jay padanya.

Jay tersenyum tipis saat meninggalkan Jungwon yang masih mematung krena kelakuannnya.

"Cute" ucap Jay dia bahkan seperti orang gila malah ngomong sendiri.

saat tersadar Jungwon sedikit kesal

"Ihhh Kak Jayyyy" Ucapnya lalu kembali menaiki anak tangganya untuk pergi menuju kamar Jay, Jungwon mengegornya dengan kasar.

Klik..

Jay membuka pintunya

"Ada apa?" tanya Jay lagi, Wajah Jungwon seperti sedang menahan marah tapi itu membuatnya semakin lucu, dan menggemaskan di mata Jay.

"Kak Jay nyebelin" Jungwon meninju dada Jay lalu pergi ke kamarnya sendiri.

"Shhtt.." Jay merasakan tinjunya yang cukup sakit di dadanya

운명 (Destiny) ✅TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang