HMT SPECIAL BIRTHDAY

1.3K 202 25
                                    

Jangan lupa Vote dan Comment setelah membaca.

Terima kasih sayang ❤️

.
.
.

"Miu Harrold Xavier, pewaris tunggal keturunan konglomerat bernama Xavier. Seorang single parents dari bocah laki-laki berumur hampir 3 tahun bernama Axel Dixon Xavier."

Kana sedikti tersentak, saat suara pria tersebut memecah lamunannya. Menghela nafas kasar, Kana menutup ruang blog pada layar monitor perangkat PC di depannya.

"Apakah aku benar?" Sahut pria itu kembali, yang mendapat tatapan tajam si manis. "Ah maaf, akan aku lengkapi sedikit, jika bocah bernama Axel itu bukanlah putra biologisnya."

Kedua bola mata Kana membulat sempurna, membuat pria yang tak lain adalah Bright itu terkekeh pelan.

"Mengapa kau terkejut?"

"Jadi? Dia belum pernah menikah? Dan-"

Bright tersenyum, menepuk pucuk kepala Kana.

Ahh, hanya Bright satu-satunya di antara empat lainnya-- yang bisa melakukan hal tersebut kepada seorang Kana ketua dari gangsternya.

Inilah, Kana dengan salah satu sisi lain yang jarang ia tunjukan-- bahkan tanpa sadar ia menunjukannya.

Bagaimana ekspresi serta cara Kana berbicara, sangat manis dan menggemaskan bagi Bright.

Rupanya seperti ini, jika pria dingin dan kejam seperti Kana sedang di landa kasmaran. Sangat-sangat lucu dan terlihat bukan Kana yang di kenal sebagai Deadly Angel.

Kasmaran?
Ya!
Sudah sangat jelas, jika Kana benar-benar jatuh hati pada CEO tampan bernama Miu itu.

Lalu, bagaimana Bright tau semua tentang Miu?
Satu hal yang perlu kalian tau, selain anggota di garis depan, Bright juga memiliki kemampuan dalam hal meretas.

Sekedar mencari informasi tentang para rival dan targetnya-- bukan perkara sulit baginya, apa lagi hanya sekedar mengulik seorang CEO seperti Miu. Sepertinya Kana hampir lupa siapa Bright itu.

"Maaf jika aku lancang, hanya saja aku-"

"Kau meretas perangkatku?!" Kana sadar sekarang, pasti Bright bisa mengetahui seorang Miu dan menelusuri informasi dari perangkat pribadinya.

Mengangkat kedua tangan ke atas, "O' O!" Gestur menyerah, Bright tersenyum seraya menggeleng pelan, "Tenanglah Khun Kana." Ledeknya, menahan sebelum Kana benar-benar kesal.

"Jawab pertanyaanku!" Tegasnya, menatap Brigth tajam.

"Hei! Baiklah, tapi tenang dulu." Menuntun Kana agar kembali pada kursinya.

Bright menghela nafas panjang setelahnya, saat berhasil membuat si manis kembali untuk duduk.

"Aku tidak meretas perangkatmu kawan." Bright menjeda, melihat bagaimana Kana menatap tajam seperti ini, justru membuatnya gemas. "Ah, baiklah. Katakan saja jika aku kebetulan mendapatimu di toko ice cream langgananmu beberapa hari yang lalu."

Kana terdiam, sedikit canggung. Ia takut jika Bright benar-benar melihat semuanya.

"Auw, Khun kana yang manis, ada apa dengan ekspresimu? Tidak marah lagi 'kah? Ohoo, lihatlah, kau sangat menggemaskan dengan wajah memerah seperti ini."

"Ai Bright! Apa kau mengikutiku?! Hah?!"

Bright menahan tawa, menghindar saat Kana berusaha melayangkan pukulan.

"Ah, maaf kawan." Kekehannya pun tak dapat ia tahan lebih lama, "Akh! Kana."

"Berani menggodaku lagi?" Tegasnya, menatap Bright penuh peringatan, usai berhasil melayangkan pukulan pada lengan pria tampan itu.

HOLD ME TIGHT || MiuKanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang