HMT CHAPTER 8 - SEKUTU

672 126 29
                                    

Hai sayang ❤️ Aku kembali bersama si manis Deadly Angel dan kawan-kawannya.

Bagaimana kabar kalian? Semoga semua baik-baik saja dan kebahagiaan selalu bersama kalian ☀️🌻

.
.
.

Ahh, sebelum membaca, boleh aku menyampaikan satu hal?

Aku sangat merindukan kalian ❤️

.
.
.

Selamat membaca Phi Phi dan Nong Nong kesayangan aku, jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian.

Vote dan Comment setelah membaca.
Share dan follow nya juga boleh 👻





.
.
.



"Plan B." Kana memberi perintah, membuat Bright dan lain mau tidak mau melakukannya.

Ya, detik itu juga, Archen memutar arah, melaju untuk menuju lokasi yang Kana arahkan. Sebuah bangunan sederhana, yang tak lain adalah milik seorang wanita bernama Olivia.


.
.
.

"Kana, apa kau benar-benar meminta bantuan pada wanita aneh ini?" Ucap Archen berbisik, usai dirinya dan yang lain turun dari mobil ketika mereka tiba di bangunan tersebut.

"Jaga bicaramu, dia memiliki banyak CCTV dan penangkap suara di sekitarnya. Jadi jangan salahkan aku jika dia melubangi kepalamu." Singkatnya, seraya melangkah menuju pintu utama, membuat Archen menelan kasar salivanya saat mengingat bagaimana wanita bernama Olivia itu.

Olivia?

Dia adalah seseorang yang cukup dekat dengan Kana, namun ia tidak menetapkan diri untuk bergabung dengan Deadly Angel. Olivia memang terbilang aneh, tapi dia juga sangat mematikan.

Selain ahli dalam menembak dan merakit senjata, Olivia juga cukup jenius dan mampu meretas apapun yang dia inginkan. Wanita berdarah campuran itu memiliki penampilan yang cukup nyentrik, namun paras cantiknya seperti membuatnya tetap saja menarik.

Ah, satu hal lagi. Olivia tidak jauh berbeda seperti Kana, pelit ekspresi.

Tentang kesetiaan?
Sampai detik ini, tidak ada yang tau pasti bagaimana seorang Olivia, karena wanita itu cukup tertutup-- selalu melakukan pekerjaan dan apapun sesuai keinginannya saja.

Ingat! Olivia tidak tertarik masuk dan bernaung di bawah nama organisasi apapun.


.
.
.

Pintu bangunan terbuka, di mana Archen meremas lengan Leon saat ia melangkah masuk bersama. Seperti cukup cemas jika saja Olivia tiba-tiba muncul dan melakukan apa yang Kana katakan beberapa waktu lalu.

Kana dan lainnya menghentikan langkah mereka, saat di depan mereka terlihat Olivia tengah duduk memunggungi. Di mana wanita itu sedang merakit beberapa senjata di hadapannya.

"Hanya Kana." Singkat Olivia, tanpa menoleh ke arah di mana Kana dan lainnya berdiri.

Tanpa membuang waktu, Bright bersama lainnya mundur untuk duduk menunggu di beberapa sofa yang ada di sisi lain area mereka berada saat ini. Sedangkan Kana mengambil langkahnya untuk menghampiri wanita dingin tersebut.

HOLD ME TIGHT || MiuKanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang