HMT CHAPTER 5 - WHATS WRONG? ❤️

866 159 25
                                    

Hai sayang ❤️
Janji berikan Vote dan komentar unik kalian setelah membaca ya.

Thank you ❤️

.
.
.

Selamat membaca ❤️

.
.
.

"Mphh! Khun Miu~" racaunya, seraya meremat kuat seprai di sekitar. Membuat Miu menggeram bersama rasa nikmat.

"Kamu mengetatkannya Kanahh."

Kana terpejam dengan mulut sedikit terbuka, merasakan betapa gagahnya seorang Miu. Tubuh peluhnya terhentak kacau, tapi sentuhan itu selalu membuatnya menginginkan lagi dan lagi.

"Khun~ ahh! Aku——" Kana tersentak, merasakan dorongan lebih keras hingga menyentuh inti terdalamnya.

"Kamu sangat indah Kana..." bisiknya.

Namun, seperdetik setelahnya—— suara pintu di sisi ruangan membuat Kana menoleh, di mana ada Axel berdiri di sana dan menatap polos ke arahnya.

"Axel?"

"Phi Ana——"

.
.
.

Brugh !

Kana terbangun dari tidurnya, saat tubuhnya jatuh ke atas lantai. Membuka kedua matanya dengan sempurna, meraba semua setelan piyama di tubuhnya, memastikan.

Menghela nafas panjang, rupanya semua itu hanya mimpi di dalam tidurnya. Sinting! Itu seperti nyata, Kana bahkan ingat bagaimana luar biasa permaianan panasnya bersama Miu.

"Bodoh! Apa yang kau pikirkan!" omelnya, mengacak kasar surai lebatnya. Menoleh ke arah jam dinding, di sana menunjukan pukul 3 dini hari. "Mimpi yang sangat——" Kana menjeda, mengusap wajahnya.

Kembali berdiri, menahan sakit pada pinggangnya yang terbentur lantai. Melangkah menuju lemari es di sudut kamarnya, mengambil sebotol air mineral untuk ia tenggak dengan rakus.

Mengatur nafas, hingga kemudian Kana menyadari sesuatu. Segera menundukan kepalanya, menatap sesuatu di balik bawahan piyamanya. "Shiiiaa!!!" Kedua bola matanya membulat sempurna, saat mencoba melihat bagian dalam. Menegang, juga basah.

Segera, Kana berlari menuju kamar mandi.

.

Menatap pada cermin, Kana terlihat panik juga bingung. "Apa yang terjadi padaku? Kau terlihat sangat mewsum Kana!" omelnya pada diri sendiri.

Kembali menunduk, Kana menggeleng setelahnya. "Dia benar-benar tegang, lalu dari mana cairan ini?" gumamnya kebingungan.

Meski seorang gangster, Kana cukup polos dalam hal yang satu itu. Dia bahkan bingung mengapa di dalam mimpinya bisa melakukannya dengan sangat ahli.

Kembali menuju kamar, mengambil ponsel. Kana mencari tau reaksi tubuhnya di sana, menscroll beberapa artikel, hingga kemudian Kana menelan kasar salivanya. Menoleh ke arah Kaca, menggeleng setelahnya. "Tidaaaak!"

.
.
.


Ke esokan pagi, Kana bergegas menuju perusahaan sang ayah. Di mana Bright dan lainnya menyadari jika Kana cukup aneh pagi ini.

Apa yang terjadi?
Batin Bright dan lainnya, namun seperti biasa, Kana berlalu begitu saja.

"Jangan mengganggunya." Sahut Leon yang kini melangkah menuju meja makan, di mana Bright dan lainnya mendekat penasaran. "Apa lagi?" Singkat Leon, saat ketiga sahabatnya menatap seperti itu.

HOLD ME TIGHT || MiuKanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang