𝐀𝐁𝐘𝐆𝐀𝐈𝐋 𝖙𝖊𝖒𝖆𝖓 𝖕𝖎𝖑𝖚 [ON GOING]

᭝ ˓🧇ഒ ࣪˖kado yang tak terlupakan

Happy reading mantemann
Sorry for typing yg kurang jelass
Bantu support dengan follow dan juga vote yyap maacii
.
.

💖

SMA manunggal jaya 07.00 WIB.

Aku tipe anak yang nggak rajin banget, tapi aku juga paling nggak suka terlambat.
Meskipun pukul 07.30 baru mulai pelajaran, aku selalau datang kurang lebih pukul 07.00 untuk sekedar baca-baca buku di dalam kelas.

Sejak aku memasuki area sekolahan, banyak pasang mata yang menyorotiku entah tatapan apa kali ini. Melihatnya saja sudah membuatku merinding.
Sesekali ku tatap mereka balik, Tapi mereka malah menertawakanku, gak jelas banget emang.

Pemandangan sekolah kali ini benar-benar aneh, tadi banyak orang yang melototiku, sekarang kuliat dari jauh kelasku yang biasanya ramai bak pasar loak, sekarang beneran sunyi, yang kulihat cuma seorang perempuan yang sedang berdiri tepat di depan pintu kelas, dan menatap ponselnya seakan mengetikan sesuatu di layar hp-nya, setelah melihatku datang.

"Hai Aby, seperti biasanya ganteng," ucap perempuan yang berdiri di depan pintu itu,yang bernama Astrid.

Seperti siluman ular, dia meraba dadaku dan mendongakkan daguku dengan gaya centilnya.

"Aby, kenapa ganteng banget sih ututututu," lanjutnya, kali ini dia mencubit kedua pipiku.

Ku hempaskan tangan genitnya dia dengan tetap diam, lalu ku buka pintu kelas yang masih tertutup rapat pelan-pelan.

Pyakkkkkkkk!!!

Bukan hujan, dan bukan juga atap yang bocor.
Melainkan air dengan ember yang segaja di pasang tepat di atas kepalaku. Siallll!!.

"Happy Birthday Aby."

"Happy birthday Aby," suara nyanyian selamat ulang tahun yang di nyanyikan ramai-ramai anak sekelas.

Dengan perasaan gak karuan, ku tatap mereka satu persatu heran.
Sampai akhirnya lagu birthday tersebut selesai di nyanyikan.

Seorang anak cowok yang bernama Betha, menghampiriku yang masih termenung di bawah ember yang mnguyurku.

"Happy birthday Aby, anak paling ganteng sedunia, cepetan gih make a wish!" ucapnya dengan membawa kue ultah beserta lilin yang menyala.

Akupun masih terdiam seribu bahasa, menyaksikan semua orang yang bersikap aneh hari ini, mereka biasanya ngejahilin aku, apakah sekarang mereka sedang merencanakan sesuatu?

"Cepetann elahhh!" lanjutnya dengan menyodorkan kuenya lebih dekat.

Ku pejamkan mataku seolah sedang berdoa.
Tiba tiba saja

Blakkkk!!

Kue coklat yang cantik melayang ke mukaku, lilin yang menyala pun mengenai ujung bibirku dan menjadi lebam seperti habis di tonjok.

"Hahahaa!" Gelak tawa memenuhi seisi kelas.

"Lo nggak usah ngarep deh! Lo pikir lo siapa?" cemooh Beta.

Plakkkk!!!!!!

"Lo bener-bener kurang ajar Bet! Gue nggak pernah cari masalah sama lo!" ucapku setelah menampar Betha puas.

"Woww!! Lihat guys si anak Mama sekarang udah gede, udah bisa nampar pipi gue!" teriak Betha sambil bertepuk tangan seolah mengapresiasiku.

"Lo apa-apaan sih, tega banget nampar cowok gue!" seru Nayla sambil mendorong kasar dadaku sampai terjungkal.

Dukkk!!!

Kaki Betha yang menghantam kepalaku keras.
Sesekali Betha pun menendang perutku dengan comoohnya yang terus menerus keluar dari mulutnya.

"Inget yaa! Nggak ada satu orang pun yang ada di pihak lo! Jadi lo nggak usah sok membela diri!" celotennya lagi dengan mencengkram daguku sambil meludahi bajuku.

Aku yang sudah tidak berdaya, langsung menepis tangan Betha dan meninggalkan kelas dengan muka penuh kue coklat, dan baju yang basah.

Ku masuki sebuah toilet, dan duduk meyandar ke pintu toilet sambil menangis sejadi-jadinya.

"Gw cowok!! Kenapa gw lemah banget!" suaraku yang di iringi tangisan menggebu-gebu.

"Kenapa gue harus di lahirin!" teriakku kali ini dengan gerakan memukul perut dan menjambak keras rambutku.

¤
¤
¤
•Udah Abyy kamu tuh sempurna buat author, jangan berkecil hati yahh!! Keep strong Aby💞

See you soon.

Pantengin teyuss pokokna!
Aby ganss bakalan  comeback 💟