After Party

422 17 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Jaehyun bukan orang yang mudah bergaul. Dia juga bukan orang yang menyukai pesta. Maka ketika kakaknya mengadakan after party seperti ini dirinya malah merasa bosan. Bukan apa-apa, Jaehyun itu tipe orang yang malas bicara dan malas bertemu orang banyak. Tenaganya akan terasa terkuras habis dan pusing saat berada di tempat banyak orang. Aneh memang, tapi memang nyatanya seperti itu. Makanya saat ini dirinya melipir ke arah balkon dengan ditemani segelas champagne dan diekori oleh sahabat satu-satunya yang ia miliki.

"Jae, lo tuh kebiasaan deh." gerutuan Yugyeom di belakangnya tak ia gubris.

"Sumpah ya, harusnya lo seneng-seneng juga abang lo ngadain after party begini. Cemen banget heran."

"Hm?" Jaehyun hanya menoleh saat dirinya sampai di balkon. Tangannya ia topangkan pada pembatas beton yang cukup besar dan dingin.

"Heran banget gue sama lo sumpah. Bukannya nikmatin acara, lo malah milih ke sini."

"Ya terus lo ngapain ngikutin gue?" Jaehyun menaikan sebelah alisnya saat membalas ucapan Yugyeom.

"Gue takut lo lompat ke bawah sana kalo gak gue ikutin." Yugyeom kemudian tertawa dan menyesap minumannya.

"Sinting."

Mereka berdua kemudian tertawa. Angin malam ini dengan perlahan mulai berhembus, membuat rambut hitam Jaehyun berantakan. Dengan dengusan pelan, Jaehyun melepaskan dasi beserta jas hitam yang ia kenakan dan melemparnya asal ke arah patung di sudut balkon.

"Sayang!" Yugyeom melambaikan tangan saat dirinya melihat sang pacar tengah celingukan sambil mengandeng tangan seseorang.

Saat mendengar Yugyeom memanggil pacarnya, Jaehyun refleks menoleh. Niatnya ia ingin menjahili Bambam, pacarnya Yugyeom yang cerewet itu. Namun saat dirinya berbalik, Jaehyun justru tanpa sadar menahan napasnya.

Di sana, Bambam tengah melintasi ruangan bersama seorang pemuda tinggi, badannya kurus dan rambutnya coklat terang. Namun yang membuat Jaehyun tak bisa melepaskan pandangannya adalah karena senyuman manis pemuda itu. Jaehyun kemudian meneguk habis champagne miliknya dan membuka dua kancing teratas kemejanya. Ia menyugar rambutnya yang berantakan tertiup angin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tasted [JAEKOOK 🔞] Oneshoot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang