Pendahuluan

1.4K 80 1
                                    

Kata orang jangan menikah sama sahabat sendiri, karena kalau berpisah akan kehilangan keduanya.

...

"Lo tahu kan gue ga bisa ngomong kasar ke lo? Tapi sumpah, lo itu bodoh banget lepasin Jeehan. Apa sih yang ada di dalam kepala lo itu?"

Marsel tahu dirinya tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam hubungan rumah tangga orang. Tetapi kalau rumah tangga Renjana dan Jeehan itu hal yang berbeda. Ketiganya sudah bersahabat sedari mereka baru belajar mengenal huruf. Bahkan setelah semuanya berlalu, dirinyalah yang masih tidak bisa merelakan apa yang sudah terjadi. Makanya saat ini ia mati-matian memahami isi kepala keduanya, agar kepalanya sendiri tetap waras. Siapa tahu ada presepsi lain yang selama ini terlewat darinya.

Renjana mungkin saja terlihat sangat santai, namun Marsel tahu pikiran pemuda itu melayang jauh. Besar kemungkinan memutar kembali memori yang seharusnya tetap terendam dalam skenario yang masih terus pria itu mainkan sampai saat ini. Jujur saja, ini kan perihal Jeehan dan Renjana. Tetapi Marsel lebih lelah memikirkan segalanya selepas mereka berpisah.

Bahkan senyuman kecil yang Renjana tampilkan cukup sulit bagi Marsel nilai itu palsu atau tidak. Dalam sekali teguk, cairan bernama vodka yang sedari tadi hanya ditatap oleh Renjana sudah habis tertelan.

Marsel langsung mengerti, pria kecil dihadapannya itu butuh sedikit alkohol dalam darah untuk bisa menceritakan segalanya.

Sekarang Renjana sudah siap bercerita.

"Malam itu yang gue tahu saat Jeehan membuat gue sebagai pilihan. He's already lose me..."ada jeda sejenak sebelum pemuda yang akhir-akhir ini kerap menjadi buah bibir masyarakat meneruskan, "... or perhaps i'm the one who lose at everything."

...

Setelah beberapa hari lalu mendengar dari sisi Renjana, sekarang Marsel hanya perlu memancing Jeehan untuk bercerita dirinya bisa mendengar dari sisi lainnya.

"Lo kalau dikasih satu kesempatan kembali ke masa lalu, mau kemana?"Marsel sengaja mencari topik basa-basi dulu sebelum menanyakan hal itu secara to the point.

Berbeda dari Renjana yang perlu sedikit alkohol dalam darahnya agar memiliki keberanian menceritakan hubungan mereka, Jeehan terlihat tidak perlu itu. Marsel berharap analisanya salah, tapi tatapan pria di hadapannya menyendu.

"Mungkin... Gue bakalan pilih ke malam gue pisah sama Renjana."Jawaban Jeehan sedikit mengejutkan Marsel. Sedikit terkejut karena semudah ini menuju pembahasan yang ia inginkan.

"Hah? Lo mau ngapain? Mau batalin pisah kalian?"

"Bukan, gue mau nanya dia jatuh cinta sama siapa? Kenapa saat dia ngakuin itu sorot matanya seakan terluka, padahal gue yang seharusnya kecewa karena dia yang selingkuh dari gue."

...
Cast :

Renjana Manutranggana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjana Manutranggana

Renjana Manutranggana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeehan Ardichandra

Jeehan Ardichandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marsel Gumilar

etc. Bertambah seiring waktu.

WARNING :
Homo / Gay Story.
Lokal name.
Fiction.
BxB.
Cheating.
Divorce.
Friend to Lover.
Lover to stranger.
Mpreg.

CherryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang