Chapter 18

304 51 12
                                    

"Harry.." Ujar seseorang yang membuat Harry menoleh

Luke

"Apa?! Mau nyakitin Lisa lagi?!"

Harry langsung menonjok perut Luke. Luke hanya tersenyum pasi.

"Har gua mau ngomong ama lu..." Perkataan Luke membuat Harry berhenti menonjok perutnya

"Apa?! Mau ngomong apa lo?!"

"Gua kanker Harry.."

Seperti terkena petir di siang bolong, Harry langsung menatapnya geram

"Gausah bohong lo jing, gue ga bakal kasihan sama lo,"

"Gue serius jir," ucap Luke sambil menghela nafas "Gue kanker hati. Stadium 3b"

Harry menatapnya tidak percaya.

"Karena itu gue putusin Lisa, gue gamau Lisa tau"

Harry langsung mendorong dada Luke hingga Luke terhempas

"KALO LO TAU LO KANKER KENAPA LO PACARIN LISA HAH?! DASAR BRENGSEK!"

"LAH GUE JUGA BARU TAU GUE KANKER, HARRY STYLES!" Luke mengacak rambutnya kasar

"Lo tau gue sayang banget ama Lisa, meskipun kita pacaran kurang dari sebulan. Lo tau kan pas kita makan di rumah Lisa? Sehabis dari situ perut gue sakit banget dan ternyata dokter bilang umur gue ga lama lagi." Ujar Luke panjang

Harry tetap menatapnya kesal "Lo gatau kan dia galau gara-gara lo putusinnya dengan kejam gitu? Setidaknya lo jujur Luke,"

"Gue gabisa jujur sama orang yang gue sayangin. Apalagi ada kanker sialan ini."

Hati Harry sedikit sakit saat Luke bilang Lisa adalah orang yang dia sayang.

"Oke sip gue ngerti. Terus kenapa lo mau ngomong ama gue?" Tanya Harry sambil memelankan suaranya

Luke menarik nafasnya dengan sangat dalam, "Jaga Lisa dengan baik, Harry"

"Tanpa lo ngomong gue juga bakal jagain dia," ujar Harry sinis

"Bagus," ucap Luke sambil menarik nafasnya "Mungkin 2 atau 3 hari ini gue bakalan mati. Dan gue titip surat ini buat Lisa. Kalo lo udah denger berita gue mati, kasih surat ini" kata Luke sambil memberi Harry secarik kertas

"Lo jangan ngaco deh," ujar Harry pelan

"Ambil ini Har, ini buat Lisa"

Dengan berat hati, Harry mengambil secarik kertas itu.

Lalu Luke meninggalkan Harry yang masih terdiam

*****

"Lo beneran?" Tanya Harry memastikan kepada Liam

"Buat apa sih Her gue bohong," ujar Liam

"Lebih baik lu samperin Lisa deh Her. Karena ya lo tau kan." Ucap Zayn

"Iya yaudah guys, gue pergi dulu ya" pamit Harry kepada Zayn dan Liam yang membuat mereka mengangguk.

*****

Harry berjalan menyusuri koridor sekolah untuk mencari Lisa. Tiba-tiba, Lisa berjalan dengan muka yang di tutup.

"Lisa lo kenapa?" Tanya Harry. Bodoh memang, karena Harry pun tahu jawabannya kenapa Lisa menangis.

"Lisa.." Panggil Harry sekali lagi

"Luke udah mati Heri..." Ucap Lisa dengan terbata-bata

'Aduh gue harus mulai dari mana?!"

Harry pun akhirnya mencoba untuk bicara.

"Lis..sebenarnya gue ketemu Luke..2 hari yang lalu"

Lisa langsung menoleh sambil menatap Harry

"Dia bilang, dia sakit kanker hati. Dia bilang dia sayang lo. Setelah pulang dari rumah lo dia ngeluh sakit dan ternyata baru terdeteksi kalo dia sakit itu," ujar Harry. Lisa hanya terdiam menunggu Harry melanjutkan kata-katanya

"Dia nitip surat, nih gue bawa suratnya. Lo mau baca?" Tawar Harry

Lisa langsung menangis kencang. Lalu memeluk badan Harry yang besar dan hangat. Harry memeluk Lisa balik. Ia tahu bahwa Lisa masih tidak siap.

"G-gue ga k-kuat Harry.." Ujar Lisa

"Yaudah nanti aja bacanya," balas Harry sambil menaruh dagunya di kepala Lisa

*****

DAPET GA SIH FEELSNYA? w rasa keanya enggak...

Eh tapi ini keanya chapter terpanjang di idiot deh. Tepuk tangan dong *prokprok*

Btw, selamat puasa yang menjalankan!! Dan selamat liburan. Dan HAPPY 4K+ READERS YAYY!!!!

All the love, Z

Idiot ↦h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang