"Jadi kenapa sih Lis lo kayak gini?" Tanya Harry sambil menatap Lisa
"Ga kenapa-kenapa,"
"Jangan boong plis..."
"Ya gue kenapa-kenapa Heri"
"Ya kenapa?"
"Gapapa"
Sudah ribuan kali Harry bertanya kepada Lisa. Lisa masih menatap kosong ke sembarang arah. Semenara Harry hanya menatap lantai keramik yang berada di ruang tamu rumah Lisa.
"Lis sumpah deh--" perkataan Harry terpotong karena Lisa beranjak dari kursi.
"Eh mau kemana?"
Lisa hanya diam. Lalu ia naik ke tangga dan Harry tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya karena terhalang tembok.
Sepersekian detik, Lisa datang menghampiri Harry lalu ia memberi Harry secarik kertas
"Baca nih," perintah Lisa
Harry membacanya dengan penuh teliti. Lisa hanya menunggu Harry menyelesaikan pekerjaannya.
"Oh jadi ini yang bikin lo uring-uringan kayak gini?"
Lisa hanya menghela nafas "Iya"
Harry lalu menoleh ke arah Lisa "Lis lo mau ga jadi pacar gue?"
Lisa terbelalak.
*****
Double update gaiz ;)

KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot ↦h.s
Fanfiction"Kok gue bisa suka ya ama dia?!" Copyright © 2015 Zenyaaliazahra