Chapter 8

513 60 7
                                    

Camila Cabello as Lisa!

*****

Louis dan Harry datang ke rumah Lisa. Dan tampaknya rumah Lisa sedang ramai.

"Ada apaan yak?" Tanya Harry bingung. Ia memperhatikan rumah Lisa dengan muka yang sangat seram. Tatapannya kosong. Louis pun menatap Harry heran.

"Ting, kita dateng ke sini bukan buat liatin rumah Lisa kayak orang bego kan?" Tanya Louis dengan sarkastik. Harry pun sadar dan ia hanya menatap Louis

"Sumpah dah lu serem bet. Gua tau lu mau ketemu doi lu tapi jan serem gitu keles" ujar Louis yang membuat Harry diam saja

"Heh! Lo pada ngapain di rumah gua?!" Suara seseorang mengejutkan Louis dan Harry.

"Eh ada Lisa! Ngapain di sini, Lis?" Pertanyaan bodoh itu terlontar dari mulut Louis. Lisa hanya memandang Louis aneh.

"Lo bego ya, ini rumah gue, bego!" Ucap Lisa lantang

"Oh" ucap Louis dengan nyolot yang membuat Lisa ingin melempar sendal ke muka Louis.

"Nih Lis titipan emak gue" akhirnya Harry dapat membuka suaranya meskipun dengan susah payah

"Apaan nih?" Tanya Lisa

"Kepo amat. Inget ya nyet, ini buat emak lo" ujar Harry

"Nyat-nyet ae lo" ucap Lisa

Mereka bertiga lalu hanya berdiri dan diam.

Hening

"Ini sumpah dah mending lu berdua pulang. Otak gua jadi koslet" ucap Lisa menyadarkan mereka semua

"Iyasih, gue juga ngerasa otak gue rada error" ucap Louis

"Yaudah Lis kita---"

"HARRY?!" Teriak seseorang yang membuat Harry terkejut

"MAMA!" Teriak Lisa

Orang itu langsung meloncat ke pelukan Harry. Harry yang tak siap pun merasa kehilangan keseimbangan tapi tetap saja mereka tidak terjatuh.

Harry hebat ya guys...

"Yaampun kamu nih! Udah sombong sama tante! Gapernah kesini lagi! Udah punya besan baru hah?!" Tanya orang itu yang merupakan mama Lisa

"MAMA IH DIA BUKAN CALON AKU!" Teriak Lisa

"TAPI MAMA SETUJUNYA KAMU SAMA DIA LISA!"

"MA JANGAN TERIAK-TERIAK TAR LUKE DENGER"

"Lah lo juga teriak keles" celetuk Louis yang membuat mama Lisa menoleh

"Kamu siapa?!kamu siapa?! KAMU SIAPA?!" Tanya mama Lisa yang membuat Louis takut setengah mati

"B-bukan s-siapa s-siapa k-kok t-tan" ucap Louis ketakutan

"T-tante H-harry gabisa n-napas" ujar Harry dengan penuh perjuangan yang membuat Mama Lisa melepas pelukannya

"Ihhhh tante kangen banget sama kamu! Ayo masuk! Ajak temen kamu juga" ujar Mama Lisa

Harry hanya menurut.

*****

"Loh Luke?" Tanya Harry bingung sambil menatap Luke yang sedang duduk manis di ruang makan.

Luke hanya tersenyum masam

"Anjir kok ada Luke?!" Batin Harry

"Nah ayo semuanya mari kita makan!" Ujar Mama Lisa

Harry duduk di samping Louis. Sementara Lisa duduk di samping Luke. Mama Lisa berada di tengah-tengah layaknya pemimpin rapat.

"AYO HARRY SAYANG MAKAN YANG BANYAK BIAR KAMU CEPET TUMBUH!" Ujar Mama Lisa yang membuat Lisa meringis

"Ma jangan teriak-teriak, Harry ada di samping mama kok" ujar Lisa

"MAMA KANGEN HARRY TAU!" Teriak mama Lisa yang membuat Lisa berdecak

"Iya tante, Harry juga kangen ama tante" ujar Harry

Mama Lisa hanya tersenyum. Sementara Luke hanya diam saja.

Harry merasakan kecangunggan yang sangat amat luar biasa di ruang makan ini. Louis yang biasanya berisik pun tak mau mengendalikan suasana karena takut terhadap mama Lisa.

"Besan apa kabar?" Tanya mama Lisa yang membuat Luke tersentak

"B-besan?" Tanya Luke terbata-bata

"Iya besan? mama Harry" ujar mama Lisa

"Oh..tante punya anak lagi trus di jodohin ya ama Harry?" Tanya Luke

"Ya enggaklah. Anak tante cuman satu yaitu Lisa"

Lisa hanya tersenyum kecut. Sementara Harry, ia hampir mengeluarkan senyum sinisnya

'MAMPUS LO LUKE HAHAHAHAH'

"Harry, besan gimana kabarnya?" Ulang mama Lisa

"Mama baik-baik aja kok tan," ujar Harry

"Syukurlah. Kapan nih bahas pertunangan kamu sama Lisa?"

"MAMA STOP!" Teriak Lisa yang sudah muak

"Aku tuh gaada apa-apa ama Harry!"

"Kalo Luke sayang kamu, dia pasti bakalan nolak mentah-mentah tentang pertunangan ini. Coba liat Luke? Dia senyum-senyum aja kan" kata Mama Lisa

Skak mat.

*****

Idiot ↦h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang