(5)

714 62 18
                                    

"kamu sudah tahu yah..." takut

"kenapa kamu berbohong pada mereka?"

"karena aku tidak ingin mereka tahu yang sebenarnya, itu hanya akan mempermalukanku"

"mempermalukanmu?, apa kamu tidak sadar yang kamu katakan ini berarti menghinaku"

"ya aku sadar, kamu memang mahluk yang hina bukan?"

"sepertinya percuma aku berbuat lembut denganmu, karena kamu masih saja berperilaku seperti ini"

"...." Menatap off dengan tajam

"buka celanamu" perintah off

"apa?"

"buka celanamu!"

"off...ini dikantor, aku tidak perduli kamu melakukannya bila dirumah. Tapi jangan disini"

"apa kamu ingin aku mengulangi perkataanku sampai 3 kali, itu akan jadi masalah untukmu" tersenyum

Gun membuka celananya, hanya meninggalkan boxernya sekarang.

"buka semua bagian bawah, dan hanya sisakan bagian atas"

Selanjutnya dia membuka boxernya, kini gun bugil pada bagian bawah.

"baring dimeja itu" menunjuk meja kerjanya

"off..." panggil gun memohon

"cepat!"

Gun pun terbaring dimeja itu, kini off memperhatikannya dengan serius entah apa yang akan dia lakukan. Off mengunci pintu ruangannya, mematikan lampu. Kini dia membuka celanannya setengah, mengeluarkan miliknya yang sudah tegak,

"off...gunakan kondom" rintih gun

"aku tidak mau...apa itu masalah?"

"tapi kamu sering melakukannya dengan orang-orang, ini bisa menimbulkan penyakit"

"biarkan saja, aku tidak peduli"

Tanpa basa basi lagi off langsung memasukan miliknya ke dalam anal milik gun dengan kuat,

"ahh...em..." rintih gun kesakitan

Mendorongnya dengan kuat, maju mundur tanpa memperdulikan gun yang kesakitan.

"ahhh....ahhh..." jerit gun

"diamlah sayang, orang lain akan mendengarnya nanti"

Setelah mendengar itu gun langsung menutup mulutnya dengan tangannya, air matanya terus mengalir tanpa berhenti. Dia sudah terbiasa melakukan sexs seperti ini, karena dulu off juga melakukan sama seperti ini tapi bedanya dulu saat berhubungan off selalu menggunakan kondom.

"bagaimana...kamu suka?" tanya off sambil menggoyangkan tubuhnya

Gun tidak menjawab karena dia sangat kesakitan dan tidak memiliki tenaga untuk mengerakan bibirnya. Off mencabut miliknya dan orgasme diluar tubuh gun, dia tidak mengeluarkan miliknya itu didalam tubuh gun.

"cium aku..." perintah off

Gun berusaha untuk bangun walaupun analnya masih pedih dan sedikit terluka, dia menempelkan bibirnya pada bibir off. off membalasnya dengan lembut, memasukan lidahnya kedalam mulut gun. gun hanya terdiam dengan mulut sedikit terbuka.

Setelah mereka melakukan itu, gun memakai celananya Dan Kembali ke mejanya. Dia tida bisa duduk sekarang karena masih kesakitan jadi dia memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar.

Matanya sangat bengkak, orang-orang akan mengetahui bahwa dia habis menangis. Tapi senyumannya akan merubah pandangan orang terhadapnya, saat gun tersenyum orang-orang tidak akan pernah bisa tahu bahwa dia sedang menderita sekarang.

My Ex Still Loves MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang