(9)

292 28 1
                                    

Sebulan sudah gun pindah dari rumah bibi dan pamannya, dia mendapatkan pekerjaan di perusahaan Bernama froz agency. Itu adalah sebuah agency dimana para aktor dan artis baru berada, gun menjadi staff bagian managemen di agency tersebut.

Hari ini dia mendapatkan gaji pertamanya walaupun tidak banyak gun tetap mengirimi setengah dari gaji itu untuk bibinya,

"gun..kenapa kamu mengirimi bibi uang sebanyak ini sayang, bagaimana jika kamu kekurangan uang nantinya" omel bibinya ditelefon

"mana ada banyak bibi, itu sedikit. Bibi tenang saja gun juga punya uang kok, uang itu harus bibi belanjakan sesuka bibi ya, belilah beberapa baju baru untuk bibi dan paman"

"tapi gun.."

"tidak ada tapi-tapi, gun bekerja untuk bibi dan paman. Jadi uang itu juga punya bibi dan paman, terima yah"

"baiklah jika kamu memaksa, bibi akan gunakan uang ini sebaik mungkin. Terima kasih yah sayang"

"iya bi sama-sama, kalau begitu gun mau pulang dulu yah, ini masih dikantor soalnya"

"oh iya, hati-hati yah"

"iya bi..." telefon mati

Gun bergegas pulang ke kost an tempat dia berada, untung saja dia sudah membayar sebanyak 5 bulan jadi gun tidak perlu memikirkan uang kost untuk 5 bulan kedepan.

Ring...ring (panggilan masuk)

"halo..."

"GUN!!!...bisa-bisanya kamu pergi meninggalkanku tanpa memberikan kabar sekali pun" omel pp di telefon

"pp?...dari mana kamu mendapatkan nomorku"

"lihatlah kamu benar-benar ingin pergi dariku, kenapa kamu sangat jahat gun..."

"aku mohon jangan hubungi aku lagi, dan jangan memberikan nomor ini pada siapapun" gun mematikan telefon

"maafkan aku pp, aku melakukan semua ini untuk bibi dan pamanku. Aku tidak ingin off datang dan menghancurkan kehidupanku yang baru ini"

Ting...(pesan masuk)

"gun aku mohon jangan meninggalkanku, kita sahabat ingatlah itu. Tolong beri tahu aku keberadaanmu sekarang gun" pesan dari pp

Gun segera memblokir nomor tersebut setelah membaca pesan dari pp, dia naik ke tempat tidurnya memandang langit-langit kamarnya yang polos tanpa hiasan satu pun.

"aku benar-benar tidak ingin lagi berurusan dengan orang itu, tuhan...tolong jauhkan aku darinya. Aku tidak sanggup jika dipertemukan lagi dengannya"

Keesokan harinya, gun bergegas berangkat kekantornya. Hari ini dia mendapatkan banyak tugas dari karyawan-karyawan lainnya, mereka semena-mena menyuruh gun karena gun merupakan karyawan paling baru diantara yang lain. Gun juga tidak sempat beristirahat untuk makan siang karena dia tidak ingin menunda pekerjaannya,

"kenapa kamu tidak makan siang?" tanya atasannya dengan dingin Bernama tay tawan

Gun langsung berdiri dari duduknya terkejut melihat atasannya berada dihadapannya dengan tatapan yang dingin.

"ah itu pak...saya ingin menyelesaikan pekerjaan saya dulu baru saya makan siang" jawab gun grogi

"berhenti dulu dan makan siang sekarang, ini perintah" ketusnya

"baik pak..."

Saat gun hendak pergi...

"ayo makan siang denganku" ucap tay dengan dingin

"apa bapak mengajak saya untuk makan siang?"

"pendengaranmu kurang baik yah?"

"maaf pak...saya takutnya salah dengar"

My Ex Still Loves MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang