(7)

306 30 0
                                    

Sesampai diruangan off, janhae langsung masuk dan berlari memeluk off. off terlihat sedikit terkejut sambil menatap kearah gun, gun menatapnya dengan biasa saja dan tentu saja hal itu sedikit membuatnya kesal.

"off...aku benar-benar sangat senang bisa bertemu langsung denganmu, ayahku sering membuat janji untuk memperkenalkan kita tapi kamu selalu sibuk dengan pekerjaanmu. Kita bertunangan tapi tidak pernah bertemu, itu hal yang sangat lucu bukan?" ucap janhae Bahagia

"maaf aku selalu sibuk, tapi sekarang aku akan meluangkan banyak waktuku untukmu" tersenyum

Senyuman palsu itu terlihat jelas di mata gun, gun tahu seperti apa sifat off. dia tidak akan tersenyum untuk percakapan seperti itu.

"off...aku sangat lapar, bisakah kita makan diluar sekarang"

"bukannya kamu kesini untuk membahas pekerjaan?"

"iya kamu benar, tapi aku ingin menghabiskan waktu denganmu sebentar sebelum membahas pekerjaan" memohon

"baiklah, kita bisa makan dikantin"

"aku tidak ingin makan dikantin, kamu tidak tahu bahwa perutku tidak cocok untuk makan-makanan yang kurang sehat atau tidak higienis seperti itu"

Ekspresi di wajah off mulai berubah, gun yang melihatnya langsung berinisiatif untuk masuk kedalam percakapan mereka.

"mungkin maksud bu janhae, tidak semua makanan bisa menjadi seleranya. Lebih baik bapak membawa ibu ke restoran yang ada di sebrang" ucap gun

"iya off...benar kata sekretarismu, kita makan direstoran sebrang saja" tersenyum

"em...baiklah, kamu juga ikut yah gun" ucap off

Janhae langsung menatap kearah gun,

"tidak perlu pak, saya masih ada pekerjaan juga. Silahkan bapak dan ibu makan berdua saja" tersenyum

"ayo off...aku sudah lapar" menarik-narik tangan off

"ya sudah, saya pergi dulu"

"siap pak" jawab gun tersenyum Bahagia

"(begitu Sukanya kamu saat aku meninggalkanmu sendiri, senyuman itu tidak akan lama lagi gun)" ucap off dalam hatinya

Janhae menarik off dengan cepat, mereka sudah keluar dari ruangan. Gun melompat-lompat kesenangan, sepertinya benar bahwa gun sudah tidak menyukai off lagi.

Gun hanya duduk di kursi kerjanya sampai menunggu off pulang dengan perintahnya yang tidak jelas, karena terlalu bosan gun memutuskan untuk pergi ke kantin karena juga sudah masuk jam istirahat.

Di kantin gun lagi-lagi bertemu dengan joss, joss begitu senang bertemu lagi dengannya.

"hai joss" panggil gun

"kita bertemu lagi hahahaha, ah tadi aku melihat off dengan seorang Wanita. Apakah kamu dia selingkuh darimu hahahaha"

"(karena orang-orang juga akan tahu bahwa janhae tunangan off, mungkin lebih baik aku jujur saja pada joss dan bilang kalau aku dan off hanya teman sekarang)" fikir gun

"sebenarnya, aku dan off memutuskan untuk menjadi teman saja. dan Wanita yang kamu lihat tadi adalah tunangan off, bisa dibilang calon istrinya" tersenyum

"benarkah itu tunangannya?"

"tentu saja benar, untuk apa aku membohongimu"

"seperti yang aku bilang sebelumnya, saat off berpisah denganmu dia seperti orang gila gun. aku sebagai temannya bisa melihat bahwa off benar-benar mencintaimu, dan kamu yang akan selalu jadi orang yang ada didalam hatinya"

My Ex Still Loves MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang