(8)

288 28 0
                                    

Gun berjalan perlahan dari gerbang depan rumah, dia sangat ketakutan untuk masuk kedalam. Sebelum masuk gun memutuskan untuk bertanya dulu dengan satpam,

"pak...apakah off membawa Wanita-wanita kerumah tadi?"

"tidak nak gun...kali ini off membawa teman-temannya"

"teman-teman?"

"iya laki-laki seperti dirinya, ada 7 orang tadi kalau bapak tidak salah lihat"

"em...makasih yah pak"

"iya nak gun sama-sama"

Gun memutuskan untuk langsung masuk, dan benar kata pak satpam tadi bahwa ramai wajah-wajah yang tidak pernah gun jumpai di ruang tamu tersebut.

"akhirnya ratu malam ini sudah pulang" off menyambut gun dengan tertawa

"ada apa ini off?, apa mereka tamu-tamu mu?" tanya gun bingung

"mereka bukan tamuku melainkan tamumu"

"tamuku?, aku tidak mengenali mereka semua" ketakutan

"kamu tahu kan apa yang harus kamu lakukan pada seorang tamu yang datang kerumah"

"maksudmu?" tanya gun bingung

"maksudku adalah mereka tamumu, dan tamu harus dilayani oleh tuan rumah. Dan sekarang tuan rumah pada hari ini adalah kamu gun, mengerti maksudku?"

Gun mulai mengerti maksud dari perkataan off padanya, dia hendak berjalan menuju kamarnya dengan ekspresi ketakutan tapi off menarik tangannya dan melemparnya ke sofa.

"tuan rumah hari ini, sangat suka melawan yah"

"aku ingin kekamar sekarang, tolong biarkan aku pergi off" merintih

"aku muak mendengar semua perintah yang keluar dari mulut kecilmu itu gun!" bentak off

"apa kamu menjualku pada mereka?" rintih gun

"aku sudah kaya untuk apa aku menjualmu, yang aku lakukan sekarang adalah memberikanmu secara gratis pada mereka"

Gun terus menatap off dengan wajah ketakutan serta matanya yang terus menangis tanpa henti,

"percuma kamu menatapku seperti itu, aku tidak akan tergoda oleh wajah sedihmu itu"

Off memberikan aba-aba menggunakan tangannya untuk menyuruh pria-pria itu mendekati gun, gun hanya terdiam diri. Matanya masih terus menatap off yang juga menatapnya dengan alis yang terus berkerut layaknya orang yang sedang marah.

Tangan salah satu pria tersebut sudah menyentuh pipi gun dan mengecup bibirnya, ekspresi off terlihat ketakutan dan marah. Kemudian pria lainnya melepaskan baju gun serta celananya, gun murni bugil sekarang dengan bibirnya yang terus dihisap oleh salah satu pria tersebut.

Pria lainnya mengisap pentil merah milik gun dan memainkannya dengan jari jemarinya, membuat gun mengeluarkan sedikit desahan.

Off terus menatap mereka yang memperkosa gun didepannya, wajahnya terus berkerut dan menunjukkan ekspresi yang sangat marah. mata mereka bertemu dan off melihat sedikit cengiran dari bibir gun yang seperti mengejek off akan sesuatu. Karena off tidak tahan dia langsung berjalan kearah gun mendorong semua pria yang berada didekatnya,

"kenapa kamu tersenyum?, apa ada yang lucu?" tanya off

"mereka belum selesai off, kita tidak boleh melakukan pekerjaan setengah-setengah seperti ini. biarkan mereka melanjutkannya dulu"

"keluar!, semua yang ada disini keluar sekarang!" bentak off

Pria-pria itu keluar dengan cepat meninggalkan mereka berdua,

My Ex Still Loves MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang