Gun masih didalam kamarnya perlahan terlelap tidur, saat subuh dia terbangun karena tidak mendengar keributan lagi yang off buat. Gun keluar dari kamarnya menggintip sedikit dan benar saja off tidur dilantai, semua peralatan dan perabot hancur karena ulahnya. Gun memberanikan diri untuk membangunkannya,
"off...off..." menyentuh pundaknya
Off sedikit tersadar, matanya mulai terbuka perlahan. Dia langsung membangunkan dirinya, berdiri dengan keadaan yang masih sempoyangan.
"jam berapa ini?" tanyanya
"jam 4 off..."
"hari ini aku mengizinkanmu untuk tidak kekantor, berliburlah dengan sahabatmu itu" ucapnya
Gun sedikit terkejut, kenapa tiba-tiba dia jadi orang yang berbeda. Padahal sebelumnya off tidak mengizinkan gun untuk menghubungi siapapun dan sekarang dia menyuruh gun untuk berlibur. Gun tidak menjawabnya tapi akan melakukan perintahnya, dia menyiapkan dirinya dan menghubungi pp dengan segera.
"halo...siapa yah?" tanya pp di telepon
"ini aku gun..."
"gunn...kenapa kamu baru menghubungiku sekarang ha?, aku sangat khawatir padamu. Huu...tahukah kamu luke menceritakan yang terjadi hari itu dan aku mencari-carimu bahkan aku ke perusahaan itu tapi aku diusir oleh satpam yang ada disana. Off memang bajingan sialan, bagaimana bisa dia berbuat hal seperti itu lagi padamu gun...huuu" menangis
"berhentilah mengomel pp, aku baik-baik saja. aku akan menemuimu sekarang"
"aku akan menunggumu...cepatlah datang..."
Saat gun hendak pergi, dia berpamitan dulu dengan off.
"off...aku pergi sekarang..."
"sebelum jam 7 kamu sudah harus ada dirumah, dan ingat jangan sampai aku mendapat kabar kamu Bersama dengan luke itu atau laki-laki lainnya kecuali pp" ancamnya
"emm..." gun mengganguk
Gun segera berlari keluar, dia berjanjian dengan pp di sebuah café karaoke.
"gun..." teriak pp Ketika gun membuka pintu
"orang-orang akan mendengarmu, hahhahaha" gun tertawa senang
"apa kamu baik-baik saja gun?, ini semua salahku andaikan aku tidak membuat rencana bodoh seperti itu"
"itu bukan salahmu, lagi pula walaupun rencana itu tidak ada. Hal ini tetap akan terjadi padaku"
"gun...kenapa kamu tidak lari saja, kita bisa Kembali melaporkannya. Kali ini aku akan membawa orang-orangku"
"siapa orang-orangmu ha?, kamu hanya memilikiku" tersenyum
"benar juga huuu"
Mereka menghabiskan waktu Bersama dengan bernyanyi dan menari diruangan itu, setelah karaoke mereka pergi ke mall untuk belanja. Gun sangat terkejut melihat uang yang ada direkeningnya, melebihi 50 jt didalamnya. Gun tidak menggunakan uang itu, tapi pp yang menggunakannya untuk balas dendamnya pada off. mereka menghabiskan semua uang itu dalam satu hari ini, barang tidak bergunakan pun mereka beli agar bisa menghabiskan uang itu.
Waktu berjalan dengan cepat, gun melewati batas jam malamnya sesuai dengan perintah off seharusnya gun pulang sebelum jam 7 dan sekarang sudah setengah 9. Gun memasuki rumah dengan perlahan, dan lagi-lagi pemandangan yang dia lihat adalah keramaian dan keributan. Wanita dan pria yang off bawa semakin banyak, gun menatap off yang duduk ditengah-tengah mereka.
Mata off menatapnya dengan tajam, sebuah tatapan marah karena tidak menurutinya. Off berjalan kearahnya,
"aku memberimu kebebasan lebih, tapi apa ini?, perintahku sekecil itu saja tidak bisa kamu turuti?" nada rendah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex Still Loves Me
RomanceAndai aku bisa memutar waktu, maka aku tidak ingin bertemu denganmu -Gun Aku lebih suka menyiksamu dari pada menghelusmu -Off ⚠️Obsessed⚠️