12

521 88 11
                                    


"Belum lama ini ketua kita terluka dan sekarang terluka kembali. Apa kita hanya akan tetap diam saja kak?" Haruto menatap anggota inti BlacKaisu untuk meminta jawaban.

"Sudah waktunya kita bergerak. Ini masalah yang sangat serius." Jihoon menimpali.

"Bagaimana denganmu Lisa? Kami ingin mendengar pendapatmu. Mengingat diantara kita kau lah yang paling dekat dengan ketua setelah bang Hanbin." Sowon malah menyerahkan keputusan pada Lisa.

"Kau bilang Suzy sudah mulai mendekati Rosé. Apa kau tidak akan melakukan sesuatu?" Sekarang Sinb yang memancing.

"Albatross sialan! Mereka benar-benar sudah mulai bergerak. Kak Lisa ayoklah katakan sesuatu." Kata Jihoon mendesak Lisa.

"Apa kita menunggu kak Rosé di cekalai dulu oleh mereka seperti yang mereka lakukan pada kak Ji? Baru Kaka akan bergerak?!" Haruto menambahkan.

PRANK.

Lisa melempar keras pisau lipatnya ke arah pot bunga hingga pot tersebut pecah berserakan. Terlihat dia sedang menahan amarah, anggota BlacKaisu yang lain diam mengamati dan menunggu kata-kata yang akan diucapkan Lisa.

"Pisau milikku ini akan lebih dulu menancap di jantung mereka, jika saja mereka berani melukai Rosé." Ucap Lisa bersungguh-sungguh.

"Aku sama seperti kalian semua. Sangat marah mereka telah lancang mencelakai ketua kita. Aku juga sedih melihat kondisi Jisoo, kini amarah dalam diriku sudah tidak bisa lagi aku tahan. Kita serang balik para keparat itu." Tutur Lisa memberikan perintah.

Anggota BlacKaisu bersorak semangat begitu mendengar perkataan Lisa. Sowon mendekati Lisa dan memegang pundaknya lalu Sinb memungut pisau yang dilempari Lisa tadi.

"Kata ini yang aku tunggu darimu Lisa." Sowon tersenyum yang dibalas senyuman balik olehnya.

"Mari kita tunjukkan pada anjing-anjing diluar sana, salah besar bagi mereka yang telah berani mengusik BlacKaisu." Lanjutnya dan menatap anggota BlacKaisu.

"Kita sudah sangat sering mengandalkan Jisoo dalam menyelesaikan masalah. Dia sudah terlalu banyak berkorban demi melindungi kita semua. Sudah waktunya kita membalas kebaikan ketua kita, mari kita hancurkan anjing kampung itu." Ujar Sinb mengingatkan semuanya betapa berjasanya Jisoo.

"AYO HANCURKAN!"

"TUNJUKAN BLACKAISU YANG SESUNGGUHNYA!"

"Kita cari mereka dan beri pelajaran yang tidak pernah bisa mereka semua lupakan." Kata Lisa sedikit menaiki nada suaranya.

"Bang Hanbin bagaimana? Dia ikut bersama kita?" Tanya Sinb kemudian.

"Ku rasa tidak. Bang Hanbin tampak sibuk dengan tugasnya, dia perlu mengawasi keadaan disini sekaligus menjaga Jisoo." Jelas Sowon.

"Baiklah. Haruto kumpulan beberapa anggota BlacKaisu yang besok tidak memiliki jadwal kuliah. Mereka akan ikut bersama kita." Suruh Lisa yang langsung disanggupi Haruto.

"Jihoon persiapkan perlengkapan kita. Malam ini kita akan membasmi beberapa hama penganggu."

"Baik kak."

Jihoon pergi dengan dua anggota BlacKaisu ke gudang dimana senjata tajam mereka disimpan. Melawan Albatross mereka perlu menggunakan senjata dan hal lainnya untuk kepentingan mereka dalam melakukan aksi serangan pembalasan.

"Jadi Suzy itu benar-benar mendekati Rosé. Wow bagaimana jika Rosé tertarik dengannya? Ini buruk untukmu Lisa." Sinb membuka obrolan selagi menunggu.

"Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Rosé milikku sampai kapanpun dan akan tetap terus begitu." Ungkap Lisa yang begitu mencintai Rosé.

UNITED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang