👑👑👑
Saat ini para pangeran tengah berkemas setelah para tetua mengumpulkan mereka secara tiba-tiba.
{Flasback}
"Kalian sebagai para penerus kerajaan Mata Angin harus bisa merebut kembali kekuasaan dari tangan kerajaan Eiden. Dan tak ada cara lain lagi selain berperang" Tetua Changmin berucap tanpa beban, berbeda dengan para pangeran yang merasa sebaliknya.
Para pangeran meneguk Saliva susah payah, bahkan bernafaspun begitu berat rasanya. Pasalnya mereka sama sekali tidak memiliki basic di Medan perang, kecuali Pangeran Kau dan Taeyong yang terkadang diikut sertakan dalam beberapa penyerbuan kecil. Tapi itupun belum tentu membantu.
"Namun sebelum itu kalian akan menjalani sebuah pelatihan" lanjut tetua Donghae.
"Berada di wilayah kerajaan Bumimata, tepat di sebelah tenggara kerajaan Mata Angin bagian tenggara" Taeyong yang merupakan pangeran tenggara mengangguk.
"Sebuah gunung di Utara kerajaan Bumimata. Kalian akan berlatih di sana"
"Sendirian?"
"Tentu kalian tidak akan melakukannya seorang diri" Yunho membawa sebuah perkamen tua. Menyerahkannya pada Baekhyun.
"Berikan itu pada orang yang kalian temui di puncak gunung. Ikuti semua arahannya, jangan membantah dan cepatlah kembali" tetua Taecyeon mengakhiri pertemuan mereka.
{Flasback off}
"Mark kau akan ikut?" Tanya Lucas yang saat ini tengah menemani Mark berkemas. Lucas bertanya karena khawatir akan cara berjalan Mark yang terlihat aneh.
"Ya" Mark menjawab datar, tidak seperti Mark yang Lucas kenal.
"Mark, siapa aku?"
"Pangeran Lucas" Mark hanya menjawab tanpa menatap Lucas, ia hanya sibuk dengan barang barang yang tengah di kemasnya.
"Jawab lebih spesifik"
"Kau adalah pangeran Wong Lucas, seorang calon Raja kerajaan Barat Laut, dan kau adalah kakak dari Wong Chenle"
"Kau ingat siapa aku?" Kini Lucas bertanya hal yang mengganjal hatinya.
"Tidak" jawaban singkat dari Mark membuat nya terenyak.
"Mark, padahal dulu kita dekat!"
"Aku ingat tidak begitu"
"Mark!" Lucas kesal dan dengan paksa membalik tubuh Mark yang sejak tadi memunggunginya.
"Jawab aku dengan benar Mark Lee!" Lucas berteriak.
"Aku tidak mengingat apapun Lucas!!"
Mark balas berteriak, menunjukan emosi untuk pertama kalinya setelah kesadarannya.Lucas menatap Mark kecewa "Kau berubah Mark, kau bukanlah Mark Lee yang dulu ku kenal" Lucas perlahan menjauhi Mark, lalu membanting pintu kamar dengan keras.
Mark menatap kepergian Lucas dengan pandangan datar, namun air mata mengaliri pipinya.
Ia frustasi tidak bisa mengingat semua. Sementara orang-orang di sekitarnya bertindak seolah-olah mengenalnya, memiliki banyak kenangan bersamanya.
Namun ia tidak! Lucas benar, Mark Lee yang sekarang tengah berdiri memandang pintu seperti orang bodoh bukanlah Mark Lee yang dulu mereka kenal.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
1 Hundred Jopping [SuperM]
Viễn tưởngKekuasaan menjadi setiap keinginan semua orang. Kaum tua dan muda berlomba-lomba menempati kekuasaan tertinggi. Pengkhianatan adalah hal yang biasa terjadi. Para penguasa Mata Angin digulingkan Utara-Selatan-Tenggara-Barat-Barat daya-Barat laut-Timu...