1 Hundred Jopping [SuperM]

👑Draf 24👑

👑👑👑

Tidak diketahui banyak orang bahwasannya Raja Eiden, Choi Namjoon menyembunyikan fakta bahwa si Tan dari Timur telah tiada bukanlah untuk pengakuan semata, seperti yang dikira anak-anaknya.

Walaupun sang Raja Eiden dikenal sebagai seseorang yang telah merebut wilayah dan kekuasaan Mata Angin. Sebagai seorang Raja, ia berkeinginan untuk mensejahterakan rakyatnya, walaupun tindakannya merebut wilayah dan kekuasaan orang lain menutupi niat baiknya dan meninggalkan kesan buruk dimata orang lain.

"Lapor yang mulia Raja…Wilayah perbatasan terpantau aman seperti biasanya,  tidak ada tanda-tanda pemberontakan dari pihak Mata Angin"

"Mereka tidak keluar dari daerah perhutanan?"

"Tidak yang mulia" sang prajurit menjawab sebelum akhirnya pergi. "Hamba izin pamit yang mulia" sang prajurit memberikan salam hormat lalu keluar dari ruangan Raja sembari menyeringai kecil.

Kim Juyeon, prajurit yang baru saja menyampaikan pesan kepada raja Eiden itu memiliki tugas penting dan bekerja langsung dibawah perintah Raja Namjoon. Juyeon adalah anak ke-3 dari 5 bersaudara, dimana mereka disatukan karena nasib yang sama yaitu Yatim Piatu sejak kecil.

Sebelum kaum Eiden melakukan invasi besar besaran kepada kerajaan Mata Angin, tersebar isu adanya pengkhianat yang ingin menghancurkan kaum Eiden. Kakak pertamanya, Kim Hyunjae dan dua adiknya Kim Haknyeon dan Kim Sunwoo dituduh sebagai pengkhianat dan dijatuhi hukuman mati. Namun untuk menyelamatkan saudaranya, Juyeon dan kakak keduanya Yonghoon mengorbankan diri mereka mengabdi seumur hidup pada Raja Eiden.

Saudara Juyeon batal dibunuh, namun sebagai gantinya mereka diasingkan, dikeluarkan dari kaum Eiden. Keajaiban, ditengah mencari tempat tinggal baru, Raja Utara Mata Angin - Nickhun menawarkan wilayahnya sebagai tempat tinggal baru saudara Juyeon yang tergolong orang asing didalam wilayah mereka.
Namun Raja Utara menyambut baik kedatangan mereka, rakyatnya pun kerap kali membantu mereka dalam kesulitan.

Kabar terakhir yang Juyeon dengar dari salah satu adiknya, mereka bertahan hidup didalam hutan dalam kerajaan Utara, terlindungi oleh sebuah dinding pelindung ajaib yang dibuat para tetua disana.

Dari adiknya pula Juyeon tau bahwa para putra mahkota Mata Angin sedang tidak berada di kerajaan, mereka tengah melakukan perjalanan mencari kekuatan untuk merebut Mata Angin kembali.

Sungguh lucu, dulu kala saudara-saudaranya dituduh pengkhianat, mata-mata musuh. Namun sekarang Juyeon yang sungguhan menjadi pengkhianat dan mata-mata musuh yang sudah diakui pihak Mata Angin.

Mengingat kembali keadaan ini membuatnya terus mempertahankan seringainya disepanjang lorong, ditemani ketukan sepatunya yang bergema ria.

🌍🌏🌎

"Aku harap kalian menemukan apa yang kalian cari" Park Jinyoung menjabat tangan Baekhyun yang mengangguk pasti. "Terimakasih juga telah mengantarkan kami hingga sampai disini"

"Aku berharap kami tidak salah, hanya ini gunung paling misterius di kerajaan Bumimata yang kami ketahui"

"Ini haruslah menjadi gunung yang benar. Karena aku tidak mau kembali menempuh perjalanan panjang demi menemukan sebuah gunung yang tidak pasti keberadaannya" keluh Lucas pada Jackson.

Kini para pangeran dan Tiga Serangkai sudah berada disebuah desa kecil yang berada tepat dibawah kaki gunung. Desa tersebut bernama Tanaprada, dibelakangnya dapat terlihat sebuah gunung yang mungkin saja menjadi tujuan para pangeran.

"Kami hanya bisa mengantarkan sampai sini"

"Tidak masalah Hyung, terimakasih banyak dan maaf telah membuat kalian melakukan perjalanan sejauh ini".  Tuan mengibaskan tangannya "Tidak masalah. Semoga berhasil" dan dengan itu, Tiga serangkai berpisah dengan para pangeran yang harus melanjutkan perjalanannya, melangkah kedalam desa.

TBC

Mungkin ada yang lupa soal informasi ini. Tapi cerita 1 Hundred Jopping itu sebenernya udah tamat🤭 , jadinya dua buku malahan (tapi tulis tangan).

Jadi harap bersabar ya untuk versi digital dan revisinya.

Happy Reading guys 💕