Sementara itu...
👑 👑 👑
"Mark berhati hatilah" Taeyong mengusak rambut adik kesayangannya itu. Bukan tanpa alasan Taeyong menghkawatirkan adiknya itu, pasalnya kaum Iral yang berkhianat pada kerajaan mereka tengah berkeliaran, belum lagi kaum Eiden yang mengincar mereka semua.
"Siap laksanakan!" Mark membalasnya dengan gerakan hormat, menimbulkan tawa dan Lucas sudah kembali menjahili Mark dengan mencubiti pipi tirus Mark.
"Aku pulang dulu hyung" Mark naik keatas kuda tunggangannya.
"Ingat Mark, jangan coba-coba keluar dari pelindung, tetaplah berada pada jangankauan pelindung. Mengerti!" Nasehat Baekhyun pada Mark
"Akan aku ingat hyung, lagipula aku bukan Lucas yang selalu melanggar aturan" dari tempatnya Lucas mengumpati Mark.
"Dasar singa kecil pengadu!" Mark membalas Lucas dengan juluran lidah.
"Aku pergi!" Mark melambai dari atas kudanya, lalu melaju pergi dari wilayah kerajaan Tenggara yang baru.
Kai menatap punggung Mark yang menghilang dari balik pepohonan.
"Entah kenapa perasaanku tak enak" Taemin menepuk bahu Kai
"Tenanglah Kai, semua pasti baik-baik saja" Taemin memberikan kalimat penenang pada Kai.
🌎 🌎 🌎
"Yunho.." Yunho mendongkakan kepala, menatap dengan pandangan bertanya Taecyeon yang baru saja memanggilnya.
"Sebenarnya aku punya satu usulan" perkataan Taecyeon menarik perhatian tetua lainnya yang tengah berkutat dengan buku-buku tua di hadapam mereka.
"Tapi...aku tidak yakin"
"Tak apa Taecyeon, katakan saja. Kami akan mendengarkan" bujuk Siwon.
"Kalian tau legenda Superhuman?"
"Superhuman?" Donghae mengulangi perkataan Taecyeon.
"Ahh! Sembilan pemuda yang mempunyai bakat itu!" Ucap Changmin bersemangat, Taecyeon mengangguk membenarkan.
"Lalu apa hubungannya?" Donghae yang masih tak mengerti arah pembicaraan Taecyeon.
"Pendahuluku berkata bahwa ada sebuah tempat dimana kita bisa mendapatkan kekuatan itu. Tentu saja dengan usaha yang tidak mudah, tapi aku yakin dengan kekuatan itu kita bisa mengalahkan bangsa Eiden dan merebut kembali kerajaan kita"
Yunho terlihat mempertimbangkan usulan yang di berikan Taecyeon.
🌎 🌎 🌎
Mark memacu kudanya dengan cepat membelah hutan, nafasnya terengah, sesekali dirinya menengok ke belakang.
Suara derapan kaki kuda mengikuti di belakangnya, disusul suara orang-orang yang berteriak menyuruhnya berhenti.
Jantung Mark berdegup kencang, tangannya tanpa henti memecut kuda coklat tunggangannya untuk berlari lebih cepat.
"Hentikan dia!" Komandan kaum Eiden, Boby memerintahkan pasukannya untuk menangkap putra mahkota. Ralat mantan putra mahkota kerajaan Timur Laut yang telah hancur, menurutnya.
Jinhwan, salah satu anggota pasukan komandan Boby mengarahkan anak panahnya pada kaki kuda yang di tumpangi Mark.
Namun sebelum itu ada yang lebih dulu menjadikan kaki kuda Mark sebagai sasaran tembak, membuat kudanya oleng dan terjatuh, bertepatan dengan Jinhwan yang melepaskan anak panahnya, meleset kearah dada kanan Mark.
"Akkhh...!" Mark meringis memegangi dada kanannya yang tertembus sebilah anak panah.
Setelah tembakan meleset di dada, menyusul tembakan-tembakan lain yang mengincar dirinya. Sebisa mungkin Mark berlari menghindar sembari menahan rasa sakit di dadanya.
"Tangkap dia! Jangan biarkan dia kabur. Cepat!" Komandan Boby kembali memberikan perintah kepada pasukannya.
Beberapa di antara mereka turun dari atas kuda dan berlari mengejar Mark yang memasuki kawasan hutan lebat, tanaman di sekitar menghambat pergerakan kuda-kuda mereka.
Mark terus menekan dadanya yang berdenyut kesakitan, darah terus mengalir dari dada kanannya tang tertembus anak panah. Nafasnya mulai tak beraturan, kakinya terasa berat dibawa berlari.
Sedangkan di belakangnya kaum Eiden masih tetap mengejarnya. Sesekali lengan dan kakinya tergores tumbuhan ataunpun ranting tajam hingga mengeluarkan darah.
Kepalanya memutar nasehat Baekhyun untuknya sebelum pergi, untuk tidak keluar dari batas pelindung. Juga saat saat kebersamaan dengan teman temannya, hyung hyungnya, keluarganya, adiknya Jeno. Semunya berputar putar bagai kaset rusat di dalam kepalanya.
"Apa aku akan mati disini?" Batin Mark bertanya. Mark menatap tebing curam serta lautan di depannya, serta kaum Eiden yang ingin membunuhnya di belakangnya.
Mark rasa ini akhirnya, kulitnya yang putih semakin putih, pucat kehilangan banyak darah. Pandangannya berkunang kunang dan mulai tidak jelas. Kepalanya berdenyut sakit, berputar cepat.
Mark akhirnya berhenti berlari dan pasukan yang mengejarnya ikut berhenti berlari. Jendral Boby dengan angkuhnya menatap apa yang akan di lakukan Mark selanjutnya.
"Kalian tikus tikus sialan! Pengerat bajingan yang merebut kerajaan Ayahku dan Raja mata angin lainnya!"
"Kalian....ukhh" Darah segar keluar dari mulutnya, kini bibirnya berlumuran darah juga lengan bajunya yang ikut terkena cipratan darahnya.
"Dengan atau bukannya kematianku Kerajaan Mata Angin akan kembali berjaya!"
"Dengan kematian dan kebangkitanku. Aku bersumpah akan menghabisi kalian semua para tikus tikus menjijikan!" Ucap Mark penuh amarah.
Sebelum Mark menjatuhkan dirinya dari atas tebing dan terjun bebas. Terdengar keributan dari arah pasukan jendral Boby, seekor kuda hitam yang berlari kencang menuju kearahnya.
"Hyung!!" Sebuah suara yang sangat familiar memanggilnya. Dengan pedang perak berlumuran darah, mengenakan jubah berkibar sewarna darah, dengan kulit seputih awan, mata yang membentuk bulan sabit terbentuk saat tersenyum.
Itu Jeno! Lee Jeno adiknya! Anak kedua raja kerajaan Timur Laut, Lee Daniel.
"Mark hyung!" Jeno memacu kudanya kearah Mark sembari terus menebas para musih anak buah jendral Boby. Sesekali langkah kudanya terhambat karna ada saja yang bebak menghalangi jalan Jeno untuk menyelamatkan Hyung tersayangnya.
"MATILAH KAU!" Iru orang yang melesatkan anak panah pada kaki kuda Mark. Itu Yongjae! Salah satu kaum Iral kerajaan timur laut yang berkhianat.
"Mark hyung!" Yongjae menacapkan pedangnya pada bahu kanan Mark, membuat Mark terdorong dan terjatuh terjun bebas kedalam laut.
Jeno yang melihat Mark terjatuh dari atas tebing lantas berteriak, sedangkan sisa pasukan serta Jendral Boby sendiri hanya diam melihat Jeno yang terjun menyusul Mark.
TBC
Vote and Comment

KAMU SEDANG MEMBACA
One Hundred Jopping [SuperM]
FantasyKekuasaan menjadi setiap keinginan semua orang. Kaum tua dan muda berlomba-lomba menempati kekuasaan tertinggi. Pengkhianatan adalah hal yang biasa terjadi. Para penguasa Mata Angin digulingkan Utara-Selatan-Tenggara-Barat-Barat daya-Barat laut-Timu...