hai hai haiii selamat datang di bab 1 Readers
Selamat hari Senin v: hari dimana matematika memberikan kesengsaraan kepada murid-murid seperti saya wkwkwk berjandaaaaaa lhooo
🌻 Happy reading guys 🌻
1. Perpisahan
🍁🍁🍁
Ketakutan terbesarku adalah ketika kamu pergi, Lalu aku tak mampu melalui semuanya sendiri.🌻 Happy reading 🌻
*******
Acara perpisahan siswa-siswi SMP Kusuma angkatan 2019 - 2021 akan di laksanakan 1 jam lagi, semua orang sibuk mempersiapkan rangkaian acara tersebut , juga beberapa siswi yang tengah sibuk dalam merias wajah nya agar terlihat memukau saat acara di mulai nanti.Lain hal nya dengan seorang gadis berpenampilan elegan dengan dress warna maroon nya, wajah putih yang di poles tipis dengan make up seadanya semakin menambah kecantikan pada gadis bernama Aletta pricilla putri, dia adalah salah satu siswi yang akan melaksanakan acara pelepasan ini . Dirinya tengah menunggu seseorang di pinggir sebuah gerbang masuk sekolahnya, hingga teriakan dari seseorang mengalihkan pandangannya.
" Lettaaaa, " teriak seseorang di luar gerbang, tampak gadis seusianya berlari ke arahnya dia juga memakai baju sama dengan nya karena baju itu adalah seragam untuk acara pelepasan ini. Yang di panggil hanya tersenyum menatap seseorang itu sambil melambaikan tangan nya.
" Lama banget sih Vi , sampe kering nih gue nungguin lo. " ucap Aletta kesal. Ya, seseorang itu adalah Viona Aprilia Kinanti satu-satu nya sahabat sekaligus teman sebangku Aletta dari TK hingga SMP mungkin SMA juga karena mereka sudah berencana untuk bersekolah di SMA yang sama.
Tanpa menjawab pertanyaan Aletta viona melenggang pergi begitu saja meninggalkan orang yang menunggu nya sedari tadi, sedangkan gadis yang masih berdiri di samping gerbang itu tampak menatap jalanan di luar sekolah, raut wajahnya terlihat cemas, seperti menunggu seseorang yang tak kunjung datang , siapa lagi? Viona kan udah datang?? Bukan, bukan viona.
Flashback on
********
Seorang laki-laki berbadan tegap dengan tinggi yang ideal , berkulit putih,alis tebal,hidung yang mancung layaknya perosotan anak TK , bibir tipis serta tatapan mata yang teduh berjalan di koridor sekolah dengan menggandeng gadis yang tingginya hanya sebatas dada laki-laki tersebut, lucu memang jika dilihat seperti anak dan seorang ayah, padahal mereka berdua adalah sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan selama setengah tahun, semua orang menyebutnya sebagai couple goals karena kecocokan mereka yang sangat-sangat cocok. laki-laki yang di kenal dengan nama Alvino Zayn Mahardika itu adalah ketua OSIS di SMP Kusuma dengan Aletta yang menjabat sebagai wakil ketua OSIS, mereka satu angkatan bahkan duduk di satu kelas yang sama.Mereka duduk di taman belakang kelas 8, berhubung kali ini kelas mereka sedang tidak ada jam pelajaran karena guru-guru tengah rapat , vino berinisiatif untuk membicarakan suatu hal penting dengan aletta.
" Cila, aku mau ngomong sesuatu sama kamu, ini penting, " ucap Vino sambil mengambil jari mungil Aletta untuk di genggamnya.
" Apa nih kok tumben banget, " jawab Aletta dengan di akhiri kekehan
" Kamu dengerin dulu ya , jangan di potong omongannya , kalo aku udah selesai ngomong nya baru kamu jawab okey. " lanjut vino dengan halus. Aletta hanya tersenyum mengiyakan penuturan vino
" kemarin nenek aku minta papa buat ke sana, lebih tepatnya minta papa buat tinggal di sana supaya nenek ada yang merawat, dan papa berencana buat bener-bener pindah ke sana, dia ngga mau biarin nenek tinggal sendirian , apalagi dengan kondisi yang sakit-sakitan, mama ikut, dan mereka minta aku buat pindah ke sana juga, mama sama papa udah ngajuin surat pindah aku Cila, " vino menjeda ucapannya, mengeratkan genggamannya pada tangan Aletta yang sudah dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Aletta
Ficção AdolescenteAletta Pricilla Putri, seorang gadis yang merasakan banyak kehilangan, di kecewakan oleh orang-orang yang paling ia sayangi bahkan cinta pertama nya, sang ayah rela meninggalkan dirinya, rumahnya hancur tapi dirinya masih mampu bangkit, berusaha mem...