Tuan muda Kim / Taekook || Vkook

cap 4

Annyeong yeorobun

•°o0o°•

"Apa kau sedang menggodaku?"

"Hhmpphh"
.
.
.

Remasan itu semakin sensual, jika tidak diberhentikan secepatnya, sudah, tamatlah hidup jungkook.

TING TONG

TING TONG

TING TONG

Mata bulat Jungkook seketika melebar, mendengar suara bel yang begitu kencang berulang kali menandakan rumah mereka kedatangan tamu.

Dengan sekuat tenaga, jungkook mendorong tubu tegap taehyung hingga rengkuhan taehyung terlepas dari tubuhnya.

"H_hyung, a_ada tamu, a_aku akan melihatnya terlebih dulu" ucap jungkook hendak berlari keluar kamar.

"Tunggu" namun malah diberhentikan oleh Taehyung

"Aku yang akan membukanya" yang benarsaja membiarkan namja manis itu keluar dengan pakaian yang terbuka.

"Ta__ b-baik lah" jungkook sangat takut membantah perkataan taehyung yang tadi, karna mata taehyung yang tajam sangat mengintimidasinya.

Setelah kepergian taehyung dari kamarnya, Jungkook beralih berjalan ke ranjang dengan kaki yang di hentak-hentakan ke lantai.

Dia sangat kesal pada dirinya yang terperdaya dengan sentuhan taehyung.

"Kim Taehyung sialan awas kau, bukan aku yang akan bertekuk lutut di hadapanmu melainkan_

_kaulah yang akan bertekuk lutut di hadapanku, dasar pria menyebalkan, brengsek, sialan Aaggrrrhh"

Kira-kira seperti itulah makian jungkook di hatinya saat ini, wajahnya sudah memerah padam bukan karna bersemu melainkan ia sedang amat teramat marah sekarang.

Ia hampir saja kecolongan jika tidak ada tamu yang datang, sepertinya dia juga harus berterimakasih pada tamu itu setelah mama mertuanya.

Sedangkan taehyung saat ini berjalan keluar dengan hati yang sangat jengkel, rasanya ia ingin membunuh orang sekarang

Krekk

Di bukalah pintu besar itu dengan kasar, memperlihatkan seorang wanita cantik yang memakai pakaian yang cukup seksi berwarna merah marun di hadapannya.

Siapa Lagi kalau bukan irene (si nenek lampir)

"Sayaang~ kenapa kau sangat lama membukakan pintu hmm" 'iiww menjijikan' irene berucap manja sambil bergelayut di bahu taehyung

" Aku sibuk, jika tidak ada keperluan lai lebih baik kau pulang saja"

"Sayang ada apa dengan mu, kenapa kau sangat ketus padaku?" Tanya irene bingung, karna biasanya taehyung akan selalu bersikap manis padanya bukan seperti ini.

Taka ada jawaban yang keluar dari mulut taehyung, membuat emosi irene mulai meradang,

Namun tak lama senyuman licik tersungging di bibir nya saat melihat kedatangan Jungkook.

"Sayang apa kau sudak mencintai suami kampungan mu itu" pancing irene

Mendengar pertanyaan irene taehyung sedikit terkejut, sedangkan Jungkook malah memberhentikan langkahnya. Sepertinya ia juga penasaran dengan jawaban taehyung.

"Pertanyaan macam apa itu, jangan berbicara omong kosong, tidak mungkin aka mencintainya"

Tidak, Jungkook tidak sakit hati sedikit pun, karna ia juga tidak mencintai Taehyung.