WYLM 08

1.1K 70 3
                                    

2 bulan sudah ZeeNunew menjalin hubungan kekasih.
Hubungan mereka semakin dekat dan tentu saja Kaew dan June sangat bahagia.

"Hia, kapan Hia datang?" ujar Nunew sambil memeluk Zee.

"Baru saja." ujar Zee.

"Kenapa Mae tidak bilang kalau Hia sudah datang?" tanya Nunew.

"Hia bukan hanya milikmu, New. Mae juga ingin mengobrol sebentar dengan Hiamu ini." ujar Mae.

"Ayo Hia, kita mau kemana?" tanya Nunew.

"Kejutan." ujar Zee singkat.

"Mae, kami berangkat dulu." ujar Zee.

"Iya, hati2 dijalan yah. Jangan terlalu malam." ujar Mae sambil mengantar ZeeNunew menuju mobil.

Ini adalah date mereka yang ke 9 kalinya.
Zee membawa Nunew kesebuah restoran Jepang.

Mereka berbincang dan tertawa bersama.
Sampai selesailah makan malam mereka.

Seperti biasanya Nunew selalu mengambil foto disetiap date mereka.

Seperti biasanya Nunew selalu mengambil foto disetiap date mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kencan dengan yang tersayang.

Lalu mereka pun keluar dari restoran itu dan pergi ke sebuah mall. Mereka pun berjalan2 dan seperti biasa membeli kue2 manis untuk Nunew.

Ketika Nunew pergi ke toko kue. Zee memasuki sebuah toko perhiasan dan sambil menunggu Nunew dia melihat2 kedalam toko itu.
Tiba2 dia melihat sebuah kalung berliontin ukiran ombak.

Zee meminta pada pelayan disana untuk mengambilkan kalung itu untuk dia lihat.

Zee melihat kalung itu. Dan Zee merasa ini cocok untuk hadiah pada Nunew.
Zee pun membelinya dan menyimpannya ditas kecilnya.

"Hia, aku sudah selesai. Ayo kita pulang." ujar Nunew dengan sekantung kue ditangannya.
Dan Zee pun mengangguk.

Mereka berjalan ke mobil dan langsung menuju rumah Nunew.

"Hia mau masuk dulu?" ujar Nunew.

"Tidak usah Nhu, sudah terlalu malam." ujar Zee.

"Oh ya sudah, selamat malam Hia, sampai jumpa besok siang. Nhu sayang Hia." ujar Nunew sambil memeluk Zee.

"Nhu tunggu sebentar." ujar Zee.

Nunew melihat pada Zee dan melihat kemana tangan Zee bergerak.
Zee mengeluarkan kalung tadi dan memakaikannya pada Nunew.

"Hia, ini bagus sekali, Nhu suka." ujar Nunew sambil tersenyum.

"Syukurlah kalau kau suka. Itu hadiah buat Nhu dan sebagai tanda kalau Nhu milik Hia." ujar Zee tersenyum.

Nunew pun tersenyum dan memegang kalung itu dan...

Cup...
Nunew mencium pipi Zee. Dan segera pergi keluar dari mobil lalu berlari masuk ke dalam rumah.

Zee hanya tersenyum melihat pada Nunew.

Tiba2 telp Zee berbunyi dan Zee mengambil ponselnya lalu membuka chatnya dan tersentak kaget melihat isi pesan tersebut.

'Halo Phi Zee apa kabar? Nong harap Phi Zee baik2 saja. Nong rindu pada Phi Zee. Kalau Phi Zee ada waktu tolong temui Nong di restoran favorit kita.'

"Saint?" gumam Zee.

Setelah menutup telp itu Zee dengan segera berangkat ke restoran yang dimaksud Saint.

Sesampainya disana Zee segera memarkirkan mobilnya dan berlari masuk kedalam restoran tersebut.

Zee akhirnya melihat Saint duduk ditempat biasa mereka duduk.
Saint pun melihat Zee dan berdiri dari tempat duduknya.

Zee berlari menghampiri Saint dan tiba2 Saint menghampiri Zee dan memeluknya sambil menangis.

"Phi, Nong rindu Phi Zee." ujar Saint.

Zee terdiam dan memeluk Saint.
Setelah beberapa saat Zee dan Saint mengakhiri pelukan mereka dan duduk kembali.

"Phi apa kabar? Sudah hampir 2 tahun kita tidak bertemu."

"Kenapa kau kembali?" ujar Zee dingin.

"Karena Nong tidak bisa hidup tanpa Phi. Nong ingin selalu bersama Phi. Phi sendiri tahu bukan kemauan Nong untuk pergi dari Phi. Nong terpaksa demi orangtua Nong." ujar Saint.

"Mengapa baru sekarang?"

"Nong selalu berusaha untuk meyakinkan orangtua Nong. Namun baru tadi pagi mereka mau menyetujui keputusanku, Phi."

"Lalu apa yang kau mau sekarang, Nong?"

"Nong ingin kita kembali lagi seperti dulu. Kita masih bisa kan, Phi?" ujar Saint sambil memegang tangan Zee.

"Phi tidak tahu, Nong. Sudah terlalu lama Phi menunggumu. Phi sudah punya kehidupan baru sekarang."

"Maksud Phi, Phi sudah punya kekasih?"

Zee pun menggangguk.

"Bukankah Phi tahu alasan Nong meninggalkan Phi. Kenapa Phi tidak menunggu Nong." ujar Saint terisak.

"Kau pergi tanpa memberitahuku, bagaimana aku tahu kalau kau akan kembali." ujar Zee dengan matanya yang sembab.

"Jadi kita sudah berakhir?" ujar Saint.

"Phi tidak tahu Nong. Phi mungkin tidak mencintai kekasih Phi yang sekarang dan hanya mencintai Nong, tapi Phi tidak bisa menyakiti dia, Nong." ujar Zee.

"Kalau begitu, Phi bisa bicarakan baik2 dengan dia, sepertiku yang terus berusaha agar kita bisa kembali bersama."

"Tunggu saja beberapa hari Phi akan bicarakan dengan dia." ujar Zee.

Mereka berdua terdiam.





TBC






685

Will You Love Me (ZeeNunew) 004Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang