Hari itu Zee berada dikantornya.
Tiba2 pintu terbuka dan seseorang yang Zee rindukan ada disitu bersama sekretarisnya yang mengejar Nunew karena meneeobos masuk tanpa ijin."Hia kita perlu bicara." ujar Nunew.
"Kamu bisa keluar. Tidak apa2." ujar Zee pada sekretarisnya.
"Selamat datang kembali Nhu." ujar Zee dan menghampiri Nunew.
Nunew mengedipkan matanya tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
"Hia kita perlu bicara."
"Bicaralah."
"Apa maksud Hia dengan mengunjungi rumah Nhu, kampus Nhu dulu dan teman2 Nhu?"
"Tidak ada maksud. Hia hanya rindu Nhu."
"Hia hubungan kita sudah berakhir."
"Hia tahu."
"Maka dari itu Hia ingin membangun kembali hubungan kita. Kali ini Hia tidak akan berhenti mengejarmu." ujar Zee.
Zee perlahan terus mendekat pada Nunew membuat Nunew terus mundur hingga Nunew terjatuh duduk disofa dibelakang Nunew.
Lalu Zee pun tersenyum."Nhu... Hia cinta Nhu, Hia akan menunggu Nhu, tidak peduli berapa lama. Dan Hia kali ini tidak akan menyerah apapun rintangannya." ujar Zee.
Zee pun duduk disebelah Nunew.
Dan Nunew hanya tertegun.
Zee tersenyum dan mengelus pipi Nunew."Hia rindu Nhu." ujar Zee lagi.
"Jika Nhu benci Hia, akan Hia rubah menjadi cinta. Jika Nhu akan menghukum Hia, Hia akan jalani semua hukuman Nhu. Tapi jika Nhu akan meninggalkan Hia, Hia tidak akan membiarkan Nhu pergi lagi dari Hia."
Nunew hanya menunduk.
"Nhu tidak mau menjadi bayangan orang lain lagi, Nhu tidak mau menjadi sampingan lagi, untuk Hia, Nhu hanya bayangan dari Phi Saint, dan Nhu dijadikan sampingan jika Phi Saint tidak ada. Nhu tidak mau itu."
Nunew pun menangis.
"Nhu, Hia mohon jangan menangis lagi." ujar Zee berlutut didepan Nunew dan mengusap airmatanya.
"Nhu tidak akan menjadi bayangan siapa2 lagi karena Hia cinta Nhu karena Nhu adalah Nhu. Nhu juga bukan sampingan, Nhu adalah yang utama dan satu2nya. Hia jatuh cinta pada Nhu karena Nhu adalah Nhu."
Nunew menatap mata Zee dan melihat Zee berlutut dihadapannya.
"Nhu perasaan Hia terhadap Nhu berbeda dengan perasaan Hia terhadap Saint. Ketika Saint pergi Hia merasa sedih dan hancur. Namun ketika Nhu pergi, Hia merasa separuh dari jiwa Hia ikut pergi bersama Nhu. Lagipula Nhu dan Saint sangatlah berbeda. Nhu jauh dari menjadi bayangannya Saint." ujar Zee.
"Hia bisa hidup tanpa Saint ketika Nhu ada disamping Hia. Tapi Hia tak akan bisa hidup tanpa Nhu walau semuanya ada disamping Hia. Nhu adalah hidup Hia bukan hanya cinta Hia."
Zee membungkukkan badannya dan menaruh kepalanya dipangkuan Nunew dan memeluk nunew.
Zee menangis dipangkuan Nunew."Hia cinta Nunew. Hia benar2 cinta Nunew." isak Zee.
Nunew pun terisak melihat Zee seperti itu.
Nunew mengelus punggung Zee.
Zee merasakan itu dan Zee memeluk Nunew lebih erat lagi."Jangan tinggalkan Hia lagi, Nhu." isak Zee.
Cinta Nunew sebenarnya tidak pernah luntur untuk Zee, namun sakit hatinya menutupi hati Nunew.
Entah berapa lama mereka dengan posisi yang sama.
Entah berapa banyak airmata yang mereka keluarkan.Akhirnya mereka berdua duduk disofa itu.
Mata mereka sama2 sembab dan berair."Nhu, kasih Hia satu lagi kesempatan, na?"
Nunew pun menatap wajah Zee.
Dan Nunew pun menggangguk.Betapa bahagianya Zee mengetahui kalau Nunew memberinya kesempatan.
Zee tersenyum lebar begitu pula dengan Nunew.TBC
510
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Love Me (ZeeNunew) 004
FanfictionKetika 2 insan yang asing dipersatukan karena orang tua. Bisakah mereka saling jatuh cinta? 100% hasil imajinasi sendiri tentang ZeeNunew. Hanya menulis apa yang ada di kepala saja. Jalan cerita dan panjangnya cerita tergantung isi kepala. Intinya a...