Ketika 2 insan yang asing dipersatukan karena orang tua.
Bisakah mereka saling jatuh cinta?
100% hasil imajinasi sendiri tentang ZeeNunew.
Hanya menulis apa yang ada di kepala saja. Jalan cerita dan panjangnya cerita tergantung isi kepala. Intinya a...
Hari itu semua berkumpul untuk menyaksikan janji pernikahan antara Zee dan Nunew.
ZeeNunew, Kaew dan PlaiJune ada disana termasuk juga TutorYim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zee dan Nunew berjalan menuju altar dan disana ada seorang pendeta menunggu.
Semua orang bersorak dan bertepuk tangan.
Sampailah mereka didepan pendeta.
"Silahkan ikuti perkataan saya" ujar pendeta itu dan Zee dan Nunew pun bergantian mengucapkan janji pernikahan mereka.
'Saya mengambil engkau menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, dan inilah janji setiaku yang tulus padamu.'
Bersoraklah semua yang hadir disana. Mereka semua bersuka cita.
"Semoga kalian berdua berbahagia selalu." ujar Mae June.
"Tolong jaga Zee ya nak!" ujar Mae Kaew.
"Semoga kalian berdua selalu saling menjaga dan mengasihi selalu." ujar Pho Plai.
Pestapun berjalan sempurna hingga malam pun tiba. . .
Malam itu adalah malam yang spesial untuk ZeeNunew. Malam pertama mereka sebagai pasangan suami dan suami.
Zee memeluk tubuh Nunew dengan erat begitupun Nunew.
"Mulai hari ini kamu adalah milikku seutuhnya Nhu. Jangan pernah meninggalkan aku lagi." ujar Zee.
"Tidak akan pernah." ucap Nunew.
Zee pun mencium bibir Nunew dan Nunew pun membalasnya dengan mesra.
Dan malam yang panas pun dimulai. . . .
45 tahun sudah Zee dan Nunew menikah. Zee duduk dikursi rodanya dan menatap langit yang biru dari jendela kamarnya.
"Pho, Pho mau makan?" ujar Max.
Max adalah bayi yang ZeeNunew adopsi 30 tahun yang lalu.
"Melihat apa, Pho?" ujar Max yang melihat juga kearah langit namun Max tidak melihat apa2 selain awan2.
"Daddy mu memanggil." ujar Zee tersenyum.
Max tertegun mendengar perkataan Zee.
"Pho, daddy sudah tiada 5 tahun yang lalu." ujar Max sedih.
"Tapi Nunew ku memanggilku sekarang. Setelah sekian tahun dia meninggalkanku akhirnya dia datang menjemputku." ujar Zee lagi.
Max menangis mendengar itu.
"Pho ingin kesana?" ujar Max terisak.
"Pho sangat rindu daddy mu. Pho ingin sekali bertemu lagi dengan Nunew ku." ujar Pho.
"Pho...." ujar Max dan menangis kencang.
"Lihat Max, Nunew memanggilku, dia datang Max." ujar Zee sambil tersenyum dan mengapai2kan tangannya.
"Pho jika Pho ingin pergi dengan daddy, Max ikhlas Pho. Semoga Pho dan Daddy bahagia disana." ujar Max bersujud dikaki Zee.
Namun tidak ada lagi sahutan dari Zee. Zee telah pergi untuk selamanya. Zee dan Nunew telah bersatu kembali. Max hanya bisa menangis dan memeluk tubuh kosong dari Zee.
END
Semoga kalian suka dengan cerita ini. Jangan lupa vote dan komennya.
Terima kasih buat semua yang sudah membaca sampai akhir dan terutama untuk yang memberi vote dan komen.
