Singgah di Pulau

599 46 3
                                    

"Oii minna,aku melihat sebuah pulau!". Ucap Usopp dengan antusiasnya.

"Pulau? Benarkah?". Tanya Nami

"Aku tidak berbohong! Jika kau tidak percaya maka lihat saja sendiri!". Usopp berkata dengan nada kesal sembari memberikan teropongnya kepada Nami.

"Wahh kau benar Usopp itu memang sebuah pulau dan menurutku itu cukup besar. Luffy pasti akan senang mengetahui hal ini, pasti akan banyak toko di sana". Ucap Nami dengan senang, sementara itu Luffy dan Hancock sedang berada tak jauh dari mereka yang dapat dipastikan mereka mendengar apa yang Usopp dan Nami katakan.

"Pulau? Benarkah kalian melihat sebuah pulau?". Tanya Luffy dengan senang.

"Itu benar Luffy dan pulau itu cukup besar menurutku". Ucap Nami.

"Yoshh, ayo segera menuju pulau itu!". Perintah Luffy kepada semua kru bajak lautnya.

"Hai' ".
.
.

Beberapa meter lagi mereka akan segera menginjakkan kaki di pulau itu. Luffy kini sedang memakaikan jubah kepada Hancock yang bisa dibilang jubah itu hampir menutupi seluruh tubuh Hancock dan tak memperlihatkan wajah cantiknya.

"Kau tidak boleh melepas ini Hancock!". Ucap tegas Luffy kepada kekasihnya itu.

"Apakah ini perlu? Kenapa aku harus memakai pakaian seperti ini? Biarkan saja jika mereka melihat wajah dan tubuh indahku ini, dan jika mereka tergila-gila padaku itu sudah wajar kan?". Jawab Hancock sembari mengibaskan rambutnya yang membuat bagian jubah yang menutupi kepalanya terlepas.

"Tentu saja ini perlu! Aku tidak ingin mereka melihat kecantikanmu ini, apalagi setelah mereka mengetahui masa lalumu aku tidak ingin mereka menghinamu". Jelas Luffy sambil membenarkan bagian atas jubah yang tadi terlepas. Hancock hanya terdiam dengan mukanya yang terlihat sedih.

"Kau tak perlu merasa sedih seperti itu Hancock, sudah kubilang kan aku akan selalu ada di sisimu". Ucap Luffy seraya tangannya mengelus pelan pipi Hancock yang sukses membuat wajah sang pemilik pipi memerah.
Hancock hanya tersenyum manis kepada Luffy dan mengangguk.
.
.
Para kru mugiwara pirates telah menginjakkan kaki di pulau itu namun tak semua Franky, Zoro, dan Jinbei memutuskan untuk tetap tinggal di kapal dan menjaga kapal mereka. Dan kini mereka telah berpencar. Nami yang ingin membeli beberapa barang dan ditemani oleh kekasihnya Sanji yang ingin membeli beberapa bahan makanan, Usopp dan Brook yang pergi bersama melihat-lihat pulau, Robin dan Chopper yang pergi bersama untuk melihat beberapa barang dan makanan ringan serta Luffy dan Hancock yang pergi berdua untuk membeli beberapa pakaian serta barang-barang yang dibutuhkan Hancock.

"Tetaplah berpegangan pada tanganku dan jangan pernah dilepas Hancock!". Perintah Luffy dengan lembut.

"Hai' anata".

Mereka berdua lalu langsung pergi menuju ke toko pakaian dan melihat-lihat apakah ada baju yang Hancock suka dan yang pas dengan ukurannya namun belanja kali ini berbeda dan sedikit sulit, karena Hancock ingin membeli beberapa pakaian yang terbuka dan menampilkan lekuk tubuhnya tetapi Luffy tidak setuju dan dengan keras menolak keinginan Hancock, karena Luffy tentu saja tidak menginginkan ada orang lain selain dirinya yang melihat tubuh indah Hancock dia juga tidak mau jika sampai orang-orang tergila-gila serta penuh nafsu oleh tubuh indah Hancock.

"Aku mohon Luffyyy biarkan aku memiliki baju ini kurasa ini sangat cocok untukku". Rengek Hancock seraya menunjuk baju yang dapat dibilang cukup terbuka.

"TIDAK Hancock!!". Tolak Luffy

"Aku mohon Luffyyy!! Kau sudah menolak semua baju yang ku pilih dan aku menurutimu untuk membeli baju yang kau pilih jadi tolong satu ini saja, aku benar-benar sangat menyukai baju ini Luffy". Hancock memohon dengan tatapan melasnya yang membuat siapa saja gemas dan tidak tega melihatnya, termasuk Luffy akhirnya Luffy pun dengan terpaksa menyetujui baju yang Hancock pilih. Selain Luffy membelikan baju kepada Hancock, Luffy juga membelikan Hancock beberapa sepatu dan juga mantel. Mereka berdua pun telah selesai berbelanja dan hendak kembali ke kapal, sesampainya di kapal Luffy mengatakan bahwa ia akan kembali ke kota dengan alasan untuk mengambil barang yang tertinggal dan membeli makanan yang tadi sempat ia lihat. Para kru pun hanya mengiyakan keinginan Luffy dan menunggu Luffy. Sementara itu Luffy menyuruh Hancock untuk mandi dan berganti pakaian, tak lupa Luffy juga memperingatkan para kru untuk tidak mengintip Hancock bahkan mendekati kamar mandi saja tidak diperbolehkan saat Hancock sedang mandi dan apabila ada kru yang melanggar peringatan Luffy maka Luffy mengancam akan menendangnya ke laut. Ancaman serius dari sang raja bajak laut itu tentu saja tidak berani mereka langgar dan benar saja Hancock mandi dengan tenang tanpa ada seseorang pun yang mengganggunya.

Setelah Luffy kembali ke kapal dia kaget dan sangat senang ketika melihat Hancock dengan pakaian barunya yang terlihat sangat cantik dan imut dengan rambut panjangnya yang biasa ia biarkan terurai kini diikat menjsdi dua bagian yang masing-masing ikatan disamping kepalanya serta pakaian feminim yang malah terlihat imut bak seorang dewi yang berwujud anak kecil. Memang benar pendapat Luffy, Hancock akan terlihat lebih cantik dan imut ketika menggunakan pakaian yang feminim kecantikannya bahkan membuat para kru bajak laut terpesona begitu juga dengan Luffy, perlahan Luffy berjalan mendekat ke arah Hancock dan berhenti tepat di depan Hancock.

"Kau terlihat sangat cantik, Hancock. Benar-benar sangat cantik". Ucapan Luffy itu seketika membuat pipi Hancock memerah, mungkin Hancock memang sering sekali dipuji cantik dan itu tak berpengaruh baginya namun jika Luffy yang memuji itu adalah hal yang berbeda karena Hancock jarang sekali dipuji oleh Luffy apalagi Luffy adalah satu-satunya laki-laki yang ia cintai.

"Domo arigatou.. a-anata". Jawab Hancock gugup. Luffy lalu mengarahkan kepala Hancock kepelukannya dengan lembut dan kemudian ia memeluk Hancock erat sembari mencium pelan kening gadis itu.

Luffy yang dulu berbeda dengan Luffy yang sekarang, jika Luffy yang dulu tinggi badannya tidak lebih tinggi daripada Hancock maka Luffy yang sekarang tinggi badannya telah sedikit melebihi Hancock yang membuat mereka terlihat menjadi benar-benar pasangan yang sangat serasi.

Melihat tingkah mesra kaptennya itu tentu saja membuat para kru lainnya terutama Usopp yang telah lama tidak bertemu Kaya merasa sangat iri, namun apa boleh buat mereka tidak berani mengganggu moment romantis kedua pasangan tersebut dan mereka kini hanya dapat mematuhi perintah sang kapten sebelum hal itu terjadi, dimana Luffy menyuruh mereka untuk menjalankan kapalnya dan bergegas menuju ke pulau Amazon Lily untuk memeriksa keadaan di sana Hancock takut kalau pulaunya akan diserang setelah Luffy menyelamatkan dirinya dari angkatan laut yang otomatis membuat perjanjian antara Hancock dan angkatan laut batal.

Melihat tingkah mesra kaptennya itu tentu saja membuat para kru lainnya terutama Usopp yang telah lama tidak bertemu Kaya merasa sangat iri, namun apa boleh buat mereka tidak berani mengganggu moment romantis kedua pasangan tersebut dan mereka kin...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selasa, 28 Februari 2023

⛵•CERITA INI MUNGKIN AKAN SEGERA BERAKHIR NAKAMA! TERIMAKASIH UNTUK KALIAN SEMUA YANG TELAH MENYEMPATKAN WAKTUNYA UNTUK MEMBACA CERITA MEMBOSANKAN INI.

•🐍• TERIMAKASIH SUDAH MAU MEMBACA CERITA INI!! SAYA SANGAT BERTERIMAKASIH KEPADA KALIAN YANG MAU MEMBACA CERITA INI!.

•⚓•ENTAH CERITA INI AKAN ADA YANG BACA ATAU TIDAK, TAPI SAYA LEGA DAPAT MENGUTARAKAN APA YANG SAYA PIKIRKAN DAN APA YANG SAYA SUKAI DALAM BENTUK TULISAN .

•☠️•SAYA SUKA CERITA LUFFYxHANCOCK SAYA HARAP ODA~SENSEI DAPAT MENYATUKAN MEREKA BERDUA,JIKA ODA~SENSEI HANYA MENYERTAKAN KARAKTER HANCOCK SEBAGAI LELUCON,ITU SANGAT TIDAK LUCU🙏🏻🙂.

•🏴‍☠️•SAYA AKAN TERUS MENULISKAN CERITA INI WALAUPUN TIDAK ADA YANG INGIN MEMBACANYA SELAIN SAYA.

Love is a storm [One Piece]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang