Amazon Lily

828 60 6
                                    

Kini mereka telah sampai di Amazon Lily, pulau itu terlihat baik-baik saja. Mungkin karena sudah tersebarnya kabar mengenai raja bajak laut yang menyelamatkan ratu bajak laut sehingga banyak orang yang tidak berani mendekati pulau itu sebab takut akan akibat buruk yang mereka terima setelahnya.

"L-luffy... aku... aku... ta-takut". Hancock tertunduk dengan gelisah akibat takut jika rakyatnya tidak menerima dirinya lagi setelah mereka mengetahui jika ia adalah mantan budak Tenryuubito.

"Apa yang perlu kau takutkan Hancock? Tenanglah aku selalu ada di sini bersamamu". Luffy lalu mengarahkan Hancock kedalam pelukannya sembari salah satu tangan mengelus puncak kepala Hancock.

Tapi, semua ketakutan yang ada dipikiran Hancock hilang setelah ia melihat banyaknya suku kuja yang menyambut kedatangan mereka, ia sangat terkejut sekaligus tidak menyangka.

Bagaimana bisa mereka masih menghormati dan memuliakan Hancock setelah tahu rahasia jika dirinya adalah mantan budak Tenryuubito? Bahkan Hancock juga menyebarkan kebohongan mengenai mata gorgon kepada rakyatnya.

Hancock terlihat sangat terkejut sekaligus malu karena sambutan rakyatnya itu, dia hanya bisa tertunduk sembari memeluk lengan kanan Luffy dan bersembunyi di belakangnya.

"Jangan menundukkan kepalamu dan bersembunyi di belakangku seperti itu Hancock! Lihatlah rakyatmu! Mereka sangat bahagia karena kau telah kembali".

Walaupun Luffy berkata demikian namun Hancock tetap tidak mau mengangkat dagunya dia sangat gugup tidak seperti biasanya.

Akhirnya setelah beberapa saat berpikir Hancock perlahan melepaskan tangan Luffy dan melangkahkan kakinya ke tengah-tengah suku kuja.

"Kenapa?.. kenapa kalian menyambutku? Bukankah kalian sudah mengetahui jika aku adalah mantan budak Tenryuubito dan kalian juga sudah mengetahui kebohonganku tentang mata gorgon, tapi kenapa kalian masih saja memperlakukanku sama seperti dulu?!". Hancock berkata dengan nada bergetar serta dan kepala yang masih tertunduk.

"Kami tidak peduli dengan masa lalumu meskipun kau dulu adalah budak!".

"Dia benar, sekarang kau adalah ratu kami jadi masa lalumu itu sangat tidak penting!".

"Kami sangat merindukamu hebihime~sama".

"Tolong jangan pernah meninggalkan kami lagi Hebihime~sama!".

"Kau tetaplah ratu kami, apapun yang terjadi!".

Kalimat dari suku kuja membuat Hancock tak bisa lagi menahan air matanya lututnya juga terasa lemas. Perlahan Hancock mengangkat kepalanya dan melihat rakyatnya dengan senang sekaligus terharu.

"Aku tak menyangka, aku sangat senang semua ketakutanku selama ini tidak terjadi, aku sangat takut kalian membenciku setelah mengetahui semuanya tapi ternyata aku salah. Kalian begitu baik kepadaku, aku sungguh sangat berterimakasih kepada kalian, Domo Arigatou gozaimasu!". Hancock membungkukkan badannya, seorang ratu yang sangat angkuh, sombong dan sedingin es kini membungkukkan badan kepada rakyatnya dan tentu saja para suku kuja terkejut melihatnya tapi disisi lain mereka juga senang.

##

Hancock berdiri di dalam kamarnya, ia memandang setiap bagian ruangan itu dengan senyuman manis yang tergambar diwajahnya. Dia sangat lega dan bahagia karena kini tak perlu menyembunyikan apapun dari rakyatnya, terasa beban ditubuhnya berkurang.

Hancock melagkah menuju jendela dan melihat pemandangan di luar, hingga tiba-tiba seseorang memeluk tubuhnya dari belakang dengan dagu yang disandarkan kepundak-nya. Siapa lagi yang berani melakukan hal itu kepada Hancock kalau bukan seseorang yang sangat ia cintai yaitu Monkey D.Luffy.

Love is a storm [One Piece]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang