O1

252 44 11
                                        

"Mengapa wajah mu murung, Vante?" Tanya seorang wanita paruh baya dengan tiara cantik yang menghiasi kepala nya.

"Aku muak bu, ayah selalu menyuruhku untuk menikah di umurku yang masih 21 Tahun." Ia adalah pangeran Vante Venturo.

Ratu Fely alias ibunda dari pangeran Vante itu terkekeh pelan, ia mengusap punggung putra sulung nya, "Ibu paham betul kamu, tapi perkataan ayah mu ada benar nya. Mau sampai kapan kau akan terus terusan bermain wanita seperti ini? Ibu dan Ayah sudah tidak muda lagi, kami ingin melihat kau mewarisi takhta dan melihat cucu dari mu."

Pangeran Vante memang suka bermain dengan wanita. Ntah berapa banyak wanita yang telah ia tiduri, tetapi ia selalu memakai pengaman karena tidak mau benih nya tumbuh di perempuan tidak benar.

Pangeran Vante memiliki visual yang sangat tampan, membuat siapa saja wanita tidak akan menolak nya.

"Aku masih ingin menikmati masa muda ku, mengapa tidak Jake saja yang kalian suruh untuk menikah? Mengapa harus aku? Bahkan aku tidak masalah jika harus di langkahi oleh adikku sendiri."

"Tidak bisa seperti itu, Vante. Dalam tradisi kerajaan tidak boleh melangkahi yang lebih tua, walaupun orang yang ia langkahi mempersilahkan nya." Terdengar helaan nafas dari sang ratu, ia juga tidak ingin memaksa putra nya itu untuk menikah.

"Ibu tidak ingin kamu menanggung karma karena bermain wanita, sampai disaat kau benar-benar jatuh cinta pada seorang putri dan putri itu tidak menginginkan mu, membuatmu ingin bersujud hanya untuk mendapatkan hati nya." Sambung ratu Fely sebelum ia melangkahkan kaki nya dari kamar sang anak, ia meninggalkan Vante yang tengah termenung.

Vante mengacak rambutnya frustasi, ia bingung harus menuruti perkataan orangtua nya atau tidak karena selama ini ia meniduri para wanita hanya untuk memuaskan nafsu nya saja. Tanpa ada perasaan apapun.

Tiba-tiba pintu di ketuk membuat Vante mengalihkan pandangan nya, ia berdiri dan terbuka lah pintu menampakan pangeran yang tidak lain adalah adik Vante sendiri.

"Ada apa, Jake?"

"Hari ini ada reuni Majesty Academy dan aku harap kau tidak melupakan nya." Jake Venturo merupakan putra bungsu dari keluarga kerajaan Venturo, ia hanya berbeda satu tahun dengan Vante.

Ah, benar. Vante hampir melupakan itu karena mood nya terlanjur rusak dikarenakan sang ayah selalu membahas pernikahan.

"Ya, tentu. Kapan acara itu akan di mulai?"

Jake mendengus sebal, "Sekarang! Jam tujuh malam acara itu akan di mulai wahai pangeran Vante Venturo!" Ia sedikit meninggikan nada nya di depan Vante dengan penuh penekanan.

"Baiklah baik! Aku akan bersiap dulu. Kau tunggu lah di kereta kuda, aku akan menyusul." Setelah mengatakan itu ia langsung menutup pintu tanpa memperdulikan Jake yang sedang menyumpah serapahi nya.

— AGAPE —

Berbeda dengan kerajaan Venturo, putri tunggal dan juga merupakan putri mahkota keluarga Watson kini sudah siap dengan gaun panjang berwarna putih yang membuatnya nampak anggun, rambut panjang yang ia biarkan tergerai membuatnya terlihat begitu cantik.

Berbeda dengan kerajaan Venturo, putri tunggal dan juga merupakan putri mahkota keluarga Watson kini sudah siap dengan gaun panjang berwarna putih yang membuatnya nampak anggun, rambut panjang yang ia biarkan tergerai membuatnya terlihat begitu ca...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PRINCE(SS) | TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang