11

169 40 4
                                    




Mereka makan malam sambil bercerita tentang masa kecil masing masing , Yuki baru tau ternyata dulu Aero sangat gemuk dan pipi cubbynya benar benar lucu .

" aku mau foto ini ya " gumam yuki mengirimkan foto Aero ke whatsappnya .

" jangan dong sayang , ambil foto yang cakep cakep aja " Aero mencoba mengambil hpnya kembali namun gagal

" udah kamu makan aja dulu ro " yuki menjulurkan lidahnya masih asik memilah milah foto digaleri Aero
Aeropun mengalah .

" Oh ya lusa mama mau kunjungan ke kampus , nanti aku kenalin kamu ya ke mama "

Yuki mengerjap " apa ga terlalu cepet? aku belum siap "

" Memang harus mempersiapkan apa sih sayang? cukup kasih salam aja sama mama udah gitu doang "

" Tapi tetep aja aku ... takut "
Aero menggenggam tangan yuki , " ga ada yang perlu ditakutkan , kan ada aku "

yuki mengangguk sambil tersenyum menghalau perasaan tidak enaknya .

Dalam perjalan pulang Aero menatap yuki yang tengah melihat jalanan dengan serius
" sayang kamu tau ga? "

" Ngga " jawab yuki cepat

" aku ga pernah nyangka bisa jatuh hati sama kamu ,padahal kan kamu bawel apalagi muka serius kamu barusan tuh . galak banget " goda Aero

"  kalau aku galak kamu apa coba? Kamu aja lebih serem dulu "

" hmm.. Jadi kamu kangen aero yang serem dulu itu?? "

" ya ngga gitu maksudnya  "

".. Kalau Aero yang sembarangan nyium cewek mau ketemu lagi ga? "

Yuki melotot " kamu ga cukup sama aku?? Masih mau nyium cewek lain lagi?!? " yuki tidak sadar meninggikan suaranya

Aero tertawa terbahak melihat ekspresi yuki saat ini , menggoda yuki akan menjadi bagian favorit aero mulai saat ini

Yuki memukul bahu Aero  " jawab?! , kalau kamu mau main main sama yang lain its ok aku akan anggep kamu oasis diperjalanan percintaan ku selama ini dan aku yang bodoh terjebak permainan kamu " 

Aero melepas seatbelt dan menghadap yuki sepenuhnya

" maaf sayang , aku becanda doang habisnya kamu kayak overthinking banget tadi dijalan "  Aero mengusap rambut yuki lembut dan yuki juga baru sadar mereka sudah berada didepan jalan rumah kosnya . 

" ga lucu "

" iya maaf, tapi wajah cemburu kamu lucu loh tadi "

Yuki mencubit perut aero sebagai balasan

" aaww sakit dong sayang , daripada dicubit mending dicium lagi kayak tadi "

Seketika yuki mengingat keagresifannya lagi dan membuat wajahnya memerah .

" yang tadi itu karena aku terlalu seneng , kalau sekarang lagi sebel " yuki melepaskan seatbelt lalu turun dari mobil disusul Aero yang tertawa lepas ikut turun dan langsung memeluk yuki erat .

" mimpi indah yaa sayang , i love you "

Yuki membalas pelukan itu dan mengangguk dibahu Aero " i love you too "




**





Pagi ini Anya sudah mempersiapkan alat tempurnya dan sudah satu jam ia berada dirumah kos yuki .

" gue juga mau didandanin ya Nya " sela febby

" tuh lo dandan sendiri aja semuanya ada di pouch "

" Ngapain sih gini amat Nya , gue tanpa make up tebel juga udah cantik " yuki mencoba membangun kepercayaan dirinya

Love?? Maybe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang