6

353 60 16
                                    

Maaf aga lama✌🤧 penulisnya kena badai tumpukan deadline laporan  ...



Yuk yuk di kasih bintang dulu biar makin semangat 🥰 dan terimakasih yang sudah berkomentar juga ☺️

Happy reading








**






Setelah kepergian Aero , Yuki merasa tidak enak hati apalagi setelah melihat di meja makan kecilnya ada bungkusan makanan yang tentunya Aero yang bawa .

Suara motor cowok itu juga sudah tidak terdengar lagi .

" Apa gue keterlaluan ya feb? Abisnya lo sih pake acara ngasih kunci duplikat ke Aero " semprot Yuki disambungan telfonnya malam harinya

" Ya maaf, abisnya kak Aero tuh mohon mohon kuy dia khawatir sama lo . Kalau menurut gue emang lo sedikit keterlaluan dipikir pikir lagi kak Aero lumayan baik kok dia ngasih syarat yang mudah padahal uang yang dikeluarin banyak juga "

" Tapi bukan berarti gue bisa dibeli dong feb, kan gue mau juga karena diancem terus gue ga mau kita ga nyaman ke kampus "

" hehehe .. oh iya ya gue lupa,  Ehmm gimana kalau semisal kalian baikan aja . Ajak kak Aero berteman dan nanti lo bayar uangnya secara mencicil "

" Ide bagus sih semoga aja dia mau "

" semangat dong kuy, btw gue jadi kepengen juga dibawain gado gado abis liat gambar yang lo kirim "

" lo ngidam? Gue g*jekin ya nih masih banyak banget belom gue makan kok "

" Asiikkk ., makasih kuy muachh "

" Iya sama sama bumil " 

** 

Beberapa hari ini Yuki mencari keberadaan Aero namun Aero justru sengaja menghindarinya , mungkin . Itu pemikiran Yuki karena beberapa kali ia bertemu dengan geng Elang disitu Aero tidak nampak , bahkan Ranggas bilang Aero cepat cepat pulang usai kelas berakhir .

Yang ada malah Enzy dengan getolnya menempel pada Yuki , ia menawarkan pertemanan .

Tentu saja Yuki sangat terbuka apabila memang Enzy ingin berteman dengannya. 

" Hai yuki , baru selesai kelasnya? "  Enzy muncul saat yuki keluar kelas

" Hai juga , iya nih baru aja selesai "

" Aero udah pulang loh , btw dari kemarin dia pulang duluan . Kalian lagi berantem ya? " tanya Enzy kepo

" hehe .. iya cuma ada kesalahpahaman sedikit "  jawab Yuki sekenanya , tiba tiba Anya merangkul pundaknya dari belakang

" Babe ke kantin yuk , eh ada kak Enzy ada perlu apa ya sama my baby yuki? "  Anya bersikap agak ketus

" Ngga perlu apa apa sih kita kan temen , lo belum tau ya? Yuki temen gue , dia ceweknya Aero "

" Apa? Ceweknya Aero? Serius yuk? "

Yuki hanya mengangguk pelan bingung juga akan menjawab apa didepan Enzy

" Wow .. kalau lo ceweknya Aero lebih baik lo ga usah deket deket sama Enzy " bisik Anya namun kemudian ia tersenyum riang .

" Wahh selamat yaa..  jadi paham gue sekarang, gue bangga dong temenan sama lo yuk "

" Hahaha lebay lo Nya " balas Yuki sambil memberi isyarat mata kikuk

" Oh ya Keyna ga masuk tadi kayaknya dia sakit deh , mau ikut jenguk ga ntar? "

" Beneran sakit? Boleh deh abis ini ya .. Enzy gue sama Anya mau pergi duluan ke kantin lo mau ikut sekalian? "

" Ah engga deh , gue sama Ceril ada janji juga . Have fun deh kalian "

Love?? Maybe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang