Chapter 11

43 12 0
                                    

"Bagus, melupakan ku dan pergi untuk melarikan diri sendiri, aku... Aku kecewaa hiksss srootttt"

𝗡𝗼𝘄 𝗽𝗹𝗮𝘆𝗶𝗻𝗴:
"(宇多田ヒカル (Hikaru Utada) - PINK BLOOD)"
01:23 ━━━━●───── 03:43
        ㅤ◁ㅤ ❚❚ ㅤ▷ ㅤㅤ
   ---˖⁺. ༶ ⋆˙⊹❀♡❀˖⁺. ༶ ⋆˙⊹---

"Oh, tidak begitu (name), tadi aku ingin menyelamatkan kan mu tapi saat aku tiba di sel mu, itu sudah kosong dan hanya ada penjaga yang pingsan di sana, aku berpikir kau pasti sudah melarikan diri terlebih dahulu" ucap parona membela dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh, tidak begitu (name), tadi aku ingin menyelamatkan kan mu tapi saat aku tiba di sel mu, itu sudah kosong dan hanya ada penjaga yang pingsan di sana, aku berpikir kau pasti sudah melarikan diri terlebih dahulu" ucap parona membela dirinya

"Iya, aku percaya, jadi ini bagaimana jadinya?"

"(Name) onee-chan, parona onee-chan mau menyakiti kuma-san! Tolong hentikan dia" kata march sambil menangis menarik celana gadis yang baru datang itu.

"Em bagaimana ya... Jadi begini march, mungkin parona onee-chan mau membantu menghentikan ritual turun temurun ini agar tidak ada lagi gadis yang akan di korbankan, dengan begitu parona onee-chan mau meminta tolong untuk bekerja sama pada kuma-san agar rencana itu berhasi, begitu" ucap gadis itu sambil tersenyum dan mengusap air mata anak kecil itu perlahan.

"T-tapi aku merasa bersalah padanya" ucap march masih kekeuh

"March, bagaimana jika kita bermain sebuah permainan? Hadiahnya adalah ini, lihat? Boneka anjing!" Ujar parona memberikan sebuah boneka anjing dari bulu serigala itu, tetapi march malah menepis boneka itu hingga jatuh tergeletak begitu saja.

"Itu egois, dia hanya beruang besar menakutkan, jadi dia tidak ada hubungan dengan beruang roh itu"

"March, sekali saja"

"Jika memang march masih kekeuh dengan pendiriannya, yasudalah parona, kita sendiri juga bisa meyakinkan mereka bahwa itu adalah akal-akalan dari sisi orang yanome, meskipun aku tidak yakin bisa..." Ucap gadis itu diakhir kalimat dengan suara kecil lalu menepuk pundak parona mengisyaratkan bahwa jangan memaksa anak kecil itu lagi.

"Baiklah aku mengerti, aku akan berhenti march" ucapnya sambil mengepalkan tangannya tetapi wajahnya masih di hiasi senyuman.

Dan akhirnya mereka pun keluar melalui saluran air yang ada di sana, kebetulan di penghujung jalan sudah terdapat kereta kuda yang telah di siapkan. Jadi mereka semua masuk dan segera pergi dari sana dengan parona yang menunggangi kudanya.

𝓕𝓾𝓽𝓪𝓽𝓪𝓫𝓲 𝓲𝓴𝓲𝓻𝓾 …⁠ᘛ⁠⁐̤⁠ᕐ⁠ᐷ

"Horayyy!!! Rencana melarikan diri berhasil!" Seru march dengan girang.

"Aku lelah sekali, rasanya ingin tidu-" baru saja gadis itu meletakkan kepalanya di tubuh serigala itu, tiba-tiba kereta kuda bergoyang dan membuatnya tersentak hingga tidak sengaja kepalanya terbentur di kayu.

Lalu parona muncul di dalam kereta kuda dan  menggantikan pengendara kuda menjadi si nenek itu. Parona menatap (name) dengan padangan khawatir, jadi saat gadis itu sadar dengan tatapan parona, ia juga ikut melakukan hal yang sama seperti temannya.

Live Again [To Your Eternity X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang