"Berbalik! Jika kau melihat ku seperti itu, aku tidak segan-segan menusuk kedua mata mu gugu."
𝗡𝗼𝘄 𝗽𝗹𝗮𝘆𝗶𝗻𝗴:
"(宇多田ヒカル (Hikaru Utada) - PINK BLOOD)"
01:23 ━━━━●───── 03:43
ㅤ◁ㅤ ❚❚ ㅤ▷ ㅤㅤ
---˖⁺. ༶ ⋆˙⊹❀♡❀˖⁺. ༶ ⋆˙⊹---"M-MAAF!" ucap gugu langsung membalikkan tubuhnya menghadap ke dinding sedangkan fushi masih menatap ke arah gadis itu.
Pelan-pelan ia mendekat kearah (name) lalu mengangkat dan meletakan tangannya ke kepala gadis itu dengan sedikit usapan.
Gadis yang ada di depannya langsung terdiam dan mendongak menatap fushi dengan bingung
"Apa yang kau lakukan fushi?" Ucap gadis itu tetapi hanya tatapan lembut dengan mata yang berubah menjadi ungu yang dia dapatkan.
https://pin.it/7Ga0Xr2
Tentu saja wanita itu terkejut dan segera melarikan diri dari sana dengan tangan yang menutupi wajah meronanya.
"Kenapa? ada apa dengan fushi?! Kenapa dadaku berdebar-debar! Ada apa dengan ku!? Aaaaaaaaaaa!" Batin gadis itu
setelah itu, fushi kembali ke tempat dan menepuk pundak gugu seperti tidak terjadi apa-apa.
"Ini tidak adil, kenapa hanya aku yang di ancam? Kenapa fushi tidak!" Seru gugu lalu menarik lelaki itu masuk ke dalam kamar mandi.
𝓕𝓾𝓽𝓪𝓽𝓪𝓫𝓲 𝓲𝓴𝓲𝓻𝓾 …ᘛ⁐̤ᕐᐷ
"Sekarang, dengar fushi..."
"Eh? Ada apa ini?" Ucap gadis yang bernama (name) itu datang ke tempat resepsionis yang biasa gugu tempati.
Lelaki itu baru saja datang juga dari depan dengan wajah yang terlihat lebih segar, mungkin efek baru mandi.
"Oh kalian berdua, karena kalian mulai sekarang tinggal di sini, aku akan menjelaskan beberapa pekerjaan yang harus kalian lakukan"
"Pekerjaan ya? Baiklah, artinya di sini tidak gratis" ucap gadis itu lalu duduk sebentar di kursi yang berada di depan meja.
"Kau fushi, katakanlah sesuatu seperti 'iya', Karena menanggapi adalah dasar komunikasi manusia" tunjuk gugu
KAMU SEDANG MEMBACA
Live Again [To Your Eternity X Reader]
Acak再び生きる Futatabi ikiru "jooan!" "H-hei! Siapa namamu? Apa kau tidak punya sopan santun saat orang mengajak mu berbicara?!" "Ini anjing, tidak tahu tuh, tiba-tiba dia sudah ada di dalam rumah, jadi karena tidak ada pemiliknya aku saja yang merawatnya"...