Rumiel memuja bintang seperti bagaimana para bintang memujanya. Berbeda dengan malaikat lain , Rumiel selalu memiliki seutas kain putih yang menutup matanya. Menghalangi orang melihat warna matanya.
Namun,itu tidak menghentikannya untuk mencintai bintang. Setiap kali ia lelah karena menjadi wakil Seraphim, Rumiel akan dengan santai duduk di ruangan khususnya dan mengamati bintang.
Bintang cantik.
Sangat cantik.Dan bintang jugalah yang menjadi kekuatan Rumiel saat itu. Ruangan, Pakaian,bahkan dekorasi, yang dipilih Rumiel semuanya berkaitan dengan bintang dan langit.
Rumiel mencintai bintang seperti bintang mencintainya. Rumiel melindungi bintang seperti bagaimana bintang melindunginya.
Tapi tahukah kamu?
Dari awal, chapter ini tidak membicarakan bintang.
Melainkan
Bintangnya Rumiel.
"Michael, Bintang itu cantik kan?"
Langkah kaki Michael seketika terhenti saat sebuah suara tiba tiba menghantam kepalanya. Kenangan yang dia kubur sangat lama. Kenangan yang dia pikir dia sudah lupa. Kenangan yang menjadi satu satunya tali kewarasan Michael.
Kerap kali, Michael akan berpikir. Jika dia kembali ke saat itu, kata kata apa yang akan dia ucapkan?tentang bagaimana Rumiel lebih bersinar dibanding bintang itu sendiri? atau menyamakan keindahan Rumiel dengan bintang pujaannya?
Tak butuh waktu lama bagi Michael untuk tahu.
[Name] iblis pertama yang mewakili bulan.
Tak butuh waktu lama bagi Michael untuk tahu apa yang akan dia ucapkan kala itu. Saat alih alih mata yang ditutup kain putih, malah mata berwarna merah yang dia temui.
Namun Michael tak melihat masalah, karena apa yang akan dia ucapkan rasanya akan dia keluarkan detik itu juga.
'Tahan'
Dia tidak mengenalmu
'Tahan'
Dia bukan orang yang kau kenal
'Tahan'
Dia bukan orang yang sama yang akan mengajakmu membolos untuk melihat bintang.
Tapi
"Wajahmu jelas salah karena terlalu polos, itu membuatmu terlihat tampan"
"Menurutku wajah Michael yang terlihat polos itu manis"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖶𝗁𝖆𝖙 𝖉𝖔 𝖞𝖔𝖚 𝖜𝖆𝖓𝖙? ||𝐀𝐎 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜
Fanfiction[SLOW UPDATE] Terlahir sebagai Reincarnator membuat [Name] Sudah hampir kehilangan kewarasannya. Entah benang merahnya yang selalu mati,rasa rindu pada sesuatu yang tidak ada,[Name] Bagaimanapun juga sudah malas melihat dunia. Ratu?kaisar?Gelandan...