[SLOW UPDATE]
Terlahir sebagai Reincarnator membuat [Name] Sudah hampir kehilangan kewarasannya. Entah benang merahnya yang selalu mati,rasa rindu pada sesuatu yang tidak ada,[Name] Bagaimanapun juga sudah malas melihat dunia.
Ratu?kaisar?Gelandan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Archangel dibuat hanya untuk menjalankan tugas.
Archangel yang melanggar aturan harus di hukum dengan berat.
Bahkan jika Archangel dilahirkan kembali setelah kematian, Archangel itu harus tetap setia menjalankan tugasnya.
Sepanjang hidupnya, yang mana dia sendiri juga tidak bisa menghitung berapa umurnya, Seraphim selalu melihat, membaca, dan menaati peraturan yang ada. Hal ini dikarenakan aturan Archangel adalah mutlak baginya dan harus di patuhi apapun caranya.
Bahkan jika dia harus melumuri tangannya dengan darah sesama Archangel lainnya, selama aturan yang ada di penuhi maka semuanya baik baik saja.
Karena itulah dia sama sekali tidak menduganya
Kalau akan tiba hari dimana dia benar benar melumuri tangannya dengan darah sesama Archangel lainnya.
Saat itu,adalah saat paling kacau selama Seraphim bertugas sebagai Archangel.
"Apa apaan ini Seraphim?! Apa kau tau apa yang kau lakukan sekarang?!"
Seruan amarah dari Michael
"Sepertinya nona ku salah , bisa bisanya dia mengatakan malaikat sepertimu itu baik"
Kata kata datar namun menusuk dari Raphael
"Tuan Seraphim, aku baru saja mendengar hal yang aneh...apa berita itu benar?"
Wajah ragu ragu Gabriel namun penuh dengan penyangkalan
"Wow, kukira disini Seraphim memiliki kesabaran tak terbatas"
Ejekan Lucifer
"Kudengar nona Rumiel di eksekusi, apa kamu yakin dia yang salah?"
Wajah Haniel yang kehilangan kepercayaan dirinya
Siapa sangka satu penyusup asing bisa membuat malaikat malaikat yang setia pada tugas tugasnya ini memiliki emosi?
Namun...
Akan munafik jika Seraphim menolak mengakui bahwa dia sempat terhasut sesaat dalam buaian kasih sayang dari wakilnya yang memiliki senyuman seindah matahari itu.
Yang menjadi masalah adalah....
Bahkan setelah kematiannya yang sudah puluhan atau ratusan tahun berlalu, jiwanya sama sekali belum kembali.
Seraphim tidak mengerti
Entah Rumiel hidup lebih lama dari dugaannya atau entitas asing itu memang sudah benar benar musnah dari dunia ini. Yang mana, Seraphim harap tidak.
Dia masih punya janji yang harus di tepati.
FLASHBACK ON!!
Mata biru Seraphim menatap wakilnya yang terlihat sibuk dengan laporan laporan yang tidak kunjung selesai. Dilihatnya dengan cermat setiap pergerakan Rumiel, lalu tanpa sadar sudut bibirnya sedikit naik.
