"Segalanya telah usai,dan kini aku hanya harus kembali berdiri"
•••••
Malam yang gelap dengan bintang bertaburan. Seorang gadis dengan manik coklat madunya menengadah menatap kagum angkasa yang perkasa. Angin yang berhembus dengan lembut, membuat wajahnya tersapu oleh surai hitamnya.
Sebuah senyum kecil terbit di wajahnya, tangannya yang semula diam, kini bergerak menari diatas lembar putih membentuk sebuah tulisan yang indah.
Seiring tulisan tersebut selesai, ia membacanya dengan perlahan sebuah memori kecil perlahan melintas dengan lamban, ia menghela napas sejenak dan terdiam membisu.
Tanpa sadar dua buah sungai kecil perlahan terlihat, segera angin kembali menyapu wajahnya yang memerah. Kembali, ia menengadah menatap cakrawala yang gelap.
Ia kembali mengambil membuka sebuah lembar putih tersebut, lagi tangannya kembali menari dengan indah dengan senyum miris. Netranya yang indah menatap lembar tersebut dengan pelan.
"Dear, blue
Kau tau jika semua telah usai, penulis sajak telah kembali kepada malam.
Kini, tugasmu telah usai blue.
Terimakasih sudah mengizinkanku menulis di atas mu.
Dan sekarang, aku akan menyimpanmu dengan baik dan membuka kembali lembar diatas temanmu."Lantas, ia segera menutup lembar tersebut, seraya mengambil satu buah buku bersampul hijau dan memangkunya.
"Halo, green. Kamu tau semua telah usai buku lama telah aku tutup dan kini aku akan membuka lembar baru di atas mu".
Ia kembali menatap kedepan dengan tajam, saat bayang itu kembali berputar dengan cepat, dan segera ia seakan kembali pada kisah dimana senja kembali pada gelapnya malam.
•••••
Salam,
Cy
KAMU SEDANG MEMBACA
The last Sunset
Paranormal"Sebuah kisah antara gadis pecinta alam dengan laki-laki sajak" Ini adalah kisah tentang gadis pecinta alam dengan seorang laki-laki sajak yang dimana keduanya bertemu kala senja menghampiri. Alsava Tanisha Zemira seorang gadis cerewet yang tiba-tib...