Happy reading guys...
Ting tong ting tong
Cklekk
"Ge kau sudah datang, apa kau membawa yang kubutuhkan?" Tanya Xiao Zhan tersenyum kearah Yubin.
"Ini" Yubin menyerahkan pesanan Xiao Zhan dan matanya tak sengaja menangkap luka memar disudut bibir Xiao Zhan.
"Apa yang terjadi padamu? Kenapa bibirmu pecah?" Tanya Yubin.
"Oh ini, semalam aku terjatuh dan terantuk lantai" bohong Xiao Zhan.
"Benarkah tapi mengapa pipi-mu juga bengkak?" Tunjuk Yubin pada pipi Xiao Zhan.
"Mungkin juga ikut terantuk lantai aku tidak menyadarinya" jawab Xiao Zhan beralasan.
Disisi lain didalam kamar Wang Yibo terbangun dari tidurnya memegangi kepalanya yang terasa pusing.
"Akhh... Apa aku terlalu banyak minum semalam" gumamnya dan menatap sekeliling kamar.
"Kenapa aku bisa disini" gumamnya lagi dan beranjak menuju kamar mandi.
Dikamar mandi ia menyalakan Shower membiarkan air tersebut membasahi tubuhnya. Ia memejamkan mata dan menenangkan dirinya.
Tiba-tiba sekelebat bayangan dimana ia menampar Xiao Zhan bermunculan memenuhi kepalanya serta bayangan saat Xiao Zhan menangis memohon kepadanya untuk melepaskannya.
"Fuck..." Umpatnya.
"Apa yang telah kau lakukan Yibo?" geramnya menyalahkan dirinya sendiri.
"Aarrrgghh... Fuck... Fuck..." Teriaknya meninju keramik kamar mandi.
"Dasar bodoh mengapa kau menyakitinya?" Teriaknya lagi.
Setelah puas melampiaskan amarahnya ia melangkah keluar dari kamar mandi.
Tiga puluh menit kemudian ia tiba dilantai bawah dan melangkah menuju meja makan dimana sang istri berada.
"Ge kau sudah bangun" ucap Xiao Zhan tersenyum lembut kearah Wang Yibo.
Melihat senyum tulus dari Xiao Zhan seketika ia merasa bersalah atas apa yang dilakukannya semalam.
"Hmm" jawab Yibo terkesan dingin "maaf" Batinnya merasa bersalah namun egonya lebih kuat.
Wang Yibo duduk di bangku yang berhadapan dengan Xiao Zhan. Ia terus menatap Xiao Zhan lekat.
"Ge apa yang terjadi pada tanganmu?" Tanya Xiao Zhan saat matanya menangkap tangan Yibo yang terluka.
"Hanya luka kecil" ucap Yibo kembali melanjutkan makannya.
Xiao Zhan beranjak dari duduknya menuju dapur. Kemudian ia kembali dengan alat P3K ditangannya.
Ia berjalan mendekati Wang Yibo, tanpa apa-apa ia mengambil tangan Yibo dan mengobatinya.
"Tidak perlu" ucap Yibo menarik tangannya.
"Kalau tidak diobati akan infeksi ge" ucap Xiao Zhan menarik kembali tangan Yibo. Kemudian ia berjongkok dihadapan Wang Yibo dan mulai mengobati tangan Yibo yang terluka.
Wang Yibo sedikit menarik tangannya "apakah sakit? Maaf aku akan lebih pelan lagi" ucap Xiao Zhan lalu kembali mengobati luka ditangan sang suami dan meniupnya pelan.
"Sudah beres" ucap Xiao Zhan setelah selesai membalut perban ditangan Yibo.
"Hmm" jawab Yibo menatap Xiao Zhan "Terima kasih" Batinnya.
Merasa ditatap sedemikian rupa Xiao Zhan memalingkan Wajahnya dan segera bangun dari jongkoknya lalu melangkah kembali ketempat duduknya.
Setelah selesai sarapan Yibo dan Yubin berangkat menuju kantor bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Sweet Wife [ END ]
RandomWang Yibo seorang pengusaha kaya raya yang dingin serta arogan, terpaksa menikahi Xiao Zhan pemuda manis dan polos, setelah dua tahun menikah Wang Tibo menceraikan Xiao Zhan dan memilih menikah dengan kekasihnya. Lima belas tahun kemudian Wang Yibo...