Chapter 15

4K 296 23
                                    

.

.

.


Hari menjelang siang, Xiao Zhan terbangun dari tidurnya ia menoleh kesamping dan mendapati Wang Yibo masih terlelap kemudian ia beranjak turun dari tempat tidur dan melangkah menuju kamar mandi sambil memegangi pinggangnya yang terasa sakit karena ulah suaminya.

15 menit kemudian Xiao Zhan keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk sebatas pinggang menutupi area privasinya.

Kemudian ia berjalan menuju lemari pakaiannya, namun tiba-tiba sebuah tangan melingkar di perut rampingnya.

"Tubuhmu wangi sekali bunny" bisik Yibo di telinga Xiao Zhan serta menjilatnya.

"Mmhh... Gehh hentikan" ucap Xiao Zhan parau.

"Hmm baiklah, kali ini kau ku lepaskan tapi lain kali tidak bunny" ucap Wang Yibo menggigit bahu Xiao Zhan.

"Aakkh.. Ge sakit" ringis Xiao Zhan memegang bahunya.

"Apakah sakit? Maafkan aku" ucapan Wang Yibo mengecup bahu mulus Xiao Zhan.

"Hentikan! Bersihkan dirimu terlebih dahulu" ucap Xiao Zhan dan segera memakai pakaiannya sebelum singa mesum itu memakannya lagi.

Setelahnya ia beranjak keluar menuju dapur menyiapkan beberapa bahan dan mulai memasak.

30 menit kemudian semua menu telah tersaji rapi di atas meja.

Grepp!

"Aku lapar!" rengek nya memeluk Xiao Zhan dari belakang.

"Bunny ini..?" Wang Yibo menatap makanan yang tersaji di atas meja dengan mata berbinar.

"Hmm, aku memasaknya untuk mu" ucap Xiao Zhan.

Wang Yibo segera duduk di kursinya dan di ikuti oleh Xiao Zhan yang duduk di sebelahnya.

"Wah... Ini enak sekali! Sudah lama sekali sejak perpisahan kita aku tidak pernah lagi memakan masakan mu. Rasanya masih sama seperti dulu!" seru Wang Yibo memasukkan makanan tersebut kedalam mulutnya.

"Apa kau menyukainya?" tanya  Xiao Zhan.

"Tentu saja! Masakan mu adalah yang terbaik bunny" ucap Wang Yibo tersenyum manis kearah Xiao Zhan.

"Terimakasih bunny Karena sudah memberiku kesempatan" ucap Wang Yibo menatap tepat pada mata Xiao Zhan.

Xiao Zhan menggenggam tangan Wang Yibo.

"Apapun masalahnya kita hadapi bersama. Ingat aku ini bagian dari hidupmu jadi jangan pernah menanggungnya sendiri" ucap Xiao Zhan lembut dan tersenyum manis kearah Wang Yibo.

"Mmn" angguk Yibo dan kembali melanjutkan makannya.

Setelah selesai makan siang, Wang Yibo menuju ruang tengah dan menyalakan televisi.

Seketika matanya membulat saat melihat berita di TV yang menayangkan kematian Dilraba dan Wen Chao.

Kemudian Wang Yibo menatap Xiao Zhan yang sedang membersihkan meja makan.

"Apa dia yang melakukannya?" batinnya.

"Baguslah dengan begitu tidak ada lagi pengganggu dalam hubungan kami" ucap Wang Yibo menyunggingkan senyum tipis.

"Kau terlihat bahagia? Ada apa?" ucap Xiao Zhan begitu tiba dihadapan Wang Yibo dan duduk di sebelahnya.

"Tidak ada, hanya merasa bahagia akhirnya kita bersama lagi" ucap Wang Yibo mengecup kening Xiao Zhan.

Hidden Sweet Wife [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang