Chapter 12

4.8K 366 14
                                    

Happy Reading....

Xiao Zhan mendorong tubuh Yibo dengan kuat hingga pelukan tersebut terlepas, kemudian ia berdiri.

"Apa kau tidak mempercayai ku? Ge aku ini istrimu masalahmu juga masalahku, mengapa kau tidak pernah mau berbagi denganku dan melakukan semuanya sendirian, apa kau tau bagaimana perasaanku?!" cerca Xiao Zhan.

"Zhan maafkan aku, aku hanya berusaha melindungimu dari mereka" jawab Yibo dan melangkah mendekati Xiao Zhan.

"Apa kau pikir aku ini lemah? Menurutmu siapa yang selama ini menghabisi musuh-mu, apa kau pikir mereka mati bunuh diri!" seru Xiao Zhan.

Seketika Wang Yibo membulatkan matanya.

"Tidak mungkin..." ucap Yibo menatap Xiao Zhan.

"Jika kau masih tidak percaya, tunggulah besok kau akan mendengar kabar kematian mantan istrimu itu bersama kekasihnya" ucap Xiao Zhan dan berlalu pergi dari ruangan Yibo.

Setelah tiba di loby Xiao Zhan mengambil langkah besar hendak keluar dari dari gedung tersebut, namun ia segera menghentikan langkahnya saat mendengar seseorang mengatai dirinya.

"Cihh... Apa kalian percaya begitu saja dia istrinya bos, bukankah istrinya bos cuma satu Nyonya Dilraba, aku yakin dia pasti jalang yang mengaku ngaku sebagai istri Tuan Wang, sekali jalang tetaplah jalang" ucapnya mencemooh Xiao Zhan.

Xiao Zhan yang sedari tadi kesal ditambah kesal dengan omongan wanita tersebut.

Tanpa banyak bicara ia menghampiri wanita tersebut dan mencekiknya hingga terangkat.

"Akhh... Kkkhh... Kkhh..." teriak wanita tersebut mencoba melepaskan cekikan Xiao Zhan.

Para karyawan yang berada disana seketika menjerit keras melihat pemandangan tersebut.

Tak jarang pula ada yang memegangi lehernya sendiri merasa ngeri dengan yang dilakukan Xiao Zhan.

"Jalang katamu! Siapa yang jalang hah? Aku atau kau! Jangan pikir aku tidak tau apa yang kau lakukan selama ini, aku tau selama ini kau selalu menggoda suamiku dan selalu melakukan segala cara agar bisa tidur dengan suamiku, namun sayangnya rencanamu tidak pernah berhasil, menurutmu siapa yang menggagalkan nya dan menjebak mu tidur dengan pria lain" ucap Xiao Zhan menatap wanita tersebut.

Wanita tersebut terus meronta-ronta dalam cekikan Xiao Zhan.

Setelah mengingat kembali siapa dirinya Xiao Zhan sesekali kembali ke Beijing dan menetapkan beberapa mata-mata untuk memata-matai suaminya.

Xiao Zhan juga mengetahui bahwa ia dan Yibo tidak pernah bercerai dari kedua orang tuanya. Ia juga tahu bahwa Yibo selalu mendatangi mereka di Korea dan hanya melihat dari kejauhan.

Ia mengetahui semuanya, ia sengaja mendatangi Yibo agar Yibo bercerita yang sebenarnya padanya.

Sementara Wang Jackson yang mengetahui kekacauan yang dibuat Xiao Zhan dibawah segera keluar dari ruangannya dan berlari menuju lift.

Disaat bersamaan Wang Yibo juga keluar dari ruangannya hendak mengejar Xiao Zhan.

Begitu tiba di loby Wang Yibo segera berlari ke arah Xiao Zhan dan memeluknya dari belakang.

"Bunny... Maafkan aku, aku salah... Maafkan aku yang sudah tidak percaya padamu... Maafkan aku..." ucap Yibo membenamkan wajahnya di ceruk leher Xiao Zhan dan menghirup aroma tubuh yang selama ini di rindukannya.

Dengan perlahan Xiao Zhan menurunkan wanita tersebut.

"Uhuukk... Uhuukk... Uukkhh..." ucap wanita tersebut memegangi lehernya dan menatap tajam kearah Xiao Zhan.

"Grandpa pecat wanita itu, Yian tidak ingin melihatnya" ucap Xiao Yian menunjuk kearah wanita yang dicekik Xiao Zhan tadi.

Seketika semua orang yang berada disana mengalihkan pandangannya menatap sosok dua orang remaja yang entah sejak kapan berada disana.

Dan wajah dari kedua remaja tersebut sangat mirip dengan bos mereka Wang Yibo.

"Apa kalian baru saja tiba?" tanya Jackson pada kedua remaja tersebut.

"Tidak kami sudah lama disini dan melihat semuanya, nenek sihir itu mengatakan mommy jalang yang mengaku sebagai istri daddy" ucap Yian memberitahu yang sebenarnya.

Wang Jackson menatap wanita yang ditunjuk cucunya tadi dengan tajam.

"Kau berani menghina menantuku, kekasih barangmu dan mulai detik ini kau di pecat" ucap Jackson murka.

"Tu-tuan Wang maafkan saya" ucap wanita tersebut.

"Pergi dari sini sekarang juga" ucap Wang Jackson.

Setelahnya ia beralih menatap kedua cucunya "ayo apa kalian ingin keruangan grandpa?" tanya Jackson Yian dan Yian.

Kedua remaja tersebut tidak menjawab mereka menatap Yibo yang terus saja memeluk Xiao Zhan.

"Ekhem... Apa kau tidak ingin memeluk putra dan putri mu?" tanya Jackson pada Yibo.

Seketika semua karyawan heboh saat mendengar apa yang dikatakan oleh Jackson.

Wang Yibo segera menarik kedua anaknya kedalam pelukannya dan mengucapkan kata maaf berkali-kali pada kedua anaknya.

Suasana baru tersebut tak luput dari pandangan seluruh karyawan yang berada disana.

Beberapa saat kemudian Wang Jackson mengumumkan, bahwa Xiao Zhan adalah menantu sah keluarga Wang dan kedua anak remaja yang berada di disampingnya adalah anak Wang Yibo dan Xiao Zhan.

Setelah selesai Wang Jackson membawa kedua cucunya ke ruangannya.

"Grandpa Yian ingin ikut daddy Yian rindu daddy" ucap Xiao Yian.

"Biarkan daddy dan mommy mu menyelesaikan masalah mereka terlebih dulu, setelah itu baru Yian ikut dengan daddy" ucap Jackson memberitahu.

"Baiklah" jawab Yian dan berjalan mengikuti sang kakek.

Sementara itu Yibo mengajak Xiao Zhan kembali ke ruangannya.

Begitu tiba Yibo mendudukkan Xiao Zhan di sofa dan ia duduk disebelah Xiao Zhan.

Keduanya diam tak berbicara sepatah katapun, Xiao Zhan melihat sekeliling ruangan dan saat mata mereka bertemu keduanya dengan cepat mengalihkan pandangannya kearah lain dan berdehem pelan.

Setelah cukup lama terdiam Xiao Zhan beranjak dari posisinya.

"Jika tidak ada yang dibicarakan aku pergi dulu" ucap Xiao Zhan hendak pergi dari ruangan Yibo.

Grebb

Yibo memeluk Xiao Zhan dari belakang "maafkan aku Zhan, aku salah seharusnya kita hadapi semuanya bersama, sekali lagi maafkan aku..." ucap Yibo dengan suara bergetar menahan tangis.

Xiao Zhan melepaskan pelukan Yibo dengan paksa dan melangkah menuju pintu.

Saat memegang gagang pintu, Xiao Zhan berbalik sebentar menatap Yibo.

Dilihatnya Yibo sedang tertunduk dengan tubuh bergetar hebat.

Chuup...

Xiao Zhan tiba-tiba mencium Wang Yibo dengan kasar.

Sementara itu Wang Yibo terkejut dengan Xiao Zhan yang tiba-tiba menciumnya. Namun ia segera tersadar dari keterkejutannya dan membalas ciuman Xiao Zhan tak kalah ganasnya.

Merasa pasokan udara semakin menipis Xiao Zhan memukul dada Wang Yibo.

Dengan terpaksa Wang Yibo melepaskan ciumannya dan menyentuhkan dahi mereka.

"Maafkan aku, setelah ini aku tidak akan meninggalkan kalian lagi, kita hadapi semuanya bersama... Zhan kembalilah padaku" ucap Yibo menatap Xiao Zhan.

"Berjanjilah untuk berbagi segalanya denganku" ucap Xiao Zhan.

"Aku janji" ucap Yibo mantap.

Kemudian ia kembali meraup bibir manis semerah cerry yang selama ini di rindukannya.

____________

Tebece...




Hidden Sweet Wife [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang