Kartu As

3.4K 353 23
                                    

Kim Seokjin menerima tumpukan dokumen tadi pagi dari orang suruhan Yoongi. Kertas-kertas yang berisi profil orang asing. Juga beberapa file rekaman yang membuktikan sesuatu tentang  Jungkook.

Ia berkutat di depan komputer, menulis bait demi bait kata, menyusun kalimat menjadi satu pembuktian besar. Cukup mudah bagi Seokjin karena ini memang bidang yang sedang ia tekuni, yang sulit adalah bagaimana mencoba menjelaskan pada kekasihnya bahwa ia sedang sibuk, dan tak punya waktu untuk bercinta.

Namjoonmerengut di kursi, sambil memainkan ujung piyama miliknya. Menaik turunkan celana longgarnya mencoba menggoda pria bukan dominan, yang sedang khusyuk dalam pekerjaan.

"Kau tega sekali padaku," rengek Kim Namjoon seperti balita. Mengelus-elus sesuatu di antara dua paha, yang sejak tadi terjaga, tapi tak ada tempat untuk memasukkannya.

"Sudah, diam saja di situ," bentak Seokjin.

"Semenit saja, please. Kau bisa lanjutkan itu nanti setelah melakukan handjob padaku," pinta Namjoondengan muka yang ia buat sedemikian mengenaskan.

Semenit dari mana? yang ada bisa sejam.

"Not Now," sahut Seokjin tegas.

"Kenapa harus dirimu yang sibuk menyelamatkan nama baik  Jungkook?" cerca Namjoon tak mau menyerah.

"Ini bukan hanya soal nama baik  Jungkook dan profesinya. Ini juga tentang nama baik keluarga, dia itu sepupuku aku harus memperjuangkan kebenaran untuknya."

Namjoonakhirnya bungkam, mendengar penjelasan Seokjin yang cukup tegas dan hampir seperti tekanan bagi Namjoon, agar ia patuh dan menahan diri.

Baru kali ini adik kecil Kim Namjoon di penjara seharian di dalam celananya, tak ada pelampiasan untuk hormonnya yang sangat berlebihan.

Ia jadi heran kenapa Taehyung bisa jadi pria impoten, itu yang ia dengar dari Seokjin. Taehyung yang ternyata impoten bukan rahasia lagi sekarang.
Padahal keluarga Namjoon dan Taehyung terkenal memiliki kejantanan yang luar biasa dan stamina yang tak ada habisnya. Apa Taehyung terkena kutukan? Pikir Namjoon.

.
.

Suara kicauan burung di kaki pegunungan, tidaklah senyaring kicauan netizen di twitter. Hastag save dr.  Jungkook sudah memasuki fase trending di aplikasi bergambar burung itu.

Semudah mereka menghina, semudah itu pula mereka simpati.
Perubahan yang bersifat drastis itu, akibat terbitnya berita di koran nasional yang juga disebarkan secara online di dunia maya dengan judul :
Kebenaran terungkap, siapakah dalang di balik pencitraan buruk dr.  Jungkook?

Judul itu membuat para pelaku dunia maya bukan sekedar simpati, tapi juga ikut berpatisipasi menghujat penyebab masalah bagi Jeon Jungkook, yang bahkan belum mereka ketahui jenis kelaminnya.

Bukti-bukti yang memihak kebenaran  Jungkook, diunggah bersama berita yang ditulis Seokjin.
Kertas lisensi yang dikeluarkan BPOM. Pernyataan tertulis dari pasien yang sengaja merusak nama Jeon Jungkook beserta video pengakuan mereka.

Klinik dr.  Jungkook tiba-tiba ramai oleh karangan bunga dari banyak pihak termasuk pejabat provinsi, yang berisi ucapan dukungan baginya.

Meski khalayak ramai kini berbalik mengelu-elukan nama  Jungkook, masih belum cukup membuat  Jungkook berhenti khawatir. Ia masih dibayangi berita tentang Taehyung, yang kini menggeser trending hastag Taekook sub unit.

Taehyung dicela-cela sebagai artis hina yang menelantarkan istrinya. Ia juga dituntut ganti rugi oleh agensi Kim Jenie, karena membuat artisnya depresi sampai membuat jadwal mereka amburadul.

Konyol sekali bukan?

Taehyung ingin tertawa membaca berita itu. Orang-orang mulai menungganginya, demi kepentingan pribadi.

IMPOTENT (End)✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang