Selamat datang di bab kedua cerita baruku
Selanjutnya cerita ini akan di up setiap malam minggu
Because
Supaya aku juga bisa mengerjakan ff-ku yang lain
Seperti Baazigar dan Over HornyHappy Reading
*
*
*Beberapa detik berlalu, mereka berdua menunggu. Menatap lekat pada daging berkerut. Tak ada perubahan, hingga jarum jam yang panjang bergerak turun dari angka satu ke angka enam, sudah sepuluh menit tapi tak ada perubahan.
"Ini tidak akan berhasil!" Pemuda berambut coklat gelap mengeluh pasrah.
"Aku akan memperbarui formulanya, hyung!"
Pemuda lain yang dipanggil memakai jas putih, bangkit dari posisinya yang berjongkok. Ia berjalan ke rak kaca yang dipenuhi tabung warna warni."Kau bisa kembali lusa, hyung!"
"Aku masih ingin di sini." Pemuda yang dipanggil hyung menjawab. Ia memasang kembali resleting celananya lalu duduk di kursi besi.
"Cepat sempurnakan formula itu untukku! Dua bulan lagi aku akan menikah." Pemuda itu berseru kencang, sampai pria yang memakai kacamata menutup telinganya.
"Dasar manja, masih bocah sudah keburu menikah!"
"Daripada kau, masih belum laku!" sahut pemuda yang masih duduk di kursi sambil memainkan kunci mobilnya.
"Hei, siapa bilang aku tak laku. Aku hanya malas menjalin hubungan."
Pria berpakaian serba putih itu menoleh lalu menjitak kepala Taehyung yang duduk di kursi dengan botol plastik kosong.Selang dua menit kemudian, ponsel Taehyung berdering. Ia membaca di layar panggilan dari calon istrinya yang bernama Jeni. Pemuda itu berdiri lalu berjalan menuju pintu tanpa memberi salam, ia pergi. Membuat pria berkacamata putih dengan nametag Jeon Jungkook di jasnya menggeleng pelan.
Kemudian Jungkook yang berpakaian seperti tenaga kesehatan itu melanjutkan kegiatannya membuat formula.
.
.
Kim Taehyung tak punya cukup cela untuk diangkat beritanya oleh media. Ia artis yang serba bisa, tampan, muda, cerdas dan bertalenta. Sebelum setenar sekarang, Taehyung sempat kesulitan menembus casting pemeran utama pria dalam drama. Ia terlalu kaku menghadapi lawan main wanitanya.
Ia bersyukur bertemu Kim Jeni teman sekolahnya semasa SMA. Gadis itu selain cantik dan seksi, juga memiliki kepribadian yang menarik. Taehyung sama sekali tidak merasa terancam saat ada di dekatnya. Peringainya yang urakan dan apa adanya justru membuat Taehyung nyaman.
Gadis berusia dua puluh tujuh tahun lulusan sekolah tinggi seni di Gangnam, secara perlahan memprakarsai manajemen Taehyung agar sang artis bisa menampilkan peran secara maksimal. Tidak butuh waktu lama, Tae akhirnya mendapatkan peran utama dalam drama romantis yang ia bintangi bersama artis yang sedang naik daun 'Bae Irene.
Drama yang berlatar dunia modern dengan sentuhan seni dan suasana musim semi yang romantis membuat 'Season of Love' melebihi ekspetasi sang produser yang sempat kecil hati, akan keberhasilan Taehyung dalam menjalani perannya sebagai pelukis jalanan yang jatuh cinta pada wanita karir yang dingin.
Selain Jeni, seseorang yang juga sangat berperan penting dalam hidupnya adalah pria bermata empat yang menjadi dokter pribadi sekaligus adik angkatnya, Jeon Jungkook.
Selain itu, sang dokter tampan itu juga mengetahui apa yang tidak diketahui media massa bahkan yang tidak diketahui oleh Jeni. Sebuah aib jika bisa dibilang begitu. Karena bagian dari penyembuhan paska trauma adalah menceritakan semua penyebabnya. Adalah hal yang wajar jika dokter Jungkook yang selain tampan juga manis itu, mengetahui seluk beluk cerita masa lalu dan hal yang paling privasi dari kliennya termasuk Taehyung. Sebagai dokter yang profesional pula, ia menjaga rahasia si klien dengan nyawanya. Termasuk rahasia Kim Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPOTENT (End)✅️
FanfictionJeon Jungkook seorang dokter dengan banyak pasien yang beragam, berusaha membantu menyembuhkan penyakit salah satu pasiennya yang bernama Kim Taehyung. Banyak riset dilakukan dalam uji coba formula terbarunya, untuk membuat Taehyung sembuh sebelum a...