𝟸 dari 𝟷𝟶

6.7K 808 164
                                    

: :〻

Kenangan indah terjadi tatkala nampak pemandangan bentangan laut yang luas, membuat Itoshi Sae terpukau dengan wajah datarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenangan indah terjadi tatkala nampak pemandangan bentangan laut yang luas, membuat Itoshi Sae terpukau dengan wajah datarnya.

Ya, memangnya apa yang kalian harapkan? Perubahan ekspresi wajah yang terkesan kaku?

Namun kekurangan dari pantai tersebut adalah kejelekannya. "Menyingkirlah."

Itu benar. Dirimu yang juga secara terpaksa ikut dalam liburan yang direncanakan oleh keluarga Itoshi.

Mereka sangat tau, Sae menyukai laut dengan burung camar di atasnya. Keindahan yang menurut Sae tidak ada tandingan.

Selain menyukai laut dan burung camar, Sae juga menyukai kakak perempuanmu.

"Baiklah, selamat menikmati keindahan laut." Pamitmu berjalan mundur.

"Persetan, lautnya jadi jelek karenamu."

Ugh, balasan darinya membuat mentalmu terguncang. Untuk sesaat saja kau meringis ngeri-ngeri sedap.

Tentang kakak perempuanmu, sebenarnya kau merasa bersalah padanya.

Banyak sekali masalah yang terjadi di sekitarmu, permasalahan utamanya adalah di mana kau menjadi perebut 'pacar' kakakmu.

Itu semua terjadi karena ibumu yang keras kepala, berusaha menyingkirkanmu yang tak berguna dan menghasilkan apapun.

Katanya, "Syarat untuk menjadi keturunan Miyako adalah menghasilkan minimal satu produk. Kau gagal, 'Tanpa nama."

"Yah, aku akui jika aku adalah produk cacat Miyako." Senyummu terukir tipis.

Angin kencang yang menerpa rambut sebahu, membuatmu merasa sejuk. "Bbrrr, dingin sekali."

Oh! Kau baru ingat jika meninggalkan outer di dekat kau meninggalkan Sae. Bisa gawat jika sampai kehilangan.

Sekencang mungkin kau berlari, berharap agar tidak hilang ataupun rusak. Karena itu pemberian ibunya Sae.

Barang penting yang harus dijaga sungguh-sungguh.

Saat hampir sampai kedua bola matamu mengedar, mencari keberadaan outer lembut.

Dan sialnya, sesuatu yang tidak kau prediksi terjadi di depanmu. "Wow. . . Sae dan Sora? Berciuman, hahaha."

Bajingan. Kau mengumpat dalam hati, menertawakan nasib sialmu sendiri. Bukannya kau tak memiliki hak lebih untuk cemburu?

Hanya saja, "Tolong lanjutkan aktivitas kalian di tempat tertutup. Akan repot jika tertangkap media masa, ini baru saja hari ke lima."

Selepas mengucapkannya kau berjalan menjauh dengan perasaan kacau. Itoshi Sae adalah suami sahmu, namun—

"Opinimu tak berguna." Decih Sae meninggalkan kakakmu.

after marriage ⭑ 𝓘. 𝐒𝐚𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang